Maag akut atau gastritis akut adalah kondisi saat lapisan lambung mengalami peradangan yang timbul secara mendadak. Jika Anda mengalami kondisi ini, Anda akan merasakan sakit di bagian perut yang umumnya bersifat sementara. Namun, jika maag akut didiamkan dan terus-menerus berulang, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.
Keluhan yang muncul mendadak dan memburuk dengan cepat disebut kondisi akut. Salah satu kondisi akut yang dapat terjadi adalah maag akut atau gastritis. Maag akut terjadi karena adanya kerusakan pada lapisan lambung, sehingga asam lambung mengiritasi lambung.
Namun jika penyakit kronis tidak kambuh dalam waktu yang lama, kemudian suatu saat kembali kambuh, keluhan ini dapat dianggap bersifat akut meski penyakit yang mendasarinya bersifat kronis.
Penyebab Maag Akut
Secara umum, maag akut bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
Infeksi bakteri H. pylori
Bakteri H. pylori merupakan jenis bakteri yang dapat ditemukan pada saluran cerna. Bakteri ini kerap menyerang dan menyebabkan gangguan berupa peradangan pada lapisan lambung.
Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid juga seringkali menjadi penyebab terjadinya maag akut. Efek samping obat-obatan ini memang umumnya menyerang saluran pencernaan.
Konsumsi minuman beralkohol
Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada lambung dan menyebabkan maag akut.
Selain karena tiga hal di atas, maag akut juga bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi lain yang jarang terjadi, seperti penyakit autoimun, infeksi virus, gagal ginjal, penyakit Crohn, atau sarcoidosis. Beban pikiran atau stres juga dinilai dapat memicu timbulnya keluhan ini akibat produksi asam lambung berlebih.
Gejala Maag Akut
Sebagian orang dapat mengalami maag akut tetapi tidak menyadarinya karena gejala yang timbul masih ringan. Tak jarang gejala maag akut kerap diabaikan dan tidak dianggap serius. Namun, ada juga orang yang mengalami gejala maag akut yang terasa cukup mengganggu.
Berikut adalah gejala-gejala maag akut yang umumnya terjadi:
- Nyeri ulu hati
- Perut kembung atau terasa penuh, terutama setelah makan
- Mual
- Muntah
- Tidak nafsu makan
- Rasa panas seperti terbakar pada perut
- Muntah darah
- BAB hitam
Cara Mencegah Maag Akut
Jika Anda kerap mengalami maag akut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kondisi ini, yaitu:
- Mengurangi konsumsi makanan panas, pedas, dan asam
- Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan yang diolah dengan cara digoreng
- Mengurangi konsumsi minuman yang beralkohol dan berkafein
- Menghindari makan dalam porsi yang banyak
- Mengelola stres dengan baik
- Berhenti merokok
Ada beberapa jenis makanan untuk meredakan keluhan maag akut yang dapat Anda konsumsi, serta menjaga agar penyakit tersebut tidak sering kambuh.
Makanan-makanan tersebut adalah makanan rendah lemak (dada ayam dan ikan), makanan rendah asam (sayuran), makanan yang mengandung probiotik (yoghurt), serta makanan tinggi serat (oatmeal, bayam, pisang, apel).
Maag akut bisa datang kapan saja, tetapi Anda bisa menghindarinya dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Jika Anda mengalami maag akut secara berulang, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter akan menanyakan keluhan yang dirasakan dan riwayat kesehatan Anda, lalu melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan endoskopi. Setelah memastikan kondisi lambung Anda, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.