Mengatasi kecanduan gadget pada anak bukan perkara yang mudah. Karena saat dikerjakan, bisa saja muncul reaksi penolakan dalam bentuk menangis, marah, mengamuk, hingga mogok makan atau sekolah. Padahal jika tidak segera diatasi, kecanduan gadget bisa mengganggu perkembangan Si Kecil lho, Bun.

Sebenarnya, gadget punya banyak manfaat jika digunakan dalam batas wajar, mulai dari sebagai sarana mendapatkan hiburan, seperti tontonan atau games, hingga bisa digunakan sebagai pendukung pendidikan. Tidak jarang, anak juga bisa belajar kemampuan bernyanyi, menari, hingga bermain musik dari gadget.

6 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget - Alodokter

Namun, terlalu sering main gadget hingga kecanduan sampai anak tidak bisa lepas dari gadget bisa mempengaruhi perkembangan dan kemampuan bersosialisasinya. Jika dibiarkan, anak bisa sampai lupa makan, malas pergi ke sekolah, hingga marah dan menangis saat gadget -nya diambil.

Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget

Kecanduan gadget pada anak bisa membuat anak jadi malas bergerak dan tidak fokus pada pelajaran sekolahnya. Hal ini bisa membuat prestasi di sekolah jadi menurun.

Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecanduan gadget yang diikuti gaya hidup tidak sehat, termasuk ngemil berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan tidur hingga larut malam, akan meningkatkan risiko anak terkena obesitas dan penyakit jantung di kemudian hari, lho.

Oleh karena itu, supaya Si Kecil terhindar dari dampak buruk tersebut, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Bunda terapkan untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak:

1. Jadi contoh yang baik untuk anak

Anak-anak adalah “peniru ulung”, oleh karena itu Ayah dan Bunda diharapkan bisa menjadi contoh yang baik untuk mereka. Jika anak sering melihat Ayah, Bunda, atau orang sekitarnya bermain gadget hingga larut malam atau makan sambil main games, bukan tidak mungkin anak akan meniru tindakan ini.

Oleh karena itu, cara pertama untuk mengatasi kecanduan gadget adalah dengan menjadi contoh yang baik untuk anak. Sebisa mungkin, jangan bermain gadget di depan anak dan gunakan gadget sewajarnya.

2. Batasi dan awasi penggunaan gadget pada anak

Untuk mengatasi kecanduan gadget pada Si Kecil, waktu mengakses gadget harus dibatasi, ya. Tentukan durasi dan jadwal untuk bermain gadget, misalnya 1–2 jam dalam sehari.

Selain itu, awasi juga Si Kecil saat bermain gadget, supaya ia tidak mengakses konten pornografi atau kekerasan. Jika gadget dilengkapi dengan fitur age-restricted, terapkan fitur ini untuk membatasi waktu dan jenis aplikasi atau tontonan yang bisa di akses oleh anak.

Dalam menerapkan batasan ini, Bunda perlu bersikap tegas, ya. Latih Si Kecil untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum bermain gadget dan mengembalikannya dengan baik setelah selesai digunakan. Simpanlah gadget di tempat yang tidak diketahui oleh Si Kecil sehingga ia tidak bisa menggunakannya tanpa seizin Bunda.

3. Buat aktivitas menyenangkan bersama anak

Untuk mengatasi kecanduan gadget, Bunda bisa merancang aktivitas lain yang menyenangkan agar pikiran Si Kecil teralihkan. Ajak Si Kecil bersepeda atau lari pagi, memasak bersama, menggambar atau mewarnai bersama, atau berkebun di pekarangan rumah.

Selain itu, ajaklah Si Kecil ke taman dekat rumah supaya ia bisa bermain dengan teman-teman sebayanya. Bila perlu, Bunda bisa mengundang anak-anak di lingkungan sekitar untuk berkunjung ke rumah dan bermain bersama Si Kecil. Selain membuatnya lupa dengan gadget, cara ini bisa meningkatkan interaksi sosial Si Kecil.

4. Tetapkan wilayah bebas gadget di rumah

Bunda bisa menetapkan tempat-tempat bebas gadget di dalam rumah, misalnya ruang makan, ruang keluarga, atau kamar tidur. Artinya ketika berada di dalam ruangan ini, siapa pun tidak boleh menggunakan gadget. Pastikan Bunda dan Ayah juga menaati aturan tersebut, ya.

5. Beri tahu anak bahaya menggunakan gadget terlalu lama

Bunda bisa membahas mengenai risiko terjadinya obesitas atau sakit mata jika Si Kecil lebih sering duduk bermain gadget dan jarang bermain ke luar rumah. Selain itu, jelaskan pada Si Kecil dengan bahasa yang mudah bahwa gadget dan internet bisa menjadi tempat yang berbahaya untuknya, apalagi jika Si Kecil juga bermain di media sosial.

Tidak masalah membahas mengenai orang jahat yang beraksi melalui media sosial, asalkan Bunda juga mendiskusikan bersama-sama bagaimana cara menghindari masalah tersebut, misalnya dengan menyepakati bahwa penggunaan gadget harus selalu diawasi. Pastikan Si Kecil tetap merasa aman dan tidak jadi khawatir berlebihan.

6. Berikan mainan yang sesuai usia anak

Cara mengatasi anak kecanduan gadget lainnya adalah memberikan mainan sesuai usianya. Untuk anak usia 1–3 tahun, mainan yang cocok diberikan adalah mainan blok, puzzle, krayon dan buku gambar, atau permainan profesi. Anak yang lebih besar juga bisa diberikan mainan tersebut dengan tingkat kesulitan yang disesuaikan.

Langkah-langkah di atas memang perlu Bunda lakukan untuk membatasi penggunaan gadget Si Kecil. Namun, usahakan untuk tidak memarahi atau meneriaki Si Kecil saat ia sedang mengeyel. Alih-alih memahami maksud Bunda, Si Kecil justru bisa mengalami trauma yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya.

Perlu diingat bahwa Si Kecil belum tentu langsung setuju dan terbiasa dengan aturan-aturan baru mengenai gadget ini. Jadi, Bunda memerlukan kesabaran ekstra untuk berkompromi dengannya. Pastikan juga anggota keluarga lain bekerja sama untuk membantu Bunda dalam hal ini, ya.

Jika setelah menerapkan langkah di atas Si Kecil masih saja tidak bisa lepas dari gadgetnya atau mungkin mulai mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi di sekolah, jangan ragu membawa Si Kecil ke psikolog agar ia bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk mengatasi kecanduan gadgetnya.