Bagi sebagian orang, work from home (WFH) akibat pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar. Bahkan, banyak yang merasa hal ini membuat produktivitasnya menurun. Nah, kalau kamu mengalaminya, yuk, simak cara meningkatkan produktivitas selama WFH di artikel ini.

Memang tidak sedikit orang yang merasa bekerja dari rumah merupakan hal yang menyenangkan. Ini bahkan didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa WFH bisa membuat seseorang lebih aktif bekerja dan mencapai work life balance, yaitu keseimbangan di dalam pekerjaan dan urusan pribadi.

Seperti Ini lho Cara Meningkatkan Produktivitas Selama WFH - Alodokter

Meski begitu, bagi sebagian orang lainnya, WFH justu menjadi bumerang. Mereka yang tidak memiliki hubungan baik dengan keluarga cenderung tidak fokus saat WFH dan berisiko mengalami burnout. Selain itu, produktivitas kerja juga bisa menurun karena banyak distraksi, kurang motivasi, dan kurang pengawasan.

Tips Meningkatkan Produktivitas Selama WFH

Produktivitas yang menurun selama WFH tentu bisa menghambat karirmu. Nah, agar peforma kerja bisa meningkat selama WFH dan terhindar dari stres kerja, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

1. Buat jadwal rutinitas harian

Mulailah membuat jadwal yang harus dilakukan dan diselesaikan setiap harinya. Jadwalkan waktu bekerja di momen yang baik menurutmu. Misalnya, pikiranmu lebih jernih di pagi hari, maka buatlah waktu bekerja saat pagi. Sebaliknya, jika merasa lebih produktif di malam hari, maka bekerjalah di waktu malam.

Bila sudah saatnya untuk beristirahat, jangan paksakan diri bekerja, ya. Tutup laptopmu dan lakukan hal menyenangkan yang bisa membuatmu rileks.

2. Tentukan tempat kerja

Selama WFH, hindari bekerja di atas tempat tidur karena bisa membuatmu terlena dengan kenyamanannya hingga menjadi malasan-malasan. Pilihlah tempat yang memiliki pencahayaan baik dan ventilasi yang cukup untuk bekerja, misalnya ruang keluarga, ruang tamu, atau teras rumah.

Kamu juga bisa membuat suasana seperti di kantor. Sebagai contoh, sebelum bekerja kamu mandi terlebih dahulu. Kemudian, buatlah secangkir kopi atau teh, dan putar playlist musik favoritmu sebagai penyemangat kerja.

Jangan lupa juga untuk menempatkan laptopmu dengan posisi sejajar dengan pandangan mata, ya. Tujuannya agar kamu tidak sakit leher.

3. Buat tantangan untuk diri sendiri

Kadang kala, tantangan bisa membuat diri menjadi terpacu untuk lebih produktif. Oleh karena itu, cobalah buat tantangan yang simpel, misalnya menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu makan siang atau lainnya. Dari sini, kamu juga bisa melihat seberapa besar kemampuanmu dalam mencapai suatu tujuan.

Setelah kamu berhasil melakukannya, berikan hadiah kepada dirimu sendiri dengan hal yang sederhana, misalnya menonton acara favorit atau membeli makanan dan minuman kesukaan.

4. Hindari hal yang mengganggu pekerjaan

Saat bekerja, hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi kerja, misalnya dengan mematikan notifikasi media sosial atau aplikasi lain yang tidak terlalu penting. Selain itu, hindari juga bekerja sambil menonton televisi atau sarana hiburan lainnya karena dapat memecah fokus.

Bila WFH dibarengi dengan menjaga Si Kecil, kamu bisa menyiasatinya dengan membiarkannya bermain di rumah atau memberinya tugas agar ia punya kesibukan.

5. Jalin komunikasi dengan orang lain

Agar pikiran tidak terlalu jenuh, pastikan kamu tetap menjalin komunikasi dengan orang lain, ya, baik itu pasangan, keluarga, atau teman. Ceritakan apa yang kamu lalui hari ini atau bertukar pikiran tentang suatu hal yang menarik.

Silaturahmi bisa dilakukan melalui pesan teks atau bertatap muka lewat panggilan video. Sesekali, kamu juga bisa mengajak mereka keluar rumah untuk menikmati secangkir kopi di coffee shop atau duduk santai di taman. Namun, pastikan kamu tetap menerapkan protokol kesehatan, ya.

6. Lakukan break time singkat

Selain bisa membuatmu sakit pinggang atau sakit leher, duduk sambil menatap laptop terlalu lama juga dapat meningkatkan risikomu menderita penyakit lain, lho, seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes.

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk berdiri dan bergerak selama 1–2 menit setiap setelah duduk selama 30 menit. Gerakan yang bisa kamu lakukan antara lain stretching ringan, jalan di tempat, atau jalan ke ruangan lain.

7. Lakukan perawatan diri dengan baik

Selain menerapkan cara-cara di atas, jangan lupa juga untuk tetap konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup, ya, agar tubuh senantiasa prima. Dengan tubuh yang sehat, kamu pun akan mampu menyelesaikan deadline pekerjaan selama WFH.

Sesekali, kamu juga bisa memanjakan diri dengan melakukan spa, manikur dan pedikur, berlulur, serta hair treatment. Hal ini dapat membuat mood menjadi lebih baik sehingga peforma kerja bisa meningkat.

Memastikan produktivitas kerja selama WFH tetap terjaga adalah sebuah keharusan, karena merupakan bentuk dari profesionalitas. Jadi, cobalah untuk mempraktikkan cara-cara di atas dengan konsisten dan fokus agar WFH yang produktif bisa tercapai.

Jika WFH sudah membuatmu merasa sangat jenuh dan frustasi hingga tidak bisa menyelesaikan kewajiban pekerjaan, jangan diam saja, ya. Sudah saatnya kamu berkonsultasi dengan psikolog atau dokter untuk mendapatkan saran terbaik agar bisa tetap produktif selama WFH.