Spearmint adalah salah satu jenis tanaman mint yang umum dijadikan sebagai teh herbal, minyak esensial, dan obat kumur. Spearmint kaya akan antioksidan dan senyawa alami yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari kesehatan pencernaan, kulit, hingga hormon reproduksi.

Bentuk daun spearmint (Mentha spicata) mungkin terlihat mirip dengan daun peppermint. Bedanya adalah daun spearmint lebih lebar dan lebih panjang daripada peppermint. Selain itu, dibandingkan dengan daun peppermint, aroma daun spearmint lebih lembut dan memiliki sedikit rasa manis.

Spearmint, Inilah 8 Manfaat dan Tips Penyajiannya - Alodokter

Ada beragam kandungan senyawa alami yang dimiliki oleh daun spearmint, seperti asam rosmarinik, carvone, limonene, mentol, serta sedikit kandungan vitamin C dan mineral. Tanaman spearmint juga memiliki bunga kecil yang berwarna putih, merah muda, atau ungu muda.

Beragam Manfaat Spearmint

Ada banyak manfaat spearmint, baik dalam bentuk teh, minyak, maupun obat kumur. Dengan rasa mint yang menyegarkan, mengonsumsi teh spearmint dapat mengatasi masalah pencernaan dan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Teh herbal ini juga dapat menyeimbangkan kadar hormon, serta mengontrol kadar gula dan tekanan darah.

Minyak spearmint umumnya digunakan sebagai obat gosok alami yang dapat meredakan nyeri sendi. Selain itu, obat kumur yang terbuat dari daun spearmint juga bermanfaat sebagai antiseptik alami yang bisa menghilangkan bau mulut.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari manfaat spearmint:

1. Meredakan mual, muntah, dan perut kembung

Minum secangkir teh spearmint bisa meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan perut kembung. Menurut beberapa penelitian, senyawa alami carvone yang ditemukan dalam daun spearmint mampu menghambat kontraksi otot di saluran pencernaan, sehingga bisa memberikan efek menenangkan dan meredakan nyeri perut.

Tidak hanya dalam bentuk teh herbal, minyak esensial spearmint yang dioleskan ke bagian perut juga memiliki manfaat yang sama.

2. Menghilangkan bau mulut

Spearmint juga umum digunakan sebagai obat kumur alami. Anda cukup memasukkan sekitar 1–2 tetes minyak spearmint ke dalam secangkir air, lalu berkumurlah dengan campuran air tersebut.

Selain memiliki aroma mint yang menyegarkan napas, daun spearmint juga mengandung antiseptik yang mampu melawan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

Agar bau mulut tidak datang kembali serta Anda terlindung dari berbagai penyakit gigi dan mulut, rutinlah menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Bila perlu, bersihkan juga gigi dengan menggunakan benang gigi.

3. Mengobati jerawat

Konsumsi teh spearmint bermanfaat untuk mengobati jerawat. Manfaat ini diperoleh berkat efek antibakteri pada kandungan asam rosmarinik dalam spearmint yang dapat membasmi bakteri penyebab jerawat di kulit. Selain itu, kandungan ini juga bersifat antiradang yang mampu menenangkan kulit kemerahan di area jerawat.

Selain itu, daun spearmint dapat mengontrol kadar hormon androgen di dalam tubuh. Kelebihan hormon androgen pada wanita menjadi salah satu faktor penyebab jerawat karena bisa mendorong produksi minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori di kulit.

Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan berapa banyak atau berapa lama teh spearmint harus diminum agar efektif mengobati jerawat. Oleh karena itu, Anda bisa memaksimalkan penanganan jerawat dengan menggunakan skincare khusus untuk kulit berjerawat, misalnya obat totol jerawat.

4. Menyeimbangkan hormon reproduksi wanita

Berbagai penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi teh spearmint bisa menurunkan kadar hormon testosteron pada wanita serta meningkatkan kadar hormon yang diperlukan untuk ovulasi, yaitu hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH). Dengan begitu, siklus menstruasi dan ovulasi menjadi teratur setiap bulannya.

Selain itu, sifat antiandrogen pada senyawa yang terkandung dalam spearmint juga bisa mengatasi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), seperti pertumbuhan rambut yang tebal di wajah, dada, dan perut (hirsutisme).

5. Mengatasi insomnia

Teh spearmint bisa dikonsumsi rutin untuk mengatasi kesulitan tidur di malam hari atau insomnia. Minum teh spearmint dapat memberikan efek relaksasi, meredakan ketegangan, dan menenangkan tubuh. Hal ini disebabkan oleh kandungan mentol pada spearmint.

Selain mengonsumsi teh spearmint, Anda juga bisa menghirup aroma minyak esensial spearmint untuk mendapatkan manfaat yang serupa.

6. Meredakan nyeri sendi

Minyak esensial dari spearmint yang dioleskan ke kulit bermanfaat untuk meringankan nyeri sendi, terutama nyeri yang disebabkan oleh radang sendi. Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa beragam senyawa alami dalam spearmint, seperti carvone, limonene, dan mentol, dapat mengurangi rasa sakit akibat osteoarthritis.

Namun, minyak ini perlu dicampurkan terlebih dahulu dengan minyak pelarut, seperti minyak kelapa atau minyak almond. Pasalnya, mengoleskan minyak spearmint saja tanpa tambahan minyak pelarut bisa menyebabkan kulit teriritasi.

Selain dalam bentuk minyak, penelitian lain juga menyatakan bahwa mengonsumsi teh spearmint 2 kali sehari bisa mengatasi sendi dan otot yang kaku.

7. Menurunkan kadar gula darah

Manfaat spearmint bila dikonsumsi dalam bentuk teh dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini diketahui karena kandungan antioksidan pada daun spearmint yang dapat menangkal radikal bebas. Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dikaitkan dengan beberapa kondisi kronis, termasuk diabetes.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan manfaat spearmint dalam mengontrol kadar gula darah.

8. Mengontrol tekanan darah

Menurut hasil penelitian, senyawa carvone dalam daun spearmint terbukti mampu bertindak serupa dengan obat tekanan darah tinggi. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi kontraksi pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi terkontrol.

Namun, bila Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu dan jangan langsung menggantikan obat tekanan darah tinggi yang Anda konsumsi dengan minum teh spearmint.

Selain itu, konsumsi spearmint yang berlebihan pada ibu hamil dan menyusui juga tidak disarankan. Pasalnya, belum ada penelitian yang cukup untuk mengetahui manfaat dan risiko mengonsumsi spearmint pada ibu hamil maupun janin.

Saran Penyajian Spearmint

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manfaat spearmint bisa diperoleh dengan beragam cara, baik dalam bentuk teh herbal, minyak, maupun obat kumur.

Anda bisa membuat teh herbal spearmint sendiri di rumah dengan menggunakan daun spearmint yang segar atau kering. Pembuatannya pun bisa terbilang mudah dan sederhana. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  • Rebus sekitar 2 cangkir air hingga matang.
  • Tuang air ke dalam gelas dan masukan beberapa daun spearmint ke dalam gelas tersebut.
  • Tutup gelas dan diamkan selama sekitar 5 menit. Teh daun spearmint pun siap untuk dinikmati.

Saat ini juga sudah banyak tersedia teh spearmint dalam bentuk teh celup yang bisa langsung diseduh. Selain berkhasiat, teh spearmint juga bebas kafein dan kalori sehingga cocok dijadikan sebagai minuman herbal yang rutin dikonsumsi.

Meski begitu, sebaiknya jangan berlebihan minum teh spearmint, cukup 2–3 cangkir per hari atau setara dengan 600–900 miligram. Konsumsi teh spearmint berlebihan justru bisa menyebabkan muntah atau diare.

Bila Anda menderita penyakit tertentu, seperti penyakit asam lambung, gangguan ginjal, atau penyakit hati, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi spearmint secara rutin.