Maganol adalah obat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, radang sendi, atau nyeri menstruasi. Obat dengan kandungan aktif paracetamol ini juga bermanfaat untuk menurunkan demam.
Kandungan paracetamol dalam Maganol bekerja langsung pada pusat pengatur rasa nyeri yang ada di otak. Selain meredakan nyeri, paracetamol juga memengaruhi zat kimia di otak yang bertugas mengatur suhu tubuh sehingga efektif untuk menurunkan demam.
Produk Maganol
Maganol tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Maganol 500 mg 12 Kaplet, dengan kandungan 500 mg paracetamol tiap kapletnya.
- Maganol infus 100 ml, yang mengandung 10 mg paracetamol tiap 1 ml.
Apa Itu Maganol
Bahan aktif | Paracetamol |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Analgetik-antipiretik |
Manfaat | Meredakan nyeri |
Menurunkan demam | |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Maganol untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko paracetamol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Maganol umumnya aman digunakan oleh ibu hamil. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan kepada dokter mengenai dosis yang tepat untuk ibu hamil. | |
Maganol untuk ibu menyusui | Obat yang mengandung paracetamol, seperti Maganol, dapat digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai dengan dosis dan aturan pakai. |
Bentuk obat | Kaplet dan infus |
Peringatan sebelum Menggunakan Maganol
Meski mudah didapat, Maganol tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Jangan mengonsumsi Maganol jika Anda alergi terhadap paracetamol. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, defisiensi G6PD, asma, anemia, penyakit liver, penyakit jantung, penyakit paru-paru, atau malnutrisi kronis.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol atau mengalami kecanduan alkohol. Penggunaan Maganol bersama alkohol bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Maganol jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Berkonsultasilah ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Maganol.
Dosis dan Aturan Pakai Maganol
Berikut adalah dosis umum penggunaan Maganol untuk meredakan demam dan nyeri berdasarkan varian produk dan usia pasien:
Maganol kaplet
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 kaplet, 3–4 kali sehari.
Maganol infus
Maganol infus umumnya diberikan untuk mengatasi nyeri dan demam pada pasien yang tidak bisa mengonsumsi obat minum atau menggunakan obat rektal. Dosis Maganol infus akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien.
Cara Menggunakan Maganol dengan Benar
Gunakanlah Maganol sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara menggunakan Maganol dengan benar di bawah ini agar mendapat hasil pengobatan maksimal:
- Konsumsilah Maganol kaplet sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini dengan bantuan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Maganol, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jeda waktu dengan dosis selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Konsultasikan dengan dokter jika setelah 2 hari demam tidak turun atau setelah 5 hari nyeri tidak kunjung mereda.
- Simpan Maganol di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Maganol infus diberikan ke dalam pembuluh darah vena (intravena/IV) melalui infus oleh dokter atau petugas medis yang diberi instruksi oleh dokter. Disarankan untuk menggunakan pakaian yang bagian lengannya mudah untuk digulung agar infus lebih mudah dipasang.
Interaksi Maganol dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Maganol digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan liver apabila digunakan dengan obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
- Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping Maganol jika dikonsumsi bersama isoniazid, metoclopramide, domperidone, atau probenecid
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan akibat warfarin jika Maganol digunakan dalam jangka panjang
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari chloramphenicol atau busulfan
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berdiskusilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Maganol bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Maganol
Jika diminum sesuai aturan pakai atau anjuran dokter, Maganol umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, kandungan paracetamol di dalam obat ini bisa menyebabkan efek samping berikut:
- Mual
- Muntah
- Nyeri pada perut kanan bagian atas
- Tidak nafsu makan
- Lelah yang tidak biasa
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
- Penyakit kuning
Hentikan konsumsi Maganol dan berkonsultasilah ke dokter melalui chat jika muncul keluhan di atas. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Anda juga perlu ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya jika mengalami gejala reaksi alergi obat serius, seperti sulit bernapas atau bengkak pada wajah, lidah, atau bibir.