Fungsi rangka tubuh sangat penting untuk menopang, melindungi, sekaligus memberi bentuk pada tubuh manusia. Tanpa rangka, tubuh kita tidak akan bisa berdiri tegak, bergerak dengan bebas, atau melindungi organ-organ vital di dalamnya.
Secara sederhana, rangka tubuh tersusun atas tulang-tulang yang saling terhubung dan membentuk struktur yang kuat tetapi tetap fleksibel. Fungsi rangka tubuh bukan hanya sebagai penopang, melainkan juga berkaitan erat dengan pergerakan, perlindungan organ dalam, tempat melekatnya otot, hingga produksi sel darah.

Dengan memahami fungsi rangka tubuh, kita dapat melakukan langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Fungsi Rangka Tubuh Manusia yang Penting Diketahui
Berikut adalah beberapa fungsi rangka tubuh manusia:
1. Menopang tubuh
Rangka tubuh merupakan fondasi utama yang membuat tubuh manusia bisa berdiri tegak. Tanpa adanya rangka, tubuh hanya berupa jaringan lunak yang tidak memiliki bentuk. Tulang-tulang rangka bekerja seperti tiang pada sebuah bangunan, menjaga agar kepala, badan, dan anggota gerak tetap berada pada posisinya.
Fungsi rangka tubuh juga yang membuat manusia bisa berdiri, duduk, ataupun berbaring dengan posisi stabil, tanpa kehilangan bentuk tubuh.
2. Melindungi organ dalam
Beberapa organ penting di dalam tubuh, misalnya otak, jantung, dan paru-paru, sangat rentan terhadap benturan atau cedera. Rangka tubuh memiliki bagian-bagian khusus yang berfungsi sebagai pelindung alami. Contohnya, tengkorak membentuk kotak pelindung yang kuat untuk melindungi otak dari benturan.
Begitu pula tulang rusuk dan tulang dada yang membentuk “kandang” di sekitar jantung dan paru-paru, agar organ-organ vital ini tidak mudah mengalami kerusakan bila tubuh terkena benturan dari luar.
3. Membantu pergerakan
Rangka bukan hanya struktur diam, melainkan juga berperan penting dalam setiap gerakan tubuh. Tulang-tulang rangka terhubung dengan otot melalui jaringan khusus yang disebut tendon. Ketika otot berkontraksi atau berelaksasi, mereka menarik tulang sehingga tubuh bisa melakukan gerakan seperti berjalan, berlari, menulis, bahkan tersenyum.
Sendi-sendi pada rangka juga memungkinkan pergerakan yang fleksibel, sehingga tubuh bisa melakukan berbagai aktivitas dengan mudah.
4. Tempat produksi sel darah
Di dalam beberapa tulang terdapat sumsum tulang, yaitu jaringan lunak tempat diproduksinya sel-sel darah. Sumsum tulang merah memproduksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, sel darah putih yang bertugas melawan infeksi, dan trombosit yang membantu proses pembekuan darah saat terjadi luka.
Fungsi rangka tubuh ini sangat vital karena menjaga tubuh tetap sehat dan mampu melawan penyakit.
5. Menyimpan mineral
Tulang tidak hanya sebagai penopang, tapi juga berfungsi sebagai “gudang” penyimpanan mineral penting, terutama kalsium dan fosfor. Mineral-mineral ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Selain itu, tubuh bisa mengambil simpanan mineral ini dari tulang saat kebutuhannya meningkat, misalnya ketika tubuh kekurangan kalsium dalam darah. Dengan begitu, fungsi rangka tubuh sangat penting dalam menjaga keseimbangan mineral di dalam tubuh.
6. Memberi bentuk tubuh
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda, dan hal ini sangat dipengaruhi oleh rangka. Tulang-tulang rangka menentukan tinggi badan, lebar bahu, bentuk dada, serta posisi tangan dan kaki.
Bentuk rangka juga membuat tubuh manusia memiliki ciri khas seperti postur tubuh tegak, posisi kepala di atas, dan anggota gerak yang proporsional.
Gangguan yang Mungkin Terjadi pada Rangka Tulang
Jika fungsi rangka tubuh tidak dijaga, ada beberapa risiko gangguan kesehatan yang dapat terjadi, antara lain:
1. Tulang rapuh
Fungsi rangka tubuh akan menurun jika tulang menjadi keropos dan rapuh. Kondisi ini biasanya disebabkan kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, jarang bergerak, atau perubahan hormon pada usia lanjut. Tulang yang keropos mudah patah, bahkan hanya karena benturan ringan.
2. Patah tulang
Ketika fungsi rangka tubuh melemah, tulang menjadi rentan cedera atau patah jika terkena benturan atau terjatuh. Hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian, terutama bagi orang tua dan anak yang aktif.
3. Gangguan pada pertumbuhan
Jika anak-anak dan remaja tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, fungsi rangka tubuh dalam mendukung pertumbuhan bisa terganggu. Akibatnya, pertumbuhan tinggi badan terhambat, postur membungkuk, atau bentuk tulang tidak normal.
4. Gangguan produksi sel darah
Fungsi rangka tubuh sebagai tempat produksi sel darah juga bisa terganggu bila ada masalah di sumsum tulang. Dampaknya, tubuh bisa kekurangan sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit. Kalau sudah begini, seseorang jadi lebih mudah lelah, sering terkena infeksi, atau sulit menghentikan perdarahan saat terluka.
Menjaga kesehatan dan fungsi rangka tubuh sebaiknya dimulai sejak dini, yaitu dengan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Selain itu, jangan mengabaikan keluhan yang muncul, seperti nyeri tulang, bengkak, atau sering cedera ringan, dan segera konsultasikan ke dokter.
Rangka tubuh memegang peranan utama dalam mendukung kesehatan dan aktivitas harian kita. Pastikan Anda selalu menjaga fungsi rangka tubuh dengan nutrisi yang cukup, gaya hidup aktif, dan pemeriksaan rutin.
Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai fungsi rangka tubuh atau kondisi tulang, manfaatkan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER agar mendapatkan jawaban medis yang cepat, praktis, dan tepercaya.