Agar tubuh dapat merespons vaksin COVID-19 dengan baik, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum menjalani vaksinasi. Di samping itu, Anda juga perlu mengetahui langkah tepat untuk menangani efek samping yang mungkin saja muncul setelah menerima vaksin COVID-19.

Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih terus dilakukan oleh pemerintah, mulai dari kota-kota besar hingga pelosok daerah. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penularan virus Corona dan mendorong terbentuknya herd immunity terhadap penyakit COVID-19.

Persiapan Vaksinasi COVID-19 dan Penanganan jika Terjadi Efek Samping - Alodokter

Agar tujuan tersebut mudah tercapai dan pandemi COVID-19 cepat berakhir, keikutsertaan Anda dalam program vaksinasi COVID-19 sangatlah diperlukan.

Jenis vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi nasional di Indonesia adalah vaksin Sinovac atau Coronavac, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer. Dan, yang terbaru, setelah mendapat izin penggunaan dari BPOM, rencananya vaksin Johnson & Johnson juga akan dipakai dalam program vaksinasi.

Persiapan Sebelum Vaksinasi COVID-19

Apa pun jenis vaksin yang dipakai, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik agar daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga tubuh Anda mampu membentuk kekebalan terhadap virus Corona dengan optimal, serta efek samping yang minimal.

Oleh karena itu, Anda perlu persiapkan beberapa hal ini sebelum mendapatkan vaksin COVID-19:

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang mengandung protein, vitamin, dan mineral.
  • Hindari aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol, setidaknya 1 hari sebelum vaksinasi.
  • Jangan begadang dan pastikan Anda tidur yang cukup, yaitu selama 7–9 jam setiap malamnya.
  • Jalani pengobatan dari dokter bila Anda memiliki penyakit komorbid. Pastikan juga kondisi Anda layak dan aman untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan berkonsultasi ke dokter.

Penanganan Efek Samping Vaksinasi COVID-19

Vaksin COVID-19 dapat menimbulkan beberapa efek samping. Gejala efek samping yang muncul bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada respons tubuh terhadap vaksin dan jenis vaksin yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa efek samping vaksin COVID-19 yang tersedia di Indonesia:

Efek samping

Jenis vaksin COVID-19 di Indonesia

Sinovac

AstraZeneca

Moderna

Pfizer

Demam

13%

>30% 15.5%

>10%

Nyeri di area suntikan

-

>50% 92%

>80%

Bengkak di area suntikan

-

- 14.7%

-

Sakit kepala

22%

>50%

65%

>50%

Kelelahan

35.8%

>50% 70%

>60%

Nyeri otot

39.6%

>40% 62%

>30%

Nyeri sendi

13%

>20% 46%

>20%

Mual dan muntah

1.5%

>20% 23%

-

Menggigil

-

>30%

46%

>30%

Diare

26%

2.2% -

-

Meski jarang terjadi dan tergolong sangat langka, vaksin COVID-19 bisa saja menimbulkan efek samping yang lebih serius atau reaksi alergi berat, seperti syok anafilaktik. Ini merupakan salah satu reaksi KIPI yang bisa terjadi.

Jika mengalami efek samping ringan setelah menerima vaksin COVID-19, seperti nyeri otot, demam, atau lemas, Anda perlu beristirahat yang cukup, makan teratur, dan minum banyak air putih. Selain itu, Anda juga bisa memberi kompres dingin dan lebih sering menggerakkan lengan untuk meredakan nyeri di area suntikan.

Bila efek samping yang muncul dirasa sudah mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, Anda bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen dan paracetamol. Obat ini dapat menurunkan demam dan meredakan nyeri akibat vaksinasi.

Untuk lebih cepat mengatasi keluhan demam dan nyeri lebih cepat teratasi, Anda bisa memilih obat yang mengandung Ibuprofen arginine. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa Ibuprofen arginine merupakan pilihan terapi yang lebih cepat, lebih efektif, serta memiliki efek samping di lambung yang lebih rendah dalam meredakan nyeri dan demam dibandingkan obat pereda nyeri lainnya.

Yang perlu diingat, obat-obatan seperti ibuprofen dan paracetamol hanya boleh digunakan saat efek samping vaksin COVID-19 sudah muncul.

Obat tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebelum vaksinasi dengan tujuan untuk mencegah munculnya efek samping vaksin, agar proses pembentukan kekebalan tubuh terhadap virus Corona setelah vaksin COVID-19 disuntikkan tidak terganggu.

Seperti yang disebutkan di awal, peran aktif Anda untuk menjalani vaksinasi akan mendukung upaya pemerintah dalam mengakhiri pandemi COVID-19. Oleh karena itu, jika Anda belum memperoleh vaksin COVID-19, segera daftarkan diri ke puskesmas atau tempat penyelenggara vaksinasi terdekat.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait persiapan vaksinasi atau merasakan efek samping yang mengkhawatirkan setelah divaksin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.