Salbugen Ekspektoran adalah obat untuk meredakan keluhan, seperti sesak napas, batur berdahak, atau mengi, akibat gangguan pada saluran pernapasan. Gangguan pernapasan yang dapat diatasi dengan obat ini adalah asma atau bronkitis kronis.
Salbugen Ekspektoran mengandung kombinasi salbutamol sulfate dan guaifenesin. Kandungan salbutamol dalam sirop ini dapat melemaskan otot saluran napas yang menyempit sehingga pernapasan kembali lega. Sementara itu, kandungan guaifenesin bermanfaat untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Dengan kombinasi bahan tersebut, Salbugen Ekspektoran dapat meredakan keluhan akibat gangguan pernapasan. Obat ini dapat diresepkan untuk anak-anak maupun dewasa.
Apa Itu Salbugen Ekspektoran
| Bahan aktif | Salbutamol 2 mg dan guaifenesin 50 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Kombinasi bronkodilator (agonis beta dengan reaksi cepat) dan ekspektoran (pengencer dahak) |
| Manfaat | Meredakan sesak napas, mengi, atau batuk berdahak akibat asma, bronkitis kronis, emfisema, dan penyakit paru obstruktif kronis |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
| Salbugen Ekspektoran untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Salbugen Ekspektoran untuk ibu menyusui | Salbugen Ekspektoran bisa dikonsumsi ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu perihal dosis yang sesuai dengan kondisi ibu. |
| Bentuk obat | Sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Salbugen Ekspektoran
Sebelum mengonsumsi sirop Salbugen Ekspektoran, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Sampaikan kepada dokter apabila memiliki riwayat alergi tertentu. Salbugen Ekspektoran tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap guaifenesin, salbutamol, atau obat lain dari golongan beta-2-agonist, seperti procaterol.
- Bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan Salbugen Ekspektoran jika Anda batuk dengan dahak yang banyak, batuk berdarah, atau batuk kronis, misalnya karena kebiasaan merokok.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver, penyakit ginjal, fenilketonuria, diabetes, hipertensi, hipertiroidisme atau tirotoksikosis, kejang atau epilepsi, hipokalemia, aneurisma, maupun pheochromocytoma.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Salbugen Ekspektoran jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Salbugen Ekspektoran jika direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk tes urine.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan kegiatan lain yang memerlukan kewaspadaan jika timbul pusing setelah minum Salbugen Ekspektoran. Pastikan kondisi Anda benar-benar prima sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Hindari kebiasaan merokok selama menjalani pengobatan dengan Salbugen Ekspektoran. Rokok dapat menghambat kinerja obat dengan memicu terjadinya iritasi pada paru-paru dan memperburuk gangguan pernapasan.
- Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Salbugen Ekspektoran.
Dosis dan Aturan Pakai Salbugen Ekspektoran
Secara umum, dosis Salbugen Ekspektoran akan disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Salbugen Ekspektoran:
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 sendok takar, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar 3–4 kali sehari.
- Anak usia 2–6 tahun: ½ sendok takar, 3–4 kali sehari.
Cara Menggunakan Salbugen Ekspektoran dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat, sebelum mengonsumsi Salbugen Ekspektoran. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari Salbugen Ekspektoran, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:
- Minumlah Salbugen Ekspektoran saat perut dalam keadaan kosong, sebaiknya 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan.
- Kocok botol kemasan obat terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Apabila Anda lupa minum Salbugen Ekspektoran, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Salbugen Ekspektoran di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat sirop ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Salbugen Ekspektoran sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.
Interaksi Salbugen Ekspektoran dengan Obat Lain
Karena Salbugen Ekspektoran mengandung salbutamol dan guaifenesin, interaksi yang dapat terjadi jika produk ini digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping, seperti hipertensi, nyeri dada, atau jantung berdebar, bila digunakan bersama obat antidepresan trisiklik
- Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan diuretik jenis thiazide atau diuretik loop, seperti furosemide; obat kortikosteroid; atau teofilin
- Penurunan efektivitas Salbugen Ekspektoran dan peningkatan risiko terjadinya sesak napas yang parah, bila digunakan bersama obat beta blocker, misalnya propranolol
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter lewat chat jika hendak menggunakan Salbugen Ekspektoran sirop bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Salbugen Ekspektoran
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Salbugen Ekspektoran sirop antara lain:
- Pusing atau sakit kepala
- Tremor
- Kram otot
- Ruam kulit
- Sakit perut
- Mual atau muntah
- Kantuk
Apabila muncul efek samping di atas dan sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dari rumah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan Anda obat atau saran untuk mengatasi efek samping tersebut.
Jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Nyeri dada atau dada seperti tertekan
- Batuk, sesak napas, atau mengi yang makin parah
- Detak jantung terlalu lambat, terlalu cepat (takikardia), atau tidak teratur (aritmia)