Menurunkan demam dengan minyak zaitun bisa menjadi pilihan pengobatan alami yang dapat dilakukan di rumah. Meski pengobatan ini dinilai hanya mampu mengatasi demam ringan, tetapi tidak ada salahnya jika Anda ingin mengetahui lebih jauh penggunaan minyak zaitun sebagai penurun demam.

Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya sering digunakan untuk melembapkan kulit kering, minyak zaitun juga dipercaya mampu menurunkan suhu tubuh ketika demam.

Ragam Cara Menurunkan Demam dengan Minyak Zaitun - Alodokter

Meski begitu, cara menurunkan demam dengan minyak zaitun sebenarnya tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengobatan alami ini dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan risiko efek samping.

Cara Menurunkan Demam dengan Minyak Zaitun

Menurut beberapa ahli, penggunaan minyak zaitun untuk menurunkan demam akan lebih efektif bila dicampur dengan minyak esensial. Hal ini karena minyak zaitun termasuk dalam golongan carrier oil yang berfungsi untuk melarutkan minyak esensial sebelum dioleskan ke kulit.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa campuran minyak zaitun dengan minyak esensial, seperti minyak kayu manis, tea tree oil, eucalyptus oil, atau minyak lavender, diduga bisa menurunkan demam ringan.

Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan bila ingin menggunakan minyak zaitun untuk menurunkan demam, yaitu:

1. Menghirup aromanya dari botol secara langsung

Bila memiliki botol kecil, Anda bisa mencampur minyak zaitun dengan minyak esensial di dalamnya untuk kemudian dihirup aromanya secara langsung, terutama saat Anda sedang demam.

Aroma dari campuran minyak zaitun dan minyak esensial tak hanya dapat menurunkan demam, tetapi juga memberikan efek menenangkan.

2. Mencampurnya dengan air hangat

Anda juga bisa meneteskan campuran minyak zaitun dan minyak esensial ke dalam mangkuk atau baskom berisi air hangat, kemudian menghirup uapnya. Uap ini dipercaya dapat menurunkan demam atau gejala yang menyertai, seperti hidung tersumbat.

3. Menghirup dari diffuser

Diffuser merupakan alat yang dapat mengubah minyak esensial menjadi uap wangi. Metode ini memang hampir serupa dengan mencampur minyak zaitun dan minyak esensial dengan air hangat.

Namun, penggunaan diffuser justru lebih efektif karena uap yang dihasilkan lebih banyak dan bisa menyebar di udara, sehingga lebih mudah dihirup saat demam.

4. Mengoleskan langsung ke kulit dan memijatnya

Cara lain menggunakan minyak zaitun untuk menurunkan demam adalah dengan melakukan terapi pijat. Selain meredakan gejala demam, mengoleskan minyak zaitun dan campuran minyak esensial langsung ke kulit juga bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Selain cara di atas, Anda juga bisa meneteskan minyak zaitun dan minyak esensial di dalam bak mandi berisi air hangat untuk kemudian dibasuh menggunakan lap di tubuh saat mandi pagi atau sore hari.

Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Menggunakan Minyak Zaitun

Cara menurunkan demam dengan campuran minyak zaitun dan minyak esensial yang dioleskan ke kulit tidak selalu cocok bagi setiap orang. Hal ini karena campurannya terkadang bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang.

Oleh karena itu, ada baiknya bila Anda melakukan tes terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap campuran minyak tersebut atau tidak sebelum menggunakannya.

Caranya, Anda cukup mengoleskan sedikit campuran minyak zaitun dan minyak esensial ke kulit, kemudian tunggu beberapa saat untuk mendeteksi kemungkinan munculnya reaksi alergi. Bila muncul gejala alergi seperti gatal, kulit kemerahan, atau bengkak, segera hentikan pemakaian.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena masih banyak cara menurunkan demam secara alami lainnya yang bisa dicoba, mulai dari memperbanyak minum air putih, mencukupi waktu istirahat, hingga menggunakan kompres demam dan obat demam tradisional.

Namun, bila cara menurunkan demam dengan minyak zaitun maupun obat herbal lainnya tidak efektif dan demam tetap berlangsung lebih dari 3 hari atau suhu badan sampai di atas 39°C, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.