Sudah melakukan berbagai metode diet tetapi belum berhasil mencapai berat badan yang diinginkan? Mungkin kamu perlu coba diet GOLO. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukannya, ada beberapa hal yang kamu harus paham dulu seputar diet GOLO.

Diet GOLO diperkenalkan oleh sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi suplemen. Metode diet ini bertujuan untuk menurunkan berat badan yang berfokus pada pengendalian atau kontrol kadar hormon insulin di dalam tubuh. Dengan begitu, diharapkan rasa lapar bisa lebih terkendali.

Seputar Diet GOLO yang Perlu Dipahami - Alodokter

Panduan Menjalani Diet GOLO

Pada praktiknya, diet GOLO merekomendasikan makan 3 kali dalam sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan sore atau malam. Orang yang menjalani diet ini juga perlu minum suplemen khusus dengan segelas air sebelum atau sesudah makan.

Suplemen tersebut dikemas dengan tiga mineral dan tujuh ekstrak tamanan, yaitu:

  • Zinc
  • Magnesium
  • Kromium
  • Ekstrak daun Banaba
  • Rhodiola rosea
  • Ekstrak berberin
  • Ekstrak Salacia
  • Ekstrak Gardenia
  • Inositol
  • Ekstrak apel

Diet GOLO sebenarnya tidak terfokus pada porsi makanan melainkan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut ini kelompok makanan yang memenuhi syarat diet GOLO:

  • Karbohidrat yang berasal dari biji-bijian utuh, seperti beras merah, biji gandum, atau oat dan umbi, seperti kentang atau ubi
  • Lemak sehat yang berasal dari minyak zaitun, minyak kelapa, minyak rami, biji chia, kacang almond, kacang kenari, dan kacang mete
  • Protein dari dada ayam, telur, ikan lele, tuna daging putih, dan daging sapi bagian has luar (sirloin)
  • Sayuran, seperti kangkung, brokoli, asparagus, dan kembang kol
  • Buah-buahan yang dianjurkan, yaitu mangga, apel, dan beri, seperti bluberi, raspberi, dan blackberry

Sama seperti jenis diet lain, metode diet GOLO juga punya makanan dan minuman yang perlu dibatasi bahkan dihindari. Makanan dan minuman tersebut meliputi:

  • Daging berlemak dan daging olahan, seperti sosis, daging asap, dan daging kalengan
  • Makanan olahan, seperti keripik, kerupuk, kue kering, roti putih, dan permen
  • Minuman manis, seperti soda, kopi manis, teh manis, jus dengan gula, dan minuman olahraga

Selain memperhatikan pola makan dan kewajiban mengonsumsi suplemen, saat menjalani diet GOLO, kamu juga perlu olahraga selama 15 menit per hari atau 105 menit per minggu. Untuk jenis olahraganya bebas kok, tetapi disarankan melakukan latihan intensitas tinggi.

Pro dan Kontra Diet GOLO

Pada dasarnya, anjuran pola hidup pada metode diet GOLO dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar lemak yang berlebihan agar berat badan menurun. Dengan menambahkan konsumsi suplemen khusus, pencipta diet GOLO percaya bahwa keberhasilan diet dalam menurunkan berat badan akan meningkat.

Meski demikian, klaim diet GOLO dalam menurunkan berat badan hanya didukung oleh studi dalam skala kecil. Jadi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dengan jelas efektivitas diet GOLO dalam menurunkan berat badan.

Selain itu, kamu pun perlu mengeluarkan dana lebih untuk membeli suplemen yang digunakan dalam menjalani diet ini.

Oleh karena itu, kalau kamu tertarik menjalani diet GOLO, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dulu ya, apalagi jika kamu punya kondisi medis khusus, misalnya diabetes.