Sakit dada bagian tengah tidak selalu menjadi tanda dari masalah jantung. Masih ada beberapa masalah lain yang juga bisa memicu munculnya keluhan tersebut, seperti gangguan pada sistem pencernaan, sistem pernapasan, maupun psikologis.

Rongga dada merupakan rongga terbesar kedua di tubuh manusia setelah perut. Rongga ini ditutup oleh tulang dan otot yang membentuk dinding dada.

Sakit Dada Bagian Tengah, Kenali 8 Penyebabnya - Alodokter

Di dalam rongga dada terdapat beberapa organ, seperti jantung dan kerongkongan. Ketika organ dalam rongga dada mengalami masalah, hal ini tentu akan menimbulkan beberapa gejala, termasuk sakit dada bagian tengah.

Berbagai Penyebab Sakit Dada Bagian Tengah

Sakit dada bagian tengah yang disebabkan oleh masalah pada jantung memerlukan penanganan medis sesegera mungkin. Namun, tidak semua sakit dada bagian tengah disebabkan oleh kelainan pada jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab sakit dada bagian tengah agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Berikut adalah beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada bagian tengah:

1. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Sakit dada bagian tengah bisa saja terjadi akibat gangguan pada saluran perncernan, salah satunya adalah gastroesophageal reflux disease (GERD). Hal ini dikarenakan pada bagian dada tengah terdapat kerongkongan, yaitu tabung yang menghubungkan mulut dan lambung.

Setelah makanan turun ke lambung, otot yang berfungsi sebagai katup pembatas kerongkongan bawah dengan lambung normalnya akan terbuka dan tertutup kembali. Namun, pada penderita GERD, otot ini melemah dan membuat asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit dada bagian tengah.

2. Maag

Masalah pencernaan lainnya yang dapat menyebabkan sakit dada bagian tengah adalah maag. Kondisi ini terjadi ketika lapisan dalam lambung teriritasi, baik oleh asam lambung yang berlebih maupun infeksi.

Sakit maag paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori dan konsumsi jangka panjang obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen.

3. Esofagitis

Esofagitis merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita GERD. Hal ini terjadi karena iritasi atau peradangan pada dinding kerongkongan yang berkepanjangan oleh asam lambung yang naik.

Esofagitis biasanya ditandai dengan gejala berupa nyeri atau sakit dada bagian tengah dan sakit tenggorokan. Jika sudah parah, esofagitis juga dapat menyebabkan penderitanya sulit menelan karena tenggorokannya terluka.

Selain disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan, esofagitis juga disebabkan oleh alergi terhadap makanan tertentu, infeksi, dan konsumsi obat-obatan.

4. Kejang pada otot di kerongkongan

Pada kondisi tertentu, otot kerongkongan yang biasanya mendorong makanan bisa mengalami kejang dan tidak berfungsi dengan baik. Penderitanya bisa mengalami kesulitan menelan dan merasakan sakit dada bagian tengah.

Penyebab otot di kerongkongan mengejang hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Namun, para peneliti percaya bahwa kondisi ini disebabkan oleh kerusakan saraf pada kerongkongan. Asam lambung naik ke kerongkongan dan berolahraga juga dapat memicu kejang pada otot di kerongkongan.

5. Serangan panik

Tidak hanya disebabkan oleh gangguan fisik, gangguan psikologis seperti serangan panik juga dapat menyebabkan sakit dada bagian tengah. Serangan panik (panic attack) adalah perasaan cemas dan takut yang berlebihan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa menit hingga 1 jam.

Selain menyebabkan sakit dada bagian tengah, serangan panik juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti jantung berdebar kencang, napas cepat, dan berkeringat.

6. Kostokondritis

Ketika tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada mengalami peradangan, hal ini dapat menyebabkan sakit dada bagian tengah yang tajam. Kondisi yang dikenal dengan kostokondritis ini akan makin terasa saat penderitanya bergerak atau bernapas.

Kostokondritis bisa disebabkan oleh cedera dada, batuk, gerakan berulang pada tubuh bagian atas, dan gangguan pada persendian punggung.

7. Perikarditis

Jantung dilapisi oleh selaput tipis yang disebut perikardium. Jika selaput ini terinfeksi, terjadilah perikarditis.

Perikarditis dapat menyebabkan gesekan secara terus-menerus dengan jantung dan menyebabkan sakit dada bagian tengah yang dapat menjalar ke punggung. Rasa sakit ini biasanya makin parah ketika penderitanya batuk atau menarik napas dalam-dalam.

8. Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung tiba-tiba berkurang. Kondisi ini ditandai dengan keluhan berupa sakit dada bagian tengah yang terasa seperti tertimpa beban berat.

Berkurangnya aliran darah biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak atau kolesterol di pembuluh darah jantung. Selain itu, aliran darah tidak lancar juga bisa disebabkan oleh lepasnya gumpalan darah, sehingga menyumbat pembuluh darah.

Kurangnya aliran darah membuat jantung tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Kondisi tersebut bahkan bisa menyebabkan kematian jaringan.

Hal-Hal yang Perlu Diwaspadai Saat Sakit Dada Bagian Tengah

Di dalam dada terdapat berbagai organ vital dan jaringan yang memainkan peran penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, nyeri dada tidak bisa dianggap remeh.

Segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat jika Anda mengalami sakit dada bagian tengah yang disertai oleh beberapa kondisi berikut ini:

  • Rasa nyeri yang menjalar ke punggung, rahang, leher, perut bagian atas, lengan, atau bahu
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Mual, muntah, dan pusing

Bila nyeri dada bagian tengah tidak disertai dengan tanda bahaya di atas, Anda bisa melakukan beberapa penanganan sederhana di rumah untuk meredakan keluhan. Minum teh mint maupun minum air bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit dada bagian tengah.

Selain itu, konsumsi obat golongan antasida maupun obat asam lambung lain, serta obat antinyeri juga bisa dilakukan untuk mengurangi keluhan.

Meskipun sakit dada bagian tengah tidak selalu disebabkan oleh serangan jantung, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami keluhan ini. Dengan begitu, dokter bisa memeriksa dan mengetahui penyebab pasti sakit dada bagian tengah yang Anda alami, lalu memberikan penanganan yang sesuai.