Saat hamil 1 bulan, tubuh Bumil memang belum terlihat seperti orang hamil. Kendati demikian, Bumil mungkin telah merasakan beberapa gejala kehamilan, baik secara fisik maupun emosional, akibat perubahan hormon pada tubuh.
Hamil 1 bulan biasanya akan dihitung mulai dari minggu ke-2 setelah hari pertama menstruasi terakhir, karena umumnya pembuahan terjadi pada saat ini. Kemudian, setelah memasuki minggu ke-4 kehamilan atau hamil 2 bulan, biasanya Bumil baru akan merasakan gejala-gejala kehamilan, seperti mual dan muntah atau yang sering disebut sebagai morning sickness.
Munculnya gejala kehamilan tersebut disebabkan oleh produksi hormon kehamilan oleh tubuh Bumil, seperti hormon chorionic gonadotropin (hCG).
Pertumbuhan Janin Saat Hamil 1 Bulan
Di bawah ini adalah penjelasan mengenai pertumbuhan janin mulai dari minggu ke-4 hingga ke-7 kehamilan:
1. Hamil 4 minggu
Saat hamil 1 bulan atau 4 minggu, ukuran janin masih sangat kecil, yakni hanya sekitar 0,2 cm atau 2 milimeter. Setelah dibuahi oleh sperma, sel telur akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin.
Di masa kehamilan ini, embrio akan membentuk 3 lapisan yang kemudian akan berkembang menjadi bagian-bagian tubuh bayi. Lapisan-lapisan tersebut adalah:
- Endoderm, yakni lapisan paling dalam yang terbentuk menjadi sistem pernapasan dan pencernaan, seperti paru-paru, usus, hati, pankreas, lambung, dan kelenjar tiroid.
- Mesoderm, yakni lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, tulang, jantung, pembuluh darah, dan sistem saluran kemih.
- Ektoderm, yakni lapisan luar yang kemudian menjadi sistem saraf, otak, enamel gigi, kuku, lensa mata, dan kulit.
Pada minggu ini, embrio juga akan melekat pada yolk sac yang berfungsi untuk mensuplai nutrisi dan oksigen ke janin. Namun, pada beberapa minggu ke depan, fungsi ini kemudian akan digantikan oleh plasenta.
2. Hamil 5 minggu
Pada usia kehamilan 5 minggu, janin sudah berkembang hingga seukuran biji buah apel. Sistem saraf janin dan organ-organ utamanya pun mulai terbentuk, seperti:
- Jantung
- Neural tube, yang kemudian akan berkembang menjadi saraf tulang belakang dan otak
- Sebuah pembuluh darah, yang nantinya akan berkembang menjadi tali pusat untuk menghubungkan sirkulasi darah Bumil dan janin
3. Hamil 6 minggu
Pada usia kehamilan minggu ke-6, embrio mulai berbentuk sabit dan memiliki ekor, sehingga terlihat seperti kecebong dengan lapisan kulit yang tipis. Di masa kehamilan ini, janin akan mengalami berbagai pertumbuhan dan perkembangan, di antaranya:
- Tonjolan pada ujung neural tube mulai terbentuk, yang akan berkembang menjadi kepala dan otak.
- Jantung sudah mulai berdenyut, yakni sebanyak 150 denyutan per menit.
- Bakal kaki dan lengan mulai tampak.
- Cekungan kecil pada kedua sisi kepala mulai terbentuk. Bagian ini akan berkembang menjadi telinga.
- Terdapat daerah dengan permukaan yang menebal, yang akan berkembang menjadi mata.
4. Hamil 7 minggu
Pada usia kehamilan 7 minggu, embrio kini telah berkembang hingga sebesar 1 butir blueberry, atau kurang lebih sepanjang 10 mm. Perkembangan janin pada kehamilan 7 minggu antara lain:
- Otak berkembang pesat, sehingga membuat kepala bertumbuh lebih cepat dan berukuran lebih besar dibandingkan
- Bagian dahi semakin membesar
- Mata dan telinga bagian dalam terus berkembang.
- Tulang rawan mulai terbentuk dan mulai berkembang menjadi tulang lengan dan kaki.
- Sel-sel saraf mulai menggandakan diri dan berkembang menjadi sistem saraf.
Perubahan Tubuh yang Terjadi Saat Hamil 1 Bulan
Pada usia kehamilan awal atau di sekitar 3 minggu pertama kehamilan, masih banyak ibu hamil yang belum menyadari bahwa dirinya tengah hamil karena tidak merasakan gejala apa-apa. Perubahan tubuh ibu hamil dan gejala kehamilan biasanya baru akan terasa di usia kehamilan 4 minggu.
Beberapa gejala atau perubahan tubuh Bumil yang khas saat kehamilan memasuki usia 4–6 minggu antara lain:
- Perut kembung
- Nyeri atau kram perut
- Perdarahan ringan atau flek vagina akibat implantasi
- Perubahan suasana hati
- Lebih cepat lelah
- Sering buang air kecil
- Nyeri pada payudara
- Mual dan muntah (morning sickness)
Morning sickness merupakan pertanda bahwa hormon kehamilan dalam tubuh Bumil cukup untuk mendukung kehamilan. Ibu hamil yang mengalami mual di awal masa hamil bahkan dikatakan memiliki risiko lebih rendah dalam mengalami keguguran daripada ibu hamil yang tidak mengalami mual.
Kendati demikian, bukan berarti ibu hamil yang tidak mual, tidak bisa mendapatkan kehamilan yang sehat ya, Bumil.
Saat kehamilan mencapai 7 minggu, rahim Bumil telah berkembang menjadi seukuran lemon. Saat ini, perubahan tubuh yang dialami umumnya masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Namun, pada usia kehamilan 7 minggu, biasanya gejala morning sickness akan semakin parah, terutama jika Bumil mengandung bayi kembar.
Selain itu, pada usia kehamilan ini, umumnya Bumil akan mulai akan merasakan keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu, atau yang disebut juga ngidam. Munculnya jerawat dan peningkatan jumlah air liur akibat perubahan hormon juga mungkin akan Bumil rasakan pada usia kehamilan 7 minggu.
Beberapa Hal yang Perlu Diperiksakan Saat Hamil 1 Bulan
Pada usia hamil 1 bulan, Bumil mungkin perlu mencoba menjalani pemeriksaan kehamilan dengan testpack lebih dari 1 kali. Pasalnya, sebagian wanita perlu menunggu hingga 2–3 minggu setelah terlambat datang bulan agar kadar hormon kehamilan cukup tinggi untuk dapat terdeteksi.
Setelah positif hamil, sebaiknya Bumil dan pasangan segera berkonsultasi ke dokter kandungan.
Gejala mual atau morning sickness di awal masa kehamilan juga dapat menjadi sangat parah, atau dikenal sebagai hiperemesis gravidarum (HG). Situasi ini ditandai dengan frekuensi muntah yang tinggi, tidak dapat makan dan minum, serta penurunan berat badan.
Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat mengganggu kesehatan Bumil dan janin. Oleh sebab itu, jika mual dirasa sudah sangat mengganggu, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil 1 Bulan
Berikut adalah hal-hal yang perlu Bumil lakukan dan hindari saat hamil 1 bulan:
- Usahakan untuk tetap aktif berolahraga, agar tubuh Bumil tetap bugar. Sebaiknya pilih olahraga yang aman untuk kehamilan.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.
- Jangan mengonsumsi kafein secara berlebihan.
- Jangan mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
- Hindari mengonsumsi makanan mentah.
- Konsultasikan semua obat-obatan yang sedang atau akan dikonsumsi, baik obat resep maupun obat bebas.
- Konsumsi suplemen kehamilan, misalnya yang mengandung asam folat dan zat besi, sesuai anjuran dokter.
- Beristirahatlah yang cukup dan kurangi stres.
Saat hamil 1 bulan, Bumil juga perlu mewaspadai risiko terjadinya keguguran, karena kehamilan di masa ini masih sangat sensitif. Tidak sedikit juga ibu hamil yang mengalami keguguran di awal kehamilan tanpa tahu bahwa diri mereka sedang hamil.
Beberapa gejala keguguran yang perlu diwaspadai antara lain perdarahan yang berlebihan disertai gumpalan atau jaringan, kram atau nyeri pada perut dan punggung, lemas, dan demam.
Meski belum tampak banyak perubahan pada tubuh Bumil di masa hamil 1 bulan, sudah banyak perubahan yang terjadi di dalam rahim. Jadi, bila Bumil merasakan gejala hamil 1 bulan seperti yang telah dijelaskan di atas atau sudah melakukan testpack dan hasilnya positif, segeralah periksakan ke dokter.