Obat flu untuk ibu menyusui harus dipilih dengan hati-hati agar tetap aman bagi Bunda dan Si Kecil. Memahami pilihan obat flu untuk ibu menyusui yang tepat sangat penting agar gejala flu bisa teratasi tanpa mengganggu proses menyusui.
Flu (influenza) adalah infeksi virus yang sangat mudah menular, baik melalui percikan ludah saat penderita batuk atau bersin, maupun dari permukaan yang terkontaminasi. Gejalanya bisa berupa demam, pilek, hidung tersumbat, nyeri otot, sakit kepala, dan pusing.

Saat mengalami kondisi ini, memilih obat flu untuk ibu menyusui tidak boleh sembarangan, karena beberapa jenis obat dapat menurunkan produksi ASI atau menimbulkan efek samping pada bayi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pilihan obat flu yang aman bagi ibu menyusui sesuai anjuran medis.
Cara Memilih Obat Flu yang Aman untuk Ibu Menyusui
Jika gejala flu masih tergolong ringan, biasanya istirahat yang cukup dan banyak minum cairan sudah sangat membantu pemulihan. Namun, bila flu terasa cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ada beberapa pilihan obat flu untuk ibu menyusui yang aman digunakan untuk meredakan gejala, seperti sakit kepala, pusing, demam, hidung berair, dan bersin-bersin.
Namun, obat-obatan ini hanya berfungsi untuk mengurangi gejala, bukan menyembuhkan flu, karena penyebabnya adalah virus. Dengan begitu, sistem imun tubuh tetap memegang peran utama dalam proses pemulihan.
Berikut ini adalah beberapa obat flu untuk ibu menyusui:
1. Paracetamol
Paracetamol aman digunakan oleh ibu menyusui untuk membantu menurunkan demam dan meredakan nyeri kepala atau otot saat flu. Paracetamol tidak memengaruhi pasokan ASI, asalkan digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi zat penyebab peradangan, yaitu prostaglandin. Dengan menurunnya kadar prostaglandin di dalam tubuh, maka akan membuat demam dan nyeri mereda.
2. Phenylephrine (dekongestan)
Phenylephrine merupakan dekongestan yang dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Pada ibu menyusui, penggunaan phenylephrine harus sesuai anjuran dokter, karena pada dosis tertentu bisa memengaruhi produksi ASI.
3. Ibuprofen
Ibuprofen juga dianggap aman untuk ibu menyusui bila digunakan sesuai aturan. Obat ini dapat digunakan untuk mengurangi demam, nyeri, atau sakit kepala akibat flu tanpa menimbulkan risiko bagi bayi.
4. Loratadine atau cetirizine (antihistamin)
Loratadine dan cetirizine adalah golongan obat antihistamin yang umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui untuk meredakan gejala alergi, seperti bersin dan hidung meler. Risiko membuat mengantuk pada kedua obat ini juga cenderung rendah.
Selain menggunakan obat-obatan di atas, ibu menyusui juga dianjurkan untuk mempercepat pemulihan flu dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup minum air putih, mengistirahatkan tubuh, dan menjaga kelembapan udara di rumah.
Mengantisipasi Penularan Melalui Kontak Fisik dengan Bayi
Meski sedang flu, ibu tetap diperbolehkan menyusui bayi. Bahkan, ASI yang diterima bayi akan mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi. Namun, Bunda perlu melakukan langkah pencegahan berikut agar risiko penularan pada Si Kecil dapat diminimalkan:
- Gunakan masker saat menyusui dan hindari bersin langsung ke arah bayi.
- Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh atau menggendong bayi.
- Jangan berbagi alat makan dengan bayi.
- Bersihkan payudara dengan air hangat sebelum menyusui.
- Pastikan bayi tetap hangat dengan selimut bersih saat dipangku.
Bila flu yang Bunda alami tidak kunjung membaik dengan perawatan sederhana dan bingung menentukan jenis obat mana yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jenis dan jumlah aman mengonsumsi obat flu untuk ibu menyusui sesuai kondisi.