Roswin

Roswin adalah obat dengan kandungan rosuvastatin, yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol pada penderita kolesterol tinggi. Obat ini juga kerap diresepkan kepada pasien yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. 

Kandungan rosuvastatin dalam Roswin bekerja untuk memblokir enzim tertentu di hati yang berperan memproduksi kolesterol. Alhasil, kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida (lemak) menjadi berkurang, sedangkan kadar kolesterol baik (HDL) meningkat. 

Dengan demikian, kadar kolesterol menjadi lebih terkontrol dan penumpukan lemak di dinding pembuluh darah bisa diminimalkan, sehingga risiko terkena penyakit jantung dan stroke bisa ditekan.

Produk Roswin

Roswin tersedia dalam 3 varian, yaitu: 

• Roswin 10 mg 10 tablet salut selaput, yang tiap tabletnya mengandung 10 mg rosuvastatin 
• Roswin 20 mg 10 tablet salut selaput, dengan kandungan 20 mg rosuvastatin tiap tablet
• Roswin 40 mg 10 tablet salut selaput, yang setiap tabletnya memuat 40 mg rosuvastatin 

Roswin hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dari dokter. Oleh karena itu, untuk mendapatkan obat ini, pasien perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisinya. Konsultasi bisa dilakukan secara langsung atau melalui Chat Bersama Dokter. 

Apa Itu Roswin

Peringatan sebelum Menggunakan Roswin

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Roswin, yaitu:

• Informasikan kepada dokter terkait riwayat alergi yang Anda miliki. Roswin tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan rosuvastatin. 
• Sampaikan kepada dokter apabila Anda sedang menderita penyakit hati. Orang dengan kondisi tersebut umumnya tidak boleh menggunakan obat dengan kandungan rosuvastatin. 
• Diskusikan dengan dokter mengenai keamanan penggunaan obat ini pada orang  dengan riwayat penyakit tertentu, misalnya diabetes, penyakit ginjal, hipotensi atau tekanan darah rendah, hipotiroidisme, atau kejang
• Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang mengalami nyeri otot yang sulit untuk dijelaskan atau pernah mengalami gangguan otot.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Roswin apabila ada rencana atau baru selesai menjalani prosedur medis tertentu, seperti operasi gigi.
• Pastikan untuk tidak memberikan Roswin kepada lansia 65 tahun ke atas, tanpa persetujuan dokter. Alasannya, kelompok usia ini berisiko tinggimengalami efek samping Roswin. 
• Konsultasikan dengan dokter perihal jenis alat kontrasepsi yang cocok untuk pasien yang menjalani pengobatan pengobatan dengan Roswin. Ini karena Roswin bisa meningkatkan efek samping alat kontrasepsi tertentu, misalnya pil KB. 
• Bicarakan dengan dokter apabila Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
• Beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal apa pun yang sedang atau akan digunakan bersama dengan Roswin. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
• Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Roswin. Tujuannya adalah untuk mencegah terkena gangguan hati dan otot.
• Hindari aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti mengemudi, selama menggunakan obat yang mengandung rosuvastatin. Alasannya, Roswin dapat menyebabkan pusing.
• Segera hubungi dokter ketika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Roswin. 

Dosis dan Aturan Pakai Roswin

Penggunaan Roswin tidak boleh sembarangan, karena dosis yang dianjurkan bisa berbeda pada setiap orang. Dokter akan menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan pasien, sehingga hasil pengobatan lebih optimal sekaligus mengurangi risiko efek samping.

Berikut adalah dosis umum pemberian Roswin berdasarkan kondisi: 

Kondisi: Kolesterol tinggi

• Dewasa: 5 mg atau 10 mg untuk dosis awal diminum 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setelah pemberian obat selama 4 minggu hingga 20 mg, per hari.. Dosis maksimal, 40 mg per hari dan biasanya direkomendasikan kepada pasien yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular 
• Lansia >70 tahun dengan risiko tinggi terkena kardiovaskular: 5 mg, sekali sehari untuk dosis awal

Kondisi: Hypercholesterolaemia familial heterozigot 

• Usia >10 tahun: 5 mg per hari, untuk dosis awal. Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi pasien, minimal setelah pemberian obat selama 4 minggu. Dosis maksimal adalah 20 mg, sekali sehari

Cara Menggunakan Roswin dengan Benar

Agar Roswin bekerja optimal dalam menurunkan kolesterol, obat ini harus diminum sesuai petunjuk dokter maupun aturan pada kemasan. Jangan mengubah dosis tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Sebagai acuan, berikut cara menggunakan Roswin yang benar:

• Minumlah obat ini sebelum atau sesudah makan dan telanlah obat ini secara utuh dengan bantuan air putih. 
• Usahakan untuk mengonsumsi Roswin pada jam yang sama setiap harinya. Pasang alarm sebagai pengingat. 
• Jika Anda lupa minum Roswin, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika jadwal minum obat selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
• Apabila Anda juga sedang mengonsumsi antasida, minumlah antasida 2 jam setelah Roswin.
• Jangan berhenti menggunakan Roswin tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pasalnya, efektivitas Roswin dalam menurunkan kolesterol baru dapat terlihat setelah dikonsumsi secara rutin selama 1 minggu.
• Simpan Roswin di tempat sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Untuk membantu mengontrol kadar kolesterol, Anda juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat. Caranya dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat dan batasi konsumsi makanan berlemak tinggi dan berkalori. Selanjutnya, lakukan olahraga rutin setiap hari. 

Selama menjalani pengobatan dengan Roswin, dokter juga akan meminta Anda untuk melakukan tes darah secara berkala. 

Interaksi Obat Roswin dengan Obat Lain

Efek interaksi obat yang membahayakan kesehatan bisa muncul ketika Roswin dikonsumsi bersama dengan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu secara sembarangan. Berikut adalah efek interaksi obat Roswin: 

• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan, ketika digunakan dengan warfarin
• Penurunan efektivitas Roswin, bila diminum bersama antasida tanpa jeda 2 jam
• Peningkatan risiko terjadinya miopati atau  rhabdomyolysis, saat dikonsumsi bersama vitamin B3, fenofibrate, gemfibrozil 
• Penurunan kadar Roswin, apabila digunakan bersama kolestiramin, darunavir, dan apalutamide
• Peningkatan risiko terjadinya miopati, jika dipakai bersama dengan clarithromycin, itraconazole, atau asam nikotinat
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping Roswin, saat diminum bersama ritonavir, simeprevir, ciclosporin, atau ketoconazole

Efek interaksi obat tersebut bisa dicegah dengan menggunakan Roswin secara hati-hati. Jadi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu apabila ada obat, suplemen, atau produk herbal tertentu yang ingin dikonsumsi bersama Roswin. 

Efek Samping dan Bahaya Roswin

Layaknya obat yang mengandung rosuvastatin, Roswin juga dapat menyebabkan efek samping berupa:

• Nyeri sendi
• Sakit kepala 
• Nyeri otot
• Mual
• Sakit perut
• Sembelit
• Lemas 
• Sulit tidur atau tidur terus
• Linglung

Efek samping tersebut bersifat ringan karena akan hilang dengan sendiri seiring berjalannya waktu. Namun, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter ketika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau makin parah. Konsultasi dapat dilakukan via online untuk kemudahan. 

Segera kunjungi dokter ketika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini setelah mengonsumsi Roswin:

• Kurang berenergi
• Demam
• Nyeri otot atau lemah otot
• Buang air kecil sedikit atau urine berwarna gelap 
• Perut kanan atas terasa nyeri 
• Kulit atau mata menguning
• Lelah berat
• Hilang nafsu makan 
• Perdarahan atau memar yang tidak biasa
• Suara serak
• Sulit bernapas atau menelan