Meski bukan kondisi yang serius, jerawat bisa menimbulkan komplikasi yang membuat penderitanya tidak nyaman. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat timbul akibat jerawat:

Bekas jerawat

Bekas luka jerawat (bopeng) adalah komplikasi jerawat yang umum terjadi. Meski semua jerawat dapat menimbulkan bopeng, jenis jerawat yang paling sering meninggalkan bekas adalah jerawat bentuk nodul dan kista.

Selain jaringan parut, jerawat juga bisa meninggalkan bekas berbentuk noda hitam (hiperpigmentasi).

Infeksi

Jerawat dapat terinfeksi jika dipencet atau dipecahkan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan makin memburuk. Akibatnya, jerawat akan makin nyeri dan bengkak. Selain itu, luka bekas jerawat juga dapat terlihat lebih jelas.

Memencet dan memecahkan jerawat yang tumbuh di area wajah tertentu juga bisa menyebabkan infeksi serius. Area wajah tersebut adalah area berbentuk segitiga dari titik pangkal hidung di antara kedua mata hingga titik di kedua ujung mulut.

Infeksi di area tersebut dapat menyebabkan bakteri masuk ke saraf wajah dan menyebabkan kelumpuhan wajah. Oleh karena itu, penting untuk tidak memencet jerawat dan selalu menjaga kebersihan wajah yang berjerawat.

Depresi

Jerawat yang parah dan tidak kunjung hilang dapat menimbulkan frustrasi dan rasa tidak percaya diri akan penampilan. Hal ini bisa membuat penderitanya cemas, murung, putus asa, tidak suka dilihat orang lain, dan menarik diri dari lingkungan. BIla tidak ditangani, kondisi ini lama-kelamaan bisa saja berkembang menjadi depresi.