Manfaat nasi merah kini semakin populer terutama bagi yang hendak menjaga berat badan atau mengontrol kadar gula darah. Pasalnya, dibandingkan nasi putih, nasi merah mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral, sehingga baik untuk kesehatan jangka panjang.
Nasi merah adalah salah satu sumber karbohidrat yang berasal dari beras utuh, di mana lapisan kulit ari dan dedaknya masih utuh. Manfaat nasi merah berasal dari proses pengolahannya yang lebih sederhana, sehingga memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan nasi putih.

Mengganti nasi putih dengan nasi merah bisa menjadi langkah sederhana untuk mendukung pola makan sehat dan menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis.
Manfaat Nasi Merah untuk Kesehatan Tubuh
nasi merah mengandung antioksidan, vitamin, mineral, dan zat alami lainnya yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan. Selain itu, nasi merah juga bebas gluten sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau alergi gluten.
Beberapa kandungan penting dalam nasi merah meliputi serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, selenium, zinc, vitamin B1, B3, B5, dan B6, serta flavonoid, fenol, dan sumber antioksidan alami lainnya.
Berkat kandungannya, berikut ini adalah sejumlah manfaat nasi merah yang dapat diperoleh:
1. Menstabilkan gula darah
Manfaat nasi merah untuk menstabilkan kadar gula berasal dari kandungan serat yang lebih banyak serta indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Dengan demikian, karbohidrat dari nasi merah dapat dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga lonjakan gula darah dapat dicegah.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko, konsumsi nasi merah secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah harian.
2. Menjaga berat badan tetap stabil
Kandungan serat yang tinggi pada nasi merah juga membuat proses pencernaan lebih lambat, sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Efek ini membuat nafsu makan dan keinginan untuk ngemil berkurang. Serat dalam nasi merah juga membantu mengurangi penyerapan lemak berlebih dalam makanan.
3. Menyehatkan pencernaan
Manfaat nasi merah selanjutnya adalah untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat yang tinggi pada nasi merah membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Tekstur nasi merah yang lebih keras juga merangsang kerja usus, sehingga pencernaan menjadi lebih optimal.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Nasi merah mengandung magnesium, selenium, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Magnesium membantu mengatur tekanan darah dan irama jantung. Sementara kandungan serat dan fitonutriennya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini penting untuk mencegah penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi gandum utuh, termasuk nasi merah, dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
5. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Manfaat nasi merah lainya adalah melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas berkat kandungan vitamin B kompleks, selenium, mangan, serta antioksidan alami.
Berbagai kandungan ini dapat membantu menangkal kerusakan sel yang disebabkan polusi, asap rokok, atau radiasi UV, sekaligus menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker atau penuaan dini.
Tips Mengolah dan Mengonsumsi Nasi Merah
Agar manfaat nasi merah bisa diperoleh secara optimal, cara pengolahan dan penyajiannya juga penting untuk diperhatikan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Bersihkan beras merah terlebih dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu.
- Rendam beras merah selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak. Hal ini dapat membuat teksturnya lebih empuk dan mempercepat waktu memasak.
- Gunakan lebih banyak air saat memasak, biasanya dengan perbandingan 1:2, yaitu 1 gelas beras, 2 gelas air.
- Gunakan rice cooker, kukusan, atau panci presto agar tekstur nasi merah lebih lembut.
- Kombinasikan dengan lauk yang sehat dan tinggi protein, seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, tempe, serta sayuran atau tumis.
- Campurkan dengan nasi putih jika belum terbiasa dengan rasa nasi merah. Setelah mulai terbiasa, naikkan perbandingan nasi merah secara bertahap hingga tidak memerlukan campuran nasi putih.
- Perhatikan porsi makan nasi merah dan variasikan dengan sumber makanan sehat lain agar kebutuhan nutrisi tubuh tetap seimbang.
Beberapa orang mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan tekstur nasi merah yang lebih keras dan rasanya yang lebih khas. Selain itu, proses memasaknya juga cenderung lebih lama agar manfaat nasi merah dapat diperoleh dengan maksimal.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu namun ingin memperoleh manfaat nasi merah untuk kesehatan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan demikian, dokter dapat menyarankan porsi nasi merah dan lauk yang tepat dengan kondisi kesehatan Anda. Selain itu, dokter juga dapat memantau asupan gizi harian Anda sehingga nutrisi tubuh selalu terpenuhi.