Micin memang membuat cita rasa makanan menjadi lebih gurih dan nikmat. Namun, ada beberapa dampak micin bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mengetahui dampaknya tersebut, mari simak penjelasannya di bawah ini.

Seperti halnya garam dan merica, penggunaan micin atau MSG (monosodium glutamate) sebagai penyedap rasa makanan sebenarnya aman-aman saja. Namun, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi micin lebih dari 1,7 gram per hari agar terhindar dari efek samping atau dampak micin yang dapat muncul.

Jangan Konsumsi Berlebihan, Ini 7 Dampak Micin bagi Kesehatan - Alodokter

Kandungan Micin dalam Makanan

Micin secara alami dapat ditemukan dalam makanan yang mengandung protein tinggi. Beberapa makanan yang mengandung micin alami meliputi:

Selain dikenal dengan sebutan MSG, micin juga memiliki nama lain, yaitu sodium glutamate, monosodium L-glutamate monohydrate, glutamic acid monosodium salt monohydrate, ekstrak ragi, protein nabati terhidrolisis atau HVP, kalium glutamat, sodium caseinate, dan perasa alami.

Jadi, jika tercantum nama-nama tersebut pada label makanan yang Anda beli, dapat dikatakan makanan tersebut mengandung micin di dalamnya.

Beberapa jenis makanan yang umumnya mengandung micin adalah makanan olahan atau kemasan, seperti daging kering, ekstrak daging, kaldu unggas kemasan, dan tepung kanji. Makanan lainnya seperti keripik kentang, saus, mayones, dan makanan beku umumnya juga mengandung micin.

Dampak Micin bagi Tubuh

Kosumsi micin dengan takaran 0,5−1,7 gram per hari umumnya tidak menimbulkan efek samping. Namun, lain halnya jika Anda mengonsumsi micin secara berlebihan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa ada beragam dampak micin yang bisa muncul akibat konsumsi yang berlebihan. Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

1. Chinese Restaurant Syndrome

Kondisi ini bisa terjadi saat Anda mengonsumsi micin lebih dari 3 gram per hari. Gejala dari sindrom ini beragam, mulai dari sakit kepala, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, tubuh terasa letih, dan rasa kantuk yang berlebihan.

Gejala yang muncul pun bisa bersifat ringan hingga berat, tetapi Anda yang sensitif terhadap micin atau MSG berisiko mengalami gejala yang lebih parah saat terkena chinese restaurant syndrome.

2. Kerusakan sel saraf

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa kandungan glutamat pada MSG dosis tinggi dapat berperan sebagai racun yang menyebabkan kerusakan sel saraf. Bahkan, disebutkan pula bahwa MSG dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan kerusakan berbagai organ.

Sejumlah penyakit yang dikaitkan dengan kerusakan saraf akibat konsumsi MSG berlebih adalah penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan stroke.

3. Asma

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mengonsumsi micin dengan takaran berlebih dapat memicu kambuhnya asma, khususnya bagi yang sensitif terhadap MSG. Jumlah takaran yang dapat memicu asma adalah 3 gram dalam sekali makan.

4. Obesitas dan kegemukan

Dampak micin yang dikonsumsi secara berlebihan selanjutnya adalah obesitas. Namun, hal ini perlu diteliti lebih lanjut karena ada pula penelitian lain yang menyatakan bahwa micin dapat menimbulkan efek kenyang lebih lama dan dapat menjaga berat badan.

5. Sakit kepala dan hipertensi

Micin yang dikonsumsi berlebihan juga dipercaya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa orang yang sensitif terhadap micin juga akan mengalami efek berupa sakit kepala setelah mengonsumsinya. Meski begitu, penyebab hal tersebut belum diketahui secara pasti.

6. Kerusakan sel

Sejumlah peneliti juga mengklaim bahwa MSG dapat memicu kerusakan pada sel-sel tubuh. Efek micin ini diprediksi bisa merusak limfosit atau sel darah putih. Namun, hal ini pun masih perlu diteliti lebih lanjut.

7. Kerusakan ginjal

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi micin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Namun, penelitian ini baru dilakukan terhadap hewan dan masih perlu diteliti lebih lanjut.

Perlu ditekankan bahwa semua dampak micin yang ditimbulkan akibat mengonsumsinya secara berlebihan memang masih perlu diteliti lebih lanjut. Pasalnya, beberapa penelitian masih sebatas pada hewan saja.

Namun, semua yang dikonsumsi secara berlebihan memang tidak baik. Jadi, tidak ada salahnya untuk membatasi konsumsi micin untuk meminimalkan risiko terjadinya gangguan kesehatan.

Konsumsi micin dalam batas yang wajar masih dianggap aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Meski begitu, bagi orang yang memiliki alergi terhadap micin atau MSG, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung bahan ini.

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh seputar dampak micin atau memiliki kondisi medis yang mengharuskan Anda membatasi konsumsi jenis makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jumlah konsumsi micin yang sesuai dengan kondisi Anda.