Gersia adalah obat untuk mengurangi keluhan demensia ringan sampai sedang pada penderita penyakit Alzheimer. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan hanya boleh digunakan berdasarkan resep serta pengawasan dokter.
Tiap tablet Gersia mengandung donepezil sebanyak 5 mg. Donepezil bekerja dengan cara menghambat kerusakan enzim asetilkolin, yang berperan penting dalam fungsi otak untuk berpikir, mengingat, dan mengambil keputusan.

Penggunaan Gersia tidak dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer. Namun, obat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, fokus, dan perilaku sehingga kualitas hidup penderita bisa tetap terjaga.
Apa Itu Gersia
| Bahan aktif | Donepezil |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Penghambat enzim asetilkolinesterase (acetylcholinesterase inhibitor) |
| Manfaat | Meringankan gejala demensia ringan sampai sedang pada penderita penyakit Alzheimer |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Gersia untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menyatakan besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Gersia untuk ibu menyusui | Jangan menggunakan Gersia tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Gersia
Gersia harus digunakan sesuai saran dokter dan informasi yang tertera pada kemasan produk. Perhatikanlah beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Gersia tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap donepezil.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, asma, tukak lambung, PPOK, penyakit liver, cedera kepala, kejang, atau epilepsi.
- Bicarakan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah minum Gersia. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius selama menggunakan Gersia.
Dosis dan Aturan Pakai Gersia
Secara umum, dosis penggunaan Gersia untuk meringankan gejala demensia ringan sampai sedang pada penderita penyakit Alzheimer adalah:
- Dewasa: Dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan menjadi 10 mg, 1 kali sehari setelah minimal 4–6 minggu, sesuai evaluasi dokter.
Cara Menggunakan Gersia dengan Benar
Gunakan Gersia sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Ikutilah cara menggunakan Gersia berikut ini agar hasil pengobatan lebih optimal:
- Gersia bisa diminum sebelum atau sesudah makan pada malam hari menjelang tidur. Jika Gersia menimbulkan gangguan tidur atau insomnia, konsultasikan dengan dokter agar dapat dilakukan penyesuaian waktu konsumsi obat.
- Telan tablet Gersia secara utuh dengan air putih tanpa dibelah, dikunyah, atau digerus terlebih dahulu.
- Apabila Anda lupa minum Gersia, konsumsilah obat ini pada jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosis.
- Segera hubungi dokter jika obat ini lupa dikonsumsi selama 7 hari atau lebih. Dokter akan mengatur dosis obat selanjutnya untuk mencegah timbulnya efek samping.
- Lakukan kontrol secara rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter agar kondisi dan hasil terapi dapat terpantau. Jangan menghentikan terapi tanpa persetujuan dokter.
- Simpan Gersia di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Gersia dengan Obat Lain
Penggunaan Gersia bersama obat-obatan tertentu dapat menimbulkan interaksi obat. Efek interaksi yang bisa terjadi antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung, detak jantung lambat, maupun tekanan darah rendah bila digunakan bersama ketoconazole, amiodarone, atau azithromycin
- Penurunan efektivitas Gersia jika digunakan dengan chlorpromazine, rifampicin, atau phenytoin, atropine, atau trihexyphenidyl
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika akan menggunakan obat lain bersama Gersia.
Efek Samping dan Bahaya Gersia
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Gersia adalah:
- Mual atau muntah
- Diare
- Kram otot atau tremor
- Sakit kepala atau pusing
- Gangguan tidur, seperti insomnia
- Kantuk
- Hilang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Tubuh mudah lelah
Apabila keluhan di atas bertambah parah atau sangat mengganggu, konsultasikan lewat Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter akan memberikan saran atau pengobatan awal untuk mengatasi kondisi tersebut.
Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Detak jantung melambat, terlalu cepat, atau tidak teratur
- Pusing berat
- Kejang
- Tanda-tanda perdarahan, seperti mudah memar, muntahan berwarna hitam seperti bubuk kopi, atau BAB berdarah
- Sakit perut yang parah
- Pingsan
- Sulit berkemih atau nyeri saat buang air kecil