Tulang belikat atau skapula adalah tulang berbentuk segitiga yang terletak di bagian belakang bahu atau punggung bagian atas. Nyeri tulang belikat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Meski demikian, kondisi ini umumnya bukanlah masalah serius yang harus dikhawatirkan.

Meski terlihat sepele, kebiasaan buruk seperti duduk terlalu lama, mengangkat beban yang terlalu berat, dan berolahraga secara berlebihan dapat membuat otot terlalu tegang dan punggung pun bisa mengalami cedera. Hal ini tentunya dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh terasa nyeri, salah satunya nyeri pada tulang belikat.

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat - Alodokter

Penyakit yang Berhubungan dengan Nyeri Tulang Belikat

Selain otot yang menegang dan cedera pada punggung, nyeri tulang belikat juga bisa disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu, seperti:

Diseksi aorta

Diseksi aorta terjadi ketika pembuluh darah yang mengarah ke jantung robek dan menyebabkan rasa nyeri yang sangat menusuk di bagian belakang punggung. Kondisi ini umumnya terjadi pada pria berusia 60–70 tahun.

Emboli paru

Emboli paru terjadi ketika pembuluh darah besar di paru-paru mengalami penyumbatan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh terlepasnya gumpalan darah di tungkai dan terbawa hingga ke paru-paru. Pada banyak kasus, penderitanya akan merasakan nyeri yang sangat menusuk di tulang belikat saat penyumbatan terjadi.

Patah tulang belikat

Patah tulang belikat bisa terjadi akibat terjatuh, kecelakaan, atau trauma. Ketika tulang belikat patah, Anda akan merasakan nyeri, memar, dan bengkak di sekitar tulang belikat. Anda juga tidak akan mampu mengangkat lengan di sisi tulang belikat yang patah.

Selain ketiga penyakit di atas, nyeri tulang belakang juga bisa dipengaruhi oleh beberapa penyakit lain, seperti skoliosis, fibromyalgia, osteoarthritis, batu empedu, stenosis spinal, kanker paru-paru, kanker hati, limfoma, tulang belikat bersayap, atau kanker esofagus (kerongkongan).

Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat

Nyeri tulang belikat bisa diatasi secara mandiri dengan beberapa cara berikut ini:

1. Istirahat yang cukup

Hal pertama yang bisa Anda lakukan ketika merasakan nyeri di tulang belikat adalah perbanyak istirahat, terutama jika nyeri tersebut disebabkan oleh cedera. Istirahat yang cukup dapat mempercepat proses pemulihan.

2. Kompres dengan air dingin atau hangat

Rasa nyeri di tulang belikat bisa diredakan dengan menggunakan kompres dingin atau hangat. Anda bisa mengompres area yang terasa nyeri selama 15 menit dan diulang setiap empat jam.

3. Pijatan di area punggung dan tulang belikat

Pijatan lembut di area tulang belikat bisa membantu otot yang kaku menjadi lebih rileks dan mengatasi rasa nyeri yang muncul karena aktivitas otot yang berlebihan.

4. Olahraga dan peregangan (stretching)

Latihan kekuatan otot, seperti push up, pull up, dan sit up, dapat memperkuat otot-otot di bagian punggung dan perut, sekaligus meredakan rasa nyeri. Anda juga bisa melakukan peregangan agar otot yang kaku menjadi lebih rileks. Peregangan akan memperbaiki aliran darah ke otot dan sendi, sehingga dapat meredakan nyeri serta memperbaiki pergerakan sendi tersebut.

5. Konsumsi makanan sehat

Beberapa jenis makanan bisa membantu meredakan rasa nyeri yang muncul, khususnya buah-buahan, sayuran, atau makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan salmon.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika nyeri yang dirasakan sangat hebat dan mengganggu atau tidak kunjung mereda, Anda dianjurkan untuk memeriksakannya ke dokter. Terlebih, jika nyeri tulang belikat tersebut disertai dengan beberapa gejala seperti

  • Nyeri dada dan sesak napas
  • Berkeringat berlebihan dan demam
  • Kaki terasa nyeri dan membengkak
  • Batuk berdarah dan penglihatan terganggu
  • Detak jantung tidak beraturan dan sulit berbicara
  • Sebagian tubuh mengalami kelumpuhan
  • Penurunan kesadaran

Terapi untuk nyeri tulang belikat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit. Masa penyembuhan juga akan berbeda pada setiap orang. Jika rasa nyeri pada tulang belikat Anda disertai dengan beberapa gejala di atas, tidak menutup kemungkinan rasa nyeri muncul merupakan gejala dari penyakit serius. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar nyeri yang Anda alami bisa segera ditangani.