Di balik rasanya yang pedas, ada banyak manfaat cabai untuk kesehatan, mulai dari melegakan hidung tersumbat, meningkatkan imunitas tubuh, hingga membakar lemak tubuh. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi penting di dalamnya.

Cabai kerap digunakan sebagai bumbu pelengkap di setiap masakan. Terkadang, cabai juga dikeringkan atau dihaluskan hingga berbentuk bubuk. Ada berbagai jenis cabai yang umum dipakai, seperti cabai rawit, cabai hijau, cabai merah, cabai kuning, dan jalapeno.

6 Manfaat Cabai untuk Kesehatan Tubuh - Alodokter

Di negara Asia, selain jenis cabai yang telah di sebutkan di atas, ada cayenne pepper dan carolina reaper, jenis cabai yang masuk dalam salah satu cabai terpedas di dunia.

Cabai mengandung beragam senyawa yang berperan sebagai antioksidan, seperti capsaicin, karotenoid, violaxanthin, dan lutein. Selain itu, cabai juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.

Namun, hindari mengonsumsi cabai secara berlebihan, seperti sambal atau chili oil karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Makanan pedas ini juga sebaiknya diberikan secara bertahap pada anak-anak.

Beragam Manfaat Cabai untuk Kesehatan

Jika dikonsumsi secukupnya, ada beragam manfaat cabai yang bisa diperoleh, antara lain:

1. Mengatasi hidung tersumbat

Salah satu manfaat cabai yang bisa langsung dirasakan adalah melegakan hidung tersumbat. Karena sensasi pedasnya, konsumsi masakan yang mengandung capsaicin, bisa meredakan pembengkakan dalam saluran napas dan mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.

2. Meredakan nyeri

Selain meredakan hidung tersumbat, senyawa capsaicin di dalam cabai juga bermanfaat sebagai pereda rasa sakit sehingga kerap digunakan sebagai bahan di dalam salep atau krim pereda nyeri otot dan sendi.

Anda mungkin akan merasakan sensasi panas saat mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin, tetapi nyeri otot dan sendi yang Anda rasakan pun bisa menjadi berkurang.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Cabai memiliki kandungan vitamin C yang melimpah, bahkan lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Kandungan vitamin C yang terdapat pada cabai ini bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terkena infeksi atau penyakit tertentu.

4. Menurunkan berat badan

Konsumsi cabai secukupnya juga dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan capsaicin pada cabai mampu mengurangi nafsu makan, bahkan meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.

5. Melawan radikal bebas

Kandungan capsaicin dan vitamin C di dalam cabai juga memiliki efek antioksidan dan antiradang dalam tubuh. Efek ini mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas berlebih, yang dapat memicu penyakit kronis seperti penyakit jantung.

6. Mencegah penyakit kanker

Capsaicin pada cabai, karotenoid pada cabai merah, dan violaxanthin pada cabai kuning juga diketahui dapat melawan sel kanker karena bersifat antioksidan.

Dalam sebuah penelitian, kandungan antioksidan pada cabai mampu membunuh beberapa sel kanker, termasuk kanker usus besar, hati, paru-paru, dan pankreas. Namun, manfaat cabai dalam mengobati kanker dan keamanannya masih perlu diteliti lebih lanjut.

Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi cabai tetap perlu berhati-hati. Bagi sebagian orang, terutama penderita sindrom iritasi usus besar, konsumsi cabai justru bisa menyebabkan sakit perut dan diare.

Untuk mengurangi risiko efek samping dari konsumsi cabai, Anda disarankan untuk membatasi asupan cabai maksimal setengah cangkir per hari.

Bagi Anda yang merasa kepedasan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung cabai, minumlah susu atau konsumsilah makanan bertepung, seperti roti, untuk meredakan rasa pedas.

Berbagai manfaat cabai di atas bisa Anda perloleh bila dikonsumsi secukupnya. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan ke dokter lebih dulu mengenai batas konsumsi cabai yang aman.