Telstan adalah obat dengan kandungan utama telmisartan. Obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Jika tekanan darah terjaga, risiko terjadinya komplikasi berupa stroke atau serangan jantung, bisa ditekan.
Telmisartan yang terkandung dalam Telstan dapat menghambat aktivitas senyawa yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat. Hasilnya, pembuluh darah akan melebar sehingga tekanan darah menurun dan aliran darah yang kaya akan oksigen ke jaringan tubuh menjadi lancar.

Dengan penggunaan teratur seperti yang dianjurkan dokter, Telstan dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi akibat tekanan darah tinggi, seperti stroke dan serangan jantung. Obat ini juga dapat diberikan kepada pasien penyakit jantung koroner, penyakit arteri perifer, atau diabetes dengan komplikasi.
Produk Telstan
Telstan tersedia dalam 2 varian kaplet, yaitu:
- Telstan 40 mg 14 kaplet, dengan kandungan 40 mg telmisartan tiap kaplet
- Telstan 80 mg 14 kaplet, yang mengandung 80 mg telmisartan tiap kaplet
Apa Itu Telstan
| Bahan aktif | Telmisartan |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Angiotensin II receptor blocker (ARB) |
| Manfaat | Menurunkan tekanan darah tinggi |
| Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular | |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Telstan untuk ibu hamil | Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan telmisartan berisiko terhadap janin manusia. |
| Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
| Telstan untuk ibu menyusui | Obat ini mungkin bisa menyebabkan kerusakan ginjal pada bayi prematur yang berusia <1 bulan. Diskusikan dengan dokter mengenai obat hipertensi pengganti yang lebih aman untuk Anda gunakan selama menyusui. |
| Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Telstan
Telstan hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Telstan tidak boleh digunakan oleh individu yang alergi terhadap telmisartan.
- Jangan menggunakan Telstan jika Anda menderita diabetes dan sedang menjalani pengobatan dengan aliskiren.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit jantung, kadar kalium tinggi (hiperkalemia), atau penyumbatan saluran empedu.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diare berat atau muntah-muntah, selama menjalani terapi dengan Telstan.
- Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan Telstan jika Anda menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal apa pun. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menjalani cuci darah atau menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan jika merasa pusing setelah minum Telstan. Pastikan Anda benar-benar prima sebelum berkegiatan kembali.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Telstan.
Dosis dan Aturan Pakai Telstan
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Telstan berdasarkan tujuan pengobatan:
Tujuan: Mengatasi hipertensi
- Dosis awal 40 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa disesuaikan menjadi 20–80 mg per hari, tergantung pada kondisi pasien. Dosis maksimal 80 mg per hari.
Tujuan: Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada pasien berisiko tinggi terkena kondisi ini
- 80 mg, 1 kali sehari.
Cara Menggunakan Telstan dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Telstan. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar efek pengobatan maksimal, perhatikan panduan penggunaan Telstan berikut ini:
- Minumlah Telstan sebelum atau sesudah makan. Telan kaplet obat secara utuh dengan bantuan air putih.
- Apabila Anda lupa menggunakan Telstan, segera minum obat ini bila masih pada hari yang sama. Apabila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewatkan dan lanjutkan konsumsi Telstan tanpa menggandakan dosis berikutnya.
- Patuhilah jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter. Selama mengonsumsi Telstan, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan rutin agar kondisi dan respons tubuh terhadap obat terpantau.
- Jika memungkinkan, pantau tekanan darah Anda secara mandiri di rumah dengan menggunakan tensimeter.
- Penggunaan Telstan perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, seperti berolahraga rutin, membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam, serta tidak merokok. Hal ini untuk membantu mengontrol tekanan darah.
- Jangan menghentikan konsumsi Telstan secara tiba-tiba meski merasa sudah sehat atau tidak memiliki keluhan. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi. Kebanyakan hipertensi tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi.
- Simpan Telstan di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Telstan dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Telstan digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium atau digoxin
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan dengan suplemen yang mengandung kalium, diuretik hemat kalium, heparin, atau tacrolimus
- Penurunan efektivitas Telstan bila digunakan bersama obat antiinflamasi nonsteroid atau kortikosteroid
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan fungsi ginjal jika digunakan dengan aliskiren atau obat golongan ACE inhibitor, seperti enalapril
Telstan juga dapat menimbulkan efek interaksi dengan makanan dan minuman. Selama minum obat ini, jangan menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium karena dapat menyebabkan hiperkalemia. Hindari pula konsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Telstan bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Telstan
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Telstan bisa berupa:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mudah lelah
- Batuk kering
- Diare atau mual
- Nyeri punggung
- Sakit tenggorokan
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi dan tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping.
Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Detak jantung tidak teratur
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Jarang buang air kecil atau urine yang keluar sangat sedikit
- Berat badan naik drastis
- Nyeri dada
- Borok atau ulkus pada kulit
- Nyeri yang tidak biasa pada tubuh bagian bawah