Osteonate Oaw

Osteonate Oaw adalah obat untuk mencegah dan mengobati osteoporosis setelah menopause. Osteonate Oaw tersedia dalam bentuk kaplet yang mengandung 35 mg risedronate. Obat ini hanya bisa digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter.

Kandungan risedronate dalam Osteonate Oaw bekerja dengan cara menghambat proses pengeroposan tulang (resorpsi), yang dilakukan oleh sel penghancur tulang (osteoklas). Berbekal cara kerja tersebut, kepadatan dan kekuatan tulang akan tetap terjaga dan risiko terjadinya patah tulang akibat osteoporosis dapat berkurang.

Apa Itu Osteonate Oaw

Peringatan sebelum Menggunakan Osteonate Oaw

Osteonate Oaw tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus sesuai resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat ini:

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki. Orang yang alergi terhadap risedronate tidak boleh mengonsumsi obat ini.
• Sampaikan kepada dokter jika Anda mengalami kesulitan menelan, tidak bisa berdiri atau duduk selama minimal 30 menit setelah minum obat, atau menjalani kemoterapi maupun radioterapi.
• Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami gangguan pada kerongkongan, hipokalsemia, penyakit ginjal, penyakit gigi dan mulut, atau masalah penyerapan (malabsorpsi).
• Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Osteonate Oaw jika Anda mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Osteonate Oaw jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
• Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika timbul reaksi alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi Osteonate Oaw.

Dosis dan Aturan Pakai Osteonate Oaw

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan dosis Osteonate Oaw untuk mengobati maupun mencegah osteoporosis setelah menopause:

• Dewasa: 35 mg, yang dikonsumsi 1 kali seminggu.

Cara Menggunakan Osteonate Oaw dengan Benar

Gunakan Osteonate Oaw sesuai anjuran dokter dan bacalah petunjuk pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.

Agar Osteonate Oaw bekerja dengan maksimal, ikutilah panduan berikut dalam mengonsumsi obat ini:

• Osteonate Oaw dapat diminum pada pagi hari saat perut dalam kondisi kosong, atau setidaknya 30 menit sebelum sarapan. Telan kaplet obat secara utuh dengan bantuan air putih.
• Minumlah Osteonate Oaw dalam posisi duduk atau berdiri untuk mencegah iritasi pada tenggorokan.
• Pastikan untuk menjaga kebersihan gigi dan memeriksakan gigi secara rutin, sesuai jadwal yang diberikan dokter, selama menjalani pengobatan dengan Osteonate Oaw.
• Apabila Anda lupa minum Osteonate Oaw, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
• Simpan Osteonate Oaw di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
• Jangan menggunakan Osteonate Oaw yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Osteonate OAW dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi bila Osteonate Oaw digunakan bersama obat tertentu, yaitu:

• Penurunan efektivitas Osteonate Oaw bila digunakan dengan antasida atau suplemen mineral yang mengandung kalsium, magnesium, atau aluminium 
• Peningkatan risiko terjadinya tukak lambung dan perdarahan saluran pencernaan jika digunakan bersama deferasirox atau OAINS, seperti ibuprofen atau diclofenac 

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan obat lain bersama Osteonate Oaw.

Efek Samping dan Bahaya Osteonate Oaw

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Osteonate Oaw adalah:

• Sakit perut atau kembung
• Diare
• Sembelit 
• Nyeri tulang, otot, atau sendi
• Sakit kepala

Konsultasikan ke dokter melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Dokter akan memberikan saran atau pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.

Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Nyeri dada atau rasa panas di dada (heartburn)
• Kesulitan atau sakit saat menelan
• Sakit pada paha atau pinggul
• Nyeri otot, nyeri sendi, atau sakit pinggul yang parah
• Nyeri atau bengkak di rahang atau gigi tanggal secara tiba-tiba
• Kadar kalsium rendah, yang ditandai dengan kejang, serta mati rasa atau kesemutan di jari tangan dan kaki