Microlut adalah pil KB mini (pil mini) yang digunakan sebagai obat kontrasepsi oral rutin untuk mencegah kehamilan. Pil KB ini harus digunakan sesuai resep dokter agar hasil pengobatan efektif.
Microlut mengandung levonorgestrel, yaitu hormon progesteron buatan (progestin) yang bekerja dengan cara mengentalkan lendir di leher rahim (serviks) sehingga masuknya sperma ke dalam rahim bisa terhambat.
Pil KB ini juga menurunkan kadar hormon untuk mencegah ovulasi, yaitu ketika indung telur (ovarium) melepas sel telur yang matang. Perpaduan cara kerja levonorgestrel ini akan mencegah terjadinya proses pembuahan.
Apa Itu Microlut
Bahan aktif | 0,03 mg levonorgestrel |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Pil KB khusus progestin |
Manfaat | Mencegah kehamilan |
Digunakan oleh | Dewasa |
Microlut untuk ibu hamil | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. |
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil. | |
Microlut untuk ibu menyusui | Microlut aman digunakan selama masa menyusui selama sesuai dengan saran dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Microlut
Microlut harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Microlut tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap levonorgestrel atau pil KB khusus progestin lain, seperti norethisterone.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika menderita penyakit jantung, diabetes, trombosis vena, emboli paru, kanker payudara, penyakit pada organ hati, atau perdarahan vagina di luar siklus haid. Microlut tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita kehamilan ektopik, berat badan berlebih (obesitas), hipertensi, asma, epilepsi, atau kolesterol tinggi, serta memiliki kebiasaan merokok.
- Beri tahu dokter jenis kontrasepsi yang digunakan sebelumnya, serta kapan terakhir Anda menstruasi dan berhubungan seks tanpa pengaman.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang menyusui atau mungkin sedang hamil.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Microlut. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Microlut.
Dosis dan Aturan Pakai Microlut
Dosis dan aturan pakai Microlut akan ditentukan dokter sesuai kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Microlut:
- Dewasa: 1 tablet, 1 kali sehari
Cara Menggunakan Microlut dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Microlut. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Microlut berikut ini:
- Microlut bisa dikonsumsi tanpa atau bersama makanan. Pil KB ini perlu diminum pada jam yang sama pada setiap harinya. Keterlambatan lebih dari 3 jam dapat menurunkan efektivitas obat ini dalam mencegah kehamilan.
- Minumlah Microlut pada hari pertama menstruasi atau setelah prosedur kuret.
- Bila Anda lupa minum Microlut pada waktunya, konsumsilah obat ini begitu teringat. Beri jeda beberapa jam jika minum obat 2 kali dalam sehari. Setelah itu, konsumsilah Microlut pada jadwal seperti biasa pada hari-hari berikutnya
- Jika terlambat minum Microlut lebih dari 3 jam atau lebih dari jadwal minum obat. Segera minum obat dan gunakan kondom saat berhubungan seks, atau hindari berhubungan seksual selama 2 hari.
- Segera konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter jika diperlukan pemberian kontrasepsi darurat.
- Minumlah tablet Microlut di kemasan selanjutnya jika persediaan sudah habis. Jangan ada jeda dalam konsumsi obat, kecuali jika Anda ingin merencanakan kehamilan.
- Simpan Microlut di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Microlut dengan Obat Lain
Levonorgestrel yang terkandung dalam Microlut dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:
- Penurunan efektivitas Microlut bila digunakan dengan rifampicin, phenytoin, carbamazepine, atau obat HIV
- Perburukan efek samping Microlut bila digunakan bersama ketoconazole, erythromycin, voriconazole, atau clarithromycin
- Penurunan efektivitas antikoagulan atau obat diabetes
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Microlut bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Microlut
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Microlut antara lain:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Keluar flek atau perdarahan di luar siklus haid
- Menstruasi lebih lama dari biasanya atau disertai nyeri
- Jerawat
Konsultasikanlah dengan dokter secara online jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.
Meski jarang, Microlut juga dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek samping yang serius, seperti:
- Ruam, sesak napas, serta bengkak di wajah, mata, atau mulut
- Sakit perut yang tidak tertahankan
- Nyeri di dada, lengan, atau ulu hati
- Batuk berdarah
- Benjolan di payudara
- Mata dan kulit menguning
Bila keluhan tersebut terjadi, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.