Makan dulu atau olahraga dulu sering kali menjadi pertanyaan bagi orang yang ingin mengoptimalkan hasil dari berolahraga. Katanya, olahraga saat perut kosong bisa menyebabkan tubuh kurang berenergi. Namun, ada juga yang bilang kalau makan sebelum olahraga dapat membuat tubuh mudah lelah.
Diperlukan banyak energi untuk berolahraga. Penelitian menyebutkan bahwa asupan nutrisi yang tepat dapat meningkatkan energi saat olahraga dan membantu pemulihan tubuh setelah olahraga dengan lebih cepat. Namun, untuk menentukan makan dulu atau olahraga dulu sebenarnya bisa dipertimbangkan dari beberapa faktor.
Makan Dulu atau Olahraga Dulu?
Pilihan antara makan dulu atau olahraga dulu sebenarnya tergantung pada waktu dan jenis olahraga yang dilakukan. Hal ini pun memiliki dampak yang berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang membuat Anda nyaman saat berolahraga.
Selain itu, untuk menentukan mana yang lebih baik antara makan dulu atau olahraga dulu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja tubuh menghasilkan energi serta nutrisi apa yang tepat untuk mengoptimalkannya.
Perlu Anda ketahui, sumber utama energi di dalam tubuh adalah karbohidrat dan lemak. Tubuh memiliki cara alami sendiri dalam menentukan penggunaan karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi.
Saat perut kosong, tubuh akan menggunakan lemak atau cadangan makanan untuk dijadikan sumber energi. Kebanyakan orang yang membiarkan perut kosong saat berolahraga berharap cadangan lemaknya digunakan sebagai energi. Dengan begitu, timbunan lemak bisa berkurang dan berat badan pun menurun.
Namun, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa manfaat olahraga dalam keadaan perut kosong dapat membakar lemak lebih banyak. Faktanya, penelitian yang ada menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan penurunan lemak yang signifikan di antara makan dulu atau olahraga dulu.
Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa makan sebelum olahraga dapat meningkatkan energi. Dengan makan sebelum olahraga, Anda akan memiliki bahan bakar lebih banyak sehingga dapat meningkatkan performa dan stamina menjadi lebih kuat.
Namun, Anda perlu memperhatikan jeda waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi sebelum olahraga. Idealnya, Anda bisa makan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein 2–3 jam sebelum olahraga.
Namun, jika olahraga dilakukan pada pagi hari, Anda cukup memakan sepotong buah atau cemilan. Selain itu, perhatikan juga jenis olahraga yang hendak dilakukan. Olahraga ringan dalam waktu 30 menit tanpa makan terlebih dahulu mungkin tidak akan menimbulkan masalah apapun.
Jenis Makanan Sebelum Olahraga
Makan sebelum olahraga memang dapat menambah energi, tetapi bukan berarti Anda bebas makan apa saja. Makanan yang cocok dikonsumsi sebelum olahraga adalah makanan yang kaya akan karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiga nutrisi tersebut mampu meningkatkan energi dan performa olahraga.
Berikut ini adalah makanan yang cocok dikonsumsi sebelum olahraga:
- Protein bar
- Buah-buahan segar
- Roti dan selai kacang
- Susu
- Yoghurt
Jenis Makanan Setelah Olahraga
Setelah olahraga, tubuh Anda akan kehilangan sebagian besar energi. Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi protein dan karbohidrat untuk mengembalikan energi dan membantu pemulihan otot setelah olahraga, terlebih jika Anda tidak makan sebelum olahraga.
Anda bisa mengonsumsi camilan yang mengandung protein dan karbohidrat sekitar 15–30 menit setelah olahraga.
Berikut ini adalah makanan yang baik dikonsumsi setelah olahraga:
- Susu cokelat
- Keju
- Roti gandum dan sayuran
- Smoothies
- Telur rebus
- Tumis ayam
Selain jenis makanan di atas, pastikan Anda menjaga hidrasi tubuh saat olahraga dengan minum air putih. Anda juga bisa minum cairan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Kesimpulannya, makan sebelum olahraga dapat meningkatkan energi, sedangkan makan setelah olahraga dapat membantu pemulihan otot tubuh lebih cepat. Nah, untuk menentukan makan dulu atau olahraga dulu perlu disesuaikan dengan waktu dan jenis olahraganya serta kenyamanan Anda.
Anda bisa membuat catatan atau jurnal untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap pilihan antara makan dulu atau olahraga dulu. Setelah itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat berdasarkan reaksi tubuh Anda dan tujuan kebugaran yang ingin dicapai.