Megestrol acetate adalah obat untuk meningkatkan nafsu makan pada individu yang kehilangan banyak berat badan akibat penyakit kronis. Obat ini biasanya diberikan kepada pasien anoreksia atau cachexia akibat kanker atau HIV/AIDS. Megestrol acetate juga bisa digunakan sebagai terapi tambahan untuk kanker. 

Memiliki penyakit kronis, seperti kanker atau HIV/AIDS, dapat membuat berat badan penderitanya turun drastis akibat efek penyakit itu sendiri maupun pengobatannya. Beberapa pasien mungkin mengalami anoreksia maupun penurunan berat badan parah yang disertai kelemahan otot (cachexia).

Megestrol acetate

Apabila dibiarkan, masalah berat badan yang turun drastis dapat memperburuk kondisi sekaligus menurunkan kualitas hidup penderitanya. Untuk mengatasi anoreksia atau cachexia pada penderita penyakit kronis, dokter biasanya akan meresepkan megestrol acetate.

Megestrol acetate dapat merangsang pusat pengatur nafsu makan di otak yang membuat pasien merasa sering lapar sehingga asupan makannya bertambah. Selain itu, megestrol acetate juga dapat mengatur metabolisme tubuh agar penyerapan nutrisi lebih optimal. Hasilnya, berat badan pasien bisa bertambah secara bertahap.

Merek dagang megestrol acetate: MG-40, Tracetate

Apa Itu Megestrol Acetate

Golongan Obat resep
Kategori Penambah nafsu makan dan terapi hormon
Manfaat Menangani anoreksia dan cachexia pada pasien HIV/AIDS atau kanker
Mengatasi kanker payudara atau kanker endometrium
Digunakan oleh Dewasa
Megestrol acetate untuk ibu hamil Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. 
Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Megestrol acetate untuk ibu menyusui Jangan menggunakan megestrol acetate tanpa berkonsultasi dengan dokter. 
Bentuk obat Tablet dan suspensi

Peringatan sebelum Menggunakan Megestrol Acetate

Penggunaan megestrol acetate harus mengikuti arahan dokter agar aman dan mendapatkan hasil pengobatan yang optimal. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikanlah beberapa hal penting berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Megestrol acetate tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap obat ini. 
  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan megestrol acetate jika Anda pernah atau sedang mengalami diabetes, kelainan pada kelenjar adrenal, stroke, atau gangguan pembekuan darah.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit infeksi tertentu, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
  • Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan megestrol acetate jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Sampaikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan megestrol acetate jika direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, atau menyusui.
  • Pakailah alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan selama menjalani terapi dengan megestrol acetate. Diskusikan dengan dokter jika Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko yang perlu diantisipasi akibat penggunaan obat ini pada lansia.
  • Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping berat setelah menggunakan megestrol acetate.

Dosis dan Aturan Pakai Megestrol Acetate

Dosis megestrol acetate akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis, berat badan, serta respons pasien terhadap terapi. Berikut adalah dosis umum penggunaan megestrol acetate sesuai kondisi yang ditangani dan berdasarkan sediaan obat:

Kondisi: Anoreksia, cachexia, atau penurunan berat badan drastis pada pasien HIV/AIDS dan kanker

Megestrol acetate tablet atau suspensi 40 mg/ml

  • 400–800 mg, 1 kali sehari, yang bisa dibagi menjadi beberapa kali pemberian sesuai anjuran dokter.

Megestrol acetate suspensi 125 mg/ml

  • 625 mg, 1 kali sehari, yang dapat dibagi dalam beberapa kali konsumsi sesuai saran dokter dan respons pasien.

Kondisi: Kanker endometrium

Megestrol acetate tablet

  • 40–320 mg, 1 kali sehari, yang bisa dibagi menjadi beberapa kali konsumsi berdasarkan saran dokter.

Kondisi: Kanker payudara

Megestrol acetate tablet

  • 160 mg, per hari, sebagai dosis tunggal atau dibagi dalam beberapa kali konsumsi. Lama pengobatan setidaknya selama 2 bulan.

Cara Menggunakan Megestrol Acetate dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi megestrol acetate. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal megestrol acetate, ikutilah cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Megestrol acetate bisa dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan, atau sesuai petunjuk dokter. Minumlah tablet obat ini secara utuh dengan air putih.
  • Jika diresepkan megestrol acetate suspensi, kocoklah botol kemasannya terlebih dahulu sebelum obat dikonsumsi. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Apabila lupa minum megestrol acetate, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter selama menggunakan megestrol acetate agar perkembangan kondisi dan efektivitas obat dapat terpantau. Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah selama menggunakan obat ini.
  • Simpan megestrol acetate di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi megestrol acetate yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat suspensi tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Megestrol Acetate dengan Obat Lain

Ada efek interaksi yang bisa terjadi jika megestrol acetate digunakan bersama dengan obat lain, yaitu:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama warfarin
  • Penurunan efektivitas obat antidiabetes, seperti metformin, dalam menurunkan kadar gula darah
  • Peningkatan risiko terjadinya pembekuan darah bila digunakan bersama abrocitinib
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping megestrol acetate bila digunakan dengan clarithromycin

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter lewat chat jika hendak menggunakan megestrol acetate bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Megestrol Acetate

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi megestrol acetate antara lain: 

  • Mual dan muntah
  • Diare, sembelit, atau perut kembung
  • Sangat lemas
  • Ruam kulit
  • Rambut rontok
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Kulit wajah atau leher memerah dan hangat (hot flashes)

Konsultasikan dengan dokter lewat chat jika keluhan di atas tidak segera mereda atau justru memberat. Dokter akan memberikan saran atau pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.

Jangan tunda untuk segera ke dokter jika setelah menggunakan megestrol acetate timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Nyeri dada, napas cepat, atau batuk berdarah
  • Lengan atau kaki membengkak, teraba hangat, atau kemerahan
  • Gula darah tinggi (hiperglikemia), yang ditandai dengan sangat haus, sering buang air kecil, mulut kering, atau napas berbau buah
  • Perubahan susasana hati
  • Oto lemah, sangat lelah, atau pusing
  • Perubahan warna kulit atau penipisan kulit
  • Impotensi