Dermatix adalah obat penghilang bekas luka dalam bentuk gel. Dermatix bermanfaat untuk meratakan, menghaluskan, memudarkan bekas luka. Dermatix varian tertentu juga digunakan khusus untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat.
Dermatix mengandung cyclopentasiloxane (CPX), yaitu gel silikon yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit pada area bekas luka. Lapisan ini menjaga kelembapan kulit sehingga bekas luka tampak lebih lembut, halus, dan rata.

CPX juga berperan mengatur produksi kolagen untuk meminimalisir pembentukan bekas luka. Cyclopentasiloxane juga dapat meningkatkan penyerapan bahan aktif lain dalam produk ini sehingga efektivitasnya dalam memudarkan bekas luka bisa lebih optimal.
Produk Dermatix
Dermatix dapat ditemukan dalam dua varian, yaitu:
1. Dermatix Ultra Gel
Dermatix Ultra Gel mengandung cyclopentasiloxane dan vitamin C Ester. Vitamin C memicu pembentukan kolagen dan menghambat pembentukan melanin (pigmen warna) sehingga mengurangi bekas luka yang gelap dan menonjol. Produk ini bisa untuk bekas luka akibat operasi, luka bakar, luka lecet, cakaran hewan, atau gigitan serangga.
2. Dermatix Acne Spot Care
Dermatix Acne Spot Care mengandung cyclopentasiloxane, niacinamide, zinc gluconate, vitamin E, dan ekstrak lendir siput. Niacinamide dapat menghambat perpindahan melanin ke lapisan atas kulit sehingga dapat mengurangi bekas jerawat berupa noda hitam.
Bahan-bahan lain dalam Dermatix Acne Spot Care berguna menjaga kelembapan sekaligus menutrisi kulit agar tetap sehat. Kandungan tersebut juga mampu membunuh bakteri penyebab jerawat sehingga dapat mengurangi risiko jerawat kambuh.
Apa Itu Dermatix
| Bahan aktif | Dermatix Ultra Gel mengandung cyclopentasiloxane dan vitamin C Ester. |
| Dermatix Acne Spot Care mengandung cyclopentasiloxane, niacinamide, zinc gluconate, vitamin E, dan ekstrak lendir siput. | |
| Golongan | Obat bebas |
| Kategori | Obat luka |
| Manfaat | Meratakan, menghaluskan, memudarkan bekas luka |
| Menghilangkan noda hitam bekas jerawat | |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia di atas 2 tahun |
| Dermatix untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan cyclopentasiloxane terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Penggunaan produk penghilang bekas luka berbahan cyclopentasiloxane pada masa kehamilan sebaiknya atas persetujuan dan arahan dokter. | |
| Dermatix untuk ibu menyusui | Dermatix dipercaya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai atau anjuran dokter. |
| Jika menggunakan Dermatix di area payudara, pastikan gel dibersihkan terlebih dahulu sebelum menyusui agar bayi tidak menelan gel secara tidak sengaja. | |
| Bentuk obat | Gel |
Peringatan sebelum Menggunakan Dermatix
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Dermatix, yaitu:
- Jangan menggunakan Dermatix jika memiliki alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Dermatix jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat penghilang bekas luka maupun bekas jerawat. Bila memungkinkan, beri tahu dokter jenis produknya.
- Hindari penggunaan Dermatix Ultra Gel pada luka yang masih basah, terbuka, atau masih terjahit. Dermatix Ultra Gel juga tidak dapat digunakan untuk luka bakar derajat berat.
- Jangan menggunakan Dermatix Acne Spot Care pada jerawat yang masih meradang atau belum kering.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Dermatix jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Mintalah saran dokter sebelum menggunakan produk skincare lain pada kulit yang sedang diobati dengan Dermatix.
- Jangan menggunakan obat antibiotik oles pada kulit yang sedang diobati dengan Dermatix kecuali atas saran dokter.
- Jangan mengenakan pakaian ketat selama menggunakan Dermatix. Tujuannya adalah untuk mencegah iritasi atau kerusakan pada jaringan bekas luka.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan Dermatix.
Dosis dan Aturan Pakai Dermatix
Berikut ini adalah dosis Dermatix berdasarkan varian produknya:
-
Dermatix Ultra Gel
Oleskan Dermatix Ultra Gel pada bekas luka sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, selama minimal 2–3 bulan.
-
Dermatix Acne Spot Care
Oleskan Dermatix Acne Spot Care pada bekas jerawat sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari atau sebelum tidur, selama 4 minggu.
Cara Menggunakan Dermatix dengan Benar
Gunakanlah Dermatix sesuai petunjuk yang tertera pada kemasannya, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan gel ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Dermatix ditujukan untuk bekas luka. Namun, makin cepat obat ini dipakai, makin baik pula hasil yang bisa didapatkan. Konsultasikan dengan dokter mengenai waktu yang paling baik untuk memulai perawatan dengan Dermatix. Untuk luka operasi, waktu yang paling optimal biasanya adalah 10–14 hari setelah operasi.
Berikut ini adalah panduan penggunaan Dermatix yang dapat Anda ikuti:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Dermatix. Bersihkan dan keringkan juga area kulit yang akan diolesi Dermatix.
- Untuk menggunakan Dermatix Ultra Gel, oleskan sedikit gel seukuran sebutir jagung pada ujung bekas luka, kemudian ratakan ke seluruh permukaan area bekas luka. Dosis tersebut cukup untuk menjangkau bekas luka sepanjang 15 cm. Biarkan mengering selama 1–2 menit.
- Untuk Dermatix Acne Spot Care, oleskan gel pada area bekas jerawat yang sudah dibersihkan.
- Gunakanlah tabir surya jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari agar bekas luka bisa pudar lebih cepat. Namun, perlu diketahui bahwa bekas luka yang cekung atau bekas jerawat yang parah membutuhkan waktu lebih lama untuk pudar.
- Simpan Dermatix di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Dermatix yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Dermatix dengan Obat Lain
Dermatix aman digunakan bersamaan dengan obat minum karena hanya bekerja di permukaan kulit dan tidak diserap ke dalam pembuluh darah. Namun, hindari pemakaian bersamaan dengan obat oles lain, terutama antibiotik topikal, kecuali atas anjuran dokter.
Efek Samping dan Bahaya Dermatix
Dermatix jarang menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai. Hubungi dokter jika timbul iritasi, kemerahan, atau nyeri di area yang diolesi Dermatix. Guna mendapat respons yang cepat, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.
Segera temui dokter jika penggunaan Dermatix menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, luka lepuh, atau bengkak pada area bekas luka. Janji temu dengan dokter kini bisa Anda atur dari rumah. Lewat fitur Buat Janji dengan Dokter, Anda dapat melihat dokter yang tersedia, mengecek jadwal praktik, dan langsung booking dalam hitungan menit.