Dexa-M adalah obat untuk mengatasi peradangan, misalnya akibat radang sendi, reaksi alergi, atau penyakit autoimun. Obat resep yang memiliki kandungan 0,75 mg dexamethasone ini juga bermanfaat dalam pengobatan multiple myeloma dan multiple sclerosis.

Dexa-M termasuk dalam kelompok obat kortikosteroid. Dexamethasone di dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan. Dengan dihambatnya sistem imun tubuh, gejala berupa bengkak, nyeri, dan ruam di kulit yang disebabkan oleh peradangan juga dapat membaik.

Dexa-M

Apa Itu Dexa-M

Bahan aktif  Dexamethasone 
Golongan Obat resep
Kategori Kortikosteroid
Manfaat Mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti radang sendi, asma, serta reaksi alergi berat
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Dexa-M untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menentukan bahwa besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Dexa-M untuk ibu menyusui Dexamethasone dalam Dexa-M bisa menurunkan produksi ASI pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi obat ini tanpa persetujuan dari dokter.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Dexa-M

Sebelum mengonsumsi Dexa-M, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Dexa-M tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap dexamethasone.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang mengalami penyakit infeksi, seperti infeksi jamur, herpes, atau tuberkulosis.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, penyakit liver, penyakit tiroid, osteoporosis, penyakit ginjal, depresi, kejang, glaukoma, katarak, atau gangguan pembekuan darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami diabetes, hipertensi, gagal jantung kongestif, atau serangan jantung.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Dexa-M jika sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jangan memberikan Dexa-M kepada anak-anak tanpa berkonsultasi dengan dokter karena kortikosteroid berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Dexa-M jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Dexa-M. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan saluran pencernaan.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Dexa-M jika berencana menjalani vaksinasi. Dexamethasone dalam Dexa-M dapat menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah menggunakan Dexa-M.

Dosis dan Aturan Pakai Dexa-M

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Dexa-M berdasarkan usia pasien dan kondisi yang ingin diobati:

Kondisi: Peradangan dan penyakit autoimun

  • Dewasa: Dosis awal 0,5–9 mg per hari yang dibagi ke dalam 2–4 kali konsumsi. Dosis bisa ditambah sesuai dengan tingkat keparahan penyakit dan respons pasien terhadap obat.
  • Anak-anak: Dosis awal 0,02–0,3 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3–4 kali konsumsi. Dosis akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit dan respons pasien terhadap pengobatan.

Kondisi: Multiple myeloma

  • Dewasa: 40 mg, dikonsumsi setiap 1 minggu sekali selama 4 minggu, yaitu pada hari ke-1, 8, 15, dan 22 pengobatan. Selanjutnya, obat diminum setiap 4 minggu.

Kondisi: Multiple sclerosis

  • Dewasa: Dosis awal 30 mg, 1 kali sehari, selama 1 minggu, kemudian dilanjutkan dengan 4–8 mg, 1 kali sehari selama 1 bulan.

Cara Menggunakan Dexa-M dengan Benar

Konsumsilah Dexa-M sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan minum obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.

Berikut ini adalah cara mengonsumsi Dexa-M dengan benar:

  • Minumlah Dexa-M bersama makanan atau segera sesudah makan untuk mencegah sakit maag. Telan tablet dengan bantuan air putih.
  • Usahakan untuk mengonsumsi Dexa-M pada waktu yang sama setiap harinya jika Anda minum obat ini lebih dari 1 hari.
  • Jika Anda lupa minum Dexa-M, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Jangan berhenti minum Dexa-M tanpa arahan dari dokter, terutama jika sudah menggunakannya dalam jangka panjang (>2 minggu). Berhenti mengonsumsi obat ini secara mendadak bisa menyebabkan perburukan kondisi atau gejala putus obat, seperti lelah berat.
  • Simpan Dexa-M di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Dexa-M dengan Obat Lain

Dexamethasone di dalam Dexa-M dapat berinteraksi dengan obat lain. Berikut ini adalah sejumlah efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika Dexa-M digunakan bersama dengan obat lain:

  • Penurunan efektivitas Dexa-M jika digunakan dengan phenytoin, carbamazepine, ephedrine, rifampicin, atau obat golongan barbiturat
  • Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin MMR, vaksin rotavirus, vaksin varicella, atau vaksin polio
  • Penurunan efektivitas dari masing-masing obat jika digunakan bersama ritonavir
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Dexa-M bila digunakan dengan erythromycin atau ketoconazole
  • Peningkatan risiko kekurangan kalium (hipokalemia) jika dikonsumsi dengan obat kortikosteroid lain atau obat golongan diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat pengencer darah, seperti warfarin atau aspirin

Agar aman dan terhindar dari interaksi obat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Dexa-M bersama obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Dexa-M

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan dexamethason, seperti Dexa-M, adalah:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Pusing
  • Nafsu makan meningkat
  • Keringat berlebih (hiperhidrosis)
  • Jerawat

Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping yang terjadi sangat mengganggu atau makin parah. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk menangani keluhan tersebut.

Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Nyeri sendi atau tulang
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia)
  • Nyeri atau kram otot
  • Berat badan naik drastis secara tiba-tiba
  • Mata nyeri, atau gangguan penglihatan, seperti penglihatan buram atau melihat lingkaran di sekitar sumber cahaya
  • Tanda-tanda perdarahan saluran cerna, seperti sakit perut, tinja berwarna hitam, atau muntah berwarna hitam dengan ampas seperti bubuk kopi
  • Gejala infeksi, seperti sakit tenggorokan atau demam yang tidak kunjung reda
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Memar atau perdarahan tanpa sebab yang jelas
  • Kejang
  • Penipisan kulit
  • Peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia), yang ditandai dengan sangat haus, atau frekuensi buang air kecil meningkat