Nexa 500 adalah obat untuk meredakan perdarahan akibat menstruasi parah, atau karena kondisi lain, seperti mimisan yang tak kunjung berhenti, hingga perdarahan setelah operasi. Nexa 500 tidak boleh diminum dalam jangka panjang kecuali disarankan oleh dokter. 

Nexa 500 mengandung asam traneksamat. Bahan aktif ini membantu mengendalikan atau mencegah perdarahan berlebih dengan menghentikan pemecahan dan menjaga keutuhan fibrin, yaitu protein utama dalam proses pembekuan darah.

Nexa 500

Nexa 500 juga dapat digunakan untuk mengatasi angioedema yang diturunkan dari orang tua (hereditary angioedema) dengan cara menekan produksi senyawa bradikinin yang memicu angioedema. 

Apa Itu Nexa 500

Bahan aktif Asam traneksamat 500 mg
Golongan Obat resep
Kategori Antifibrinolitik
Manfaat Menghentikan perdarahan pada menorrhagia, mimisan, cedera, atau perdarahan setelah operasi
Digunakan oleh Dewasa
Nexa 500 untuk ibu hamil  Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Penggunaan obat ini pada ibu hamil harus berdasarkan anjuran dari dokter. 
Nexa 500 untuk ibu menyusui Ibu menyusui dapat menggunakan Nexa 500 asalkan dokter yang menyarankan demikian. 
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Nexa 500 

Nexa 500 bisa bekerja secara efektif jika dikonsumsi dengan cara yang benar, seperti cara di bawah ini:

  • Bicarakan dengan dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Nexa 500 tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan asam traneksamat.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang terkena penyakit ginjal, infeksi kandung kemih, penyakit jantung, stroke, leukemia, perdarahan subarachnoid, gangguan penglihatan, atau epilepsi.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit kanker, emboli paru, trombosis vena dalam (DVT), atau penyakit lain yang berkaitan dengan penggumpalan darah.
  • Sampaikan kepada dokter apabila Anda mengalami gangguan menstruasi, misalnya siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Jangan lupa untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Nexa 500 bila ada rencana untuk menjalani operasi apapun.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Pastikan untuk tidak mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal apa pun selama menjalani pengobatan dengan Nexa 500, kecuali bila disarankan oleh dokter. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
  • Jangan mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan Nexa 500 karena obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Pastikan untuk tidak menggunakan kontrasepsi kombinasi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron selama menggunakan Nexa 500.
  • Segera kunjungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Nexa 500.

Dosis dan Aturan Pakai Nexa 500 

Dokter akan menjelaskan dosis Nexa 500 saat memberikan e-resep. Dosis yang diberikan umumnya akan disesuaikan dengan kondisi dan respons pasien terhadap pengobatan. 

Untuk mengatasi perdarahan pada orang dewasa, dokter umumnya menyarankan pasien untuk minum Nexa 500 sebanyak 1–2 tablet, 3–4 kali sehari. 

Khusus untuk menorrhagia, dosis Nexa 500 adalah 2 tablet, 3 kali sehari yang dapat dikonsumsi selama menstruasi dan tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari. 

Cara Menggunakan Nexa 500 dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan aturan yang tertera pada kemasan terkait penggunaan Nexa 500. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter. 

Nexa 500 dapat bekerja secara efektif jika dikonsumsi dengan cara yang benar, seperti dijelaskan di bawah ini:

  • Nexa 500 dapat diminum sebelum atau setelah makan. Pasanglah alarm sebagai pengingat agar Anda tidak lupa minum obat ini.
  • Telanlah Nexa 500 secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menggerus obat ini sebelum dikonsumsi.
  • Beri jarak minum Nexa 500 minimal 6 jam antara satu dosis dengan dosis selanjutnya. 
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Nexa 500 sesuai jadwal, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
  • Untuk penderita menorrhagia, Nexa 500 dapat diminum saat menstruasi dimulai atau sesuai anjuran dokter. Jangan gunakan obat ini saat haid sudah selesai atau sebelum menstruasi datang.
  • Simpan Nexa 500 di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak

Interaksi Nexa 500 dengan Obat Lain

Konsumsi Nexa 500 bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal lain bisa memicu terjadinya interaksi obat, apalagi bila tidak didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Interaksi obat tersebut meliputi:

  • Peningkatan risiko terjadinya penggumpalan darah ketika dikonsumsi bersama prothrombin complex concentrate atau faktor IX.
  • Peningkatan risiko terbentuknya gumpalan darah pada penderita leukemia yang memakai tretinoin.
  • Peningkatan risiko terjadinya penggumpalan darah, yang bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan DVT ketika digunakan bersama kontrasepsi hormonal kombinasi, misalnya pil KB kombinasi.
  • Penurunan efektivitas kedua obat ketika dikonsumsi dengan streptokinase atau alteplase

Interaksi obat bisa membahayakan sehingga diperlukan tindak pencegahan dengan selalu berkonsultasi dengan dokter ketika ingin mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain selama menggunakan Nexa 500. 

Efek Samping dan Bahaya Nexa 500

Layaknya obat yang mengandung asam traneksamat, Nexa 500 bisa menyebabkan efek samping berupa: 

  • Sakit kepala atau migrain
  • Sakit punggung
  • Sakit perut
  • Nyeri atau kram otot
  • Nyeri sendi
  • Migrain
  • Kulit gatal
  • Kelelahan 

Efek samping tersebut umumnya bersifat sementara dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika tidak juga kunjung membaik, makin parah, atau terasa mengganggu, diskusikanlah dengan dokter. Anda bisa berkonsultasi secara online via Chat Bersama Dokter

Selain menyebabkan keluhan di atas, Nexa 500 juga dapat menyebabkan reaksi alergi dan efek samping serius, seperti: 

  • Sulit bernapas 
  • Sesak napas 
  • Detak jantung cepat 
  • Nyeri dada
  • Sulit menelan
  • Bengkak pada mulut, kelopak mata, atau wajah
  • Bengkak pada lengan atau kaki
  • Pusing seperti akan pingsan
  • Nyeri punggung, rahang , tenggorokan, atau lengan
  • Gangguan penglihatan
  • Linglung
  • Cemas
  • Kulit pucat
  • Perdarahan yang tidak biasa
  • Memar 
  • Mati rasa di tangan

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul kondisi di atas. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang cepat dan tepat.