Sumagesic adalah obat penurun demam dan pereda nyeri yang mengandung paracetamol. Sumagesic bermanfaat untuk menurunkan demam, misalnya saat flu atau setelah vaksinasi. Obat ini juga bisa untuk meredakan sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, pegal-pegal, atau nyeri terkilir.

Sumagesic mengandung 600 mg paracetamol per tablet. Paracetamol bekerja langsung di bagian otak yang mengendalikan suhu tubuh dan rasa nyeri. Cara kerja ini efektif untuk menurunkan suhu tubuh saat terjadi demam dan meringankan nyeri.

Sumagesic

Sumagesic tersedia dalam bentuk tablet. Sumagesic 600 mg 4 Tablet dapat dibeli tanpa resep dokter.

Apa Itu Sumagesic

Golongan Obat bebas
Kategori Analgesik dan antipiretik
Manfaat Meredakan demam dan nyeri
Digunakan oleh Dewasa
Sumagesic untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko paracetamol terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Sumagesic untuk ibu menyusui Produk paracetamol bentuk tablet, seperti Sumagesic, umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai.
Bentuk obat Tablet

Peringatan sebelum Menggunakan Sumagesic

Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Sumagesic:

  • Jangan mengonsumsi Sumagesic jika alergi terhadap paracetamol. Jika ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum sebelum menggunakan obat ini.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Sumagesic jika Anda sedang menderita defisiensi G6PD, penyakit ginjal, anemia hemolitik, penyakit liver, malnutrisi kronis, atau penyakit infeksi yang berat.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Sumagesic jika Anda sering mengonsumsi minuman beralkohol atau sedang menderita kecanduan alkohol.
  • Konsultasikan perihal penggunaan Sumagesic dengan dokter jika Anda sedang hamil. Produk paracetamol sediaan tablet umumnya aman digunakan selama hamil, tetapi sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai dosis yang tepat.
  • Diskusikan dengan dokter perihal penggunaan Sumagesic jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Sumagesic agar tidak terjadi kerusakan hati.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Sumagesic.

Dosis dan Aturan Pakai Sumagesic

Dosis Sumagesic sebagai obat pereda nyeri atau obat penurun demam untuk orang dewasa adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Menggunakan Sumagesic dengan Benar

Gunakan Sumagesic sesuai aturan pakai pada kemasannya, atau ikuti anjuran dokter. Jangan minum Sumagesic melebihi dosis yang dianjurkan atau mengonsumsinya bersama obat lain yang juga mengandung paracetamol.

Ikuti petunjuk penggunaan Sumagesic di bawah ini supaya demam atau nyeri cepat mereda:

  • Sumagesic dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Telan tablet Sumagesic dengan air putih
  • Hentikan konsumsi Sumagesic jika keluhan demam atau nyeri sudah mereda. Produk paracetamol digunakan saat ada gejala saja.
  • Hubungi dokter jika demam belum mereda dalam waktu 3 hari atau nyeri belum mereda setelah 7 hari menggunakan Sumagesic. Untuk mendapat respons yang cepat, gunakan layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi mengenai keluhan Anda.
  • Simpan Sumagesic di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan konsumsi Sumagesic yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Sumagesic dengan Obat Lain

Mengingat Sumagesic mengandung paracetamol, interaksi yang dapat timbul jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Penurunan penyerapan paracetamol jika digunakan bersama cholestyramine
  • Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan bersama rifampicin, obat herbal St John’s wort, atau obat antikonvulsan tertentu, seperti carbamazepine, phenytoin, atau phenobarbital
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping paracetamol jika digunakan bersama probenecid, domperidone, atau metoclopramide
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat chloramphenicol
  • Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika digunakan bersama warfarin atau coumarin

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak menggunakan obat lain bersama Sumagesic.

Efek Samping dan Bahaya Sumagesic

Sumagesic aman jika digunakan sesuai aturan pakai atau petunjuk dokter. Jika digunakan secara berlebihan, produk paracetamol dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, yang gejalanya bisa berupa:

  • Perut bagian kanan atas terasa sakit
  • Urine berwarna gelap
  • Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
  • Hilang nafsu makan
  • Penyakit kuning

Segera temui dokter jika timbul efek samping di atas atau reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Sumagesic. Gejala alergi obat meliputi biduran, pembengkakan di lidah atau kelopak mata, mengi, atau sesak napas. Agar praktis, gunakan fitur buat janji temu dengan dokter di aplikasi ALODOKTER.