Komplikasi sinusitis bisa terjadi jika kondisi ini tidak mendapatkan perawatan dengan baik. Salah satu komplikasi sinusitis yang perlu diwaspadai adalah penyebaran infeksi ke area lain yang berdekatan dengan rongga sinus, seperti mata atau otak.

Komplikasi Sinusitis yang Perlu Diwaspadai

Jika Anda mengalami sinusitis, waspadai komplikasi yang bisa terjadi akibat kondisi ini. Beberapa komplikasi tersebut adalah:

1. Sinusitis kronis

Jika tidak diobati dengan baik, peradangan pada rongga sinus bisa menetap sehingga gejalanya juga tidak kunjung hilang. Gejala sinusitis yang bertahan lebih dari 12 minggu disebut juga dengan sinusitis kronis. 

Kondisi ini lebih sulit untuk diatasi dan membutuhkan perawatan harian yang lebih telaten. Pada sinusitis kronis, penderita mungkin akan mengalami gejala tambahan, seperti sakit gigi dan rahang, sakit telinga, bau mulut, atau batuk yang memburuk pada malam hari. 

2. Osteomielitis

Infeksi pada sinus yang dibiarkan tidak tertangani dapat menyebar ke tulang wajah dan menyebabkan osteomielitis. Komplikasi sinusitis ini bisa menimbulkan keluhan demam, sakit kepala, dan pembengkakan di dahi. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada anak-anak.

3. Meningitis

Meningitis bisa menjadi komplikasi sinusitis jika infeksi menyebar ke otak melalui pembuluh darah atau tulang. Penyebaran infeksi ini biasanya berasal dari sinus yang terletak di bagian belakang tulang dahi (frontal) atau belakang mata (sphenoidalis). 

Meningitis dapat menimbulkan berbagai gejala berat, seperti demam tinggi yang mendadak, leher kaku, sakit kepala, kantuk yang terus-menerus, kejang, atau bahkan koma.

4. Selulitis periorbital

Selulitis periorbital adalah salah satu komplikasi sinusitis pada kulit. Infeksi pada sinus bisa menyebar ke kulit di sekitar mata dan menyebabkan kelopak mata membengkak, bahkan sampai membuat penderita sulit melihat. 

Selulitis periorbital dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi anak di bawah 5 tahun lebih berisiko mengalami kondisi ini. 

5. Selulitis orbita

Selulitis orbita dan selulitis periorbital merupakan dua komplikasi yang berbeda. Pada kondisi ini, infeksi dari sinus tidak hanya menyebar ke kulit mata, tetapi juga ke jaringan  lemak dan otot di rongga mata. Oleh karena itu, selulitis orbita dapat menyebabkan mata merah, bola mata menonjol (proptosis), dan kesulitan menggerakkan bola mata.

Jika mengalami gejala-gejala selulitis orbital, segera periksakan diri Anda atau anak Anda ke dokter. Hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan yang lebih serius atau kebutaan.  

Komplikasi sinusitis di atas bisa terjadi jika peradangan pada sinus tidak diobati dengan baik. Dengan kata lain, berbagai komplikasi di atas dapat dicegah dengan mengobati sinusitis, baik dengan perawatan mandiri maupun pengobatan dari dokter. 

Jika Anda merasa gejala sinusitis tidak kunjung membaik, memburuk, atau muncul gejala lain yang lebih berat, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.