Leher hitam diabetes sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda awal adanya gangguan metabolik, seperti resistensi insulin. Penanganan yang tepat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya komplikasi lain.
Leher hitam diabetes atau akantosis nigrikans, terjadi akibat peningkatan kadar insulin yang merangsang pertumbuhan sel kulit berlebihan, sehingga memicu perubahan warna kulit menjadi lebih gelap. Selain di leher, kondisi ini bisa terjadi di area lipatan lain, seperti ketiak dan selangkangan.
Meski tidak menular dan tidak menimbulkan rasa nyeri, leher hitam diabetes bisa menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, kondisi ini perlu ditangani agar bisa membaik dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lain.
Leher Hitam Diabetes dan Penanganannya
Berikut ini adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi leher hitam diabetes:
1. Mengendalikan kadar gula darah
Mengendalikan kadar gula darah adalah langkah utama untuk mengatasi leher hitam diabetes. Kondisi ini umumnya muncul akibat kadar insulin yang terlalu tinggi di dalam tubuh. Hal tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru secara berlebihan yang bisa menimbulkan warna gelap dan tebal.
Oleh karena itu, cobalah kurangi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan. Sebagai gantinya, perbanyaklah makan sayur, serat, dan protein tanpa lemak untuk membantu mengendalikan kadar gula darah Anda.
2. Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan bisa membantu mengatasi leher hitam diabetes. Pasalnya, obesitas bisa membuat tubuh sulit merespon insulin dengan baik. Akibatnya, kadar insulin meningkat dan memicu warna gelap dan penebalan di kulit.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menurunkan berat badan, seperti dengan diet dan olahraga secara teratur. Dengan begitu, keluhan leher hitam diabetes berkurang dan risiko Anda terkena komplikasi kesehatan lainnya dapat dikurangi.
3. Mengonsumsi obat diabetes
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi leher hitam diabetes adalah mengonsumsi obat diabetes. Obat diabetes, seperti metformin, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Saat kadar insulin mulai normal, warna kulit yang menghitam akan berangsur pudar secara perlahan. Meski begitu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna memperoleh dosis dan jenis obat diabetes yang sesuai.
4. Mengoleskan obat topikal
Setelah mengontrol gula darah dengan obat diabetes, Anda juga dapat mengoleskan obat atau krim topikal. Biasanya, obat atau krim topikal yang digunakan mengandung retinoid, asam salisilat, asam laktat, atau hydroquinone.
Beberapa obat atau krim topikal tersebut bekerja dengan cara membantu pengelupasan sel kulit mati dan mencerahkan area yang menghitam secara bertahap. Untuk mencegah terjadinya efek samping dari penggunaan obat atau krim topikal tersebut, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, ya.
5. Menjalani perawatan laser
Tidak hanya mengoleskan obat topikal, perawatan laser oleh dokter juga bisa membantu memperbaiki tampilan leher hitam diabetes. Prosedur ini bekerja dengan cara mengangkat lapisan kulit yang menghitam, merangsang regenerasi sel kulit baru, dan menyamarkan warna kulit yang gelap.
Biasanya, prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan membutuhkan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, hasil yang diperoleh pun bisa berbeda-beda pada setiap individu.
Namun, penting untuk diketahui bahwa prosedur ini hanya memperbaiki tampilan kulit, bukan mengatasi penyebab utamanya, seperti resistensi insulin, obesitas, maupun peningkatan kadar gula darah.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan efektivitas prosedur ini dalam mengatasi leher hitam diabetes.
Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi leher hitam akibat diabetes. Selain perubahan warna kulit menjadi hitam, ada beberapa gejala resistensi insulin lainnya yang bisa terjadi, mulai dari sering merasa haus, sering buang air kecil, tubuh cepat lelah, penglihatan kabur, sampai luka di kulit sulit sembuh.
Meski demikian, sebaiknya Anda tidak mendiagnosis diri sendiri atau orang di sekitar jika mengalami leher hitam diabetes. Untuk memastikan penyebabnya, penting untuk segera melakukan pemeriksaan atau berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk menyarankan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit terdekat bila diperlukan.
Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika Anda mengalami perubahan warna kulit di leher. Makin cepat keluhan ditangani, makin kecil risiko komplikasinya.