Balsem bayi kerap dipilih oleh para orang tua sebagai obat oles (topikal) untuk membantu meringankan gejala flu dan batuk yang terjadi pada anak. Tetapi sebelum memberikannya, pastikan balsem bayi yang Bunda pilih memiliki kandungan yang aman dan memberikan manfaat maksimal untuk Si Kecil.

Dibanding orang dewasa, kulit bayi lebih tipis dan lebih rentan terhadap iritasi. Ini sebabnya, balsem untuk orang dewasa tidak bisa digunakan pada bayi. Balsem bayi haruslah yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak-anak, serta dengan kandungan yang aman untuk Si Kecil.

Tips Memilih Balsem Bayi yang Aman dan Bermanfaat Maksimal - Alodokter

Bahan-bahan Balsem yang Terbilang Aman untuk Bayi

Balsem bayi umumnya akan mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak bunga chamomile dan eucalyptus yang dipercaya efektif meredakan gejala flu dan batuk, serta membuat tidur lebih nyenyak. Gunakan balsem bayi yang beraroma ringan sehingga membuat bayi lebih nyaman saat tidur.

Kedua bahan alami tersebut aman digunakan untuk balsem bayi karena memiliki manfaat yang baik untuk Si Kecil, yaitu:

  • Ekstrak chamomile
    Ketika flu dan batuk, Si Kecil cenderung rewel dan susah tidur. Nah, mengoleskan balsem bayi yang mengandung ekstrak chamomile dapat membantu mengatasi kedua masalah tersebut. Chamomile memiliki efek relaksasi alami yang mampu mengatasi sulit tidur pada bayi dan orang dewasa. Chamomile juga terbukti dapat meredakan gejala kecemasan dan membuat seseorang merasa lebih tenang.
    Selain itu, chamomile tergolong ramah untuk kulit bayi. Ketika dioleskan pada kulit, chamomile bahkan dapat membantu mengatasi iritasi kulit serta membantu proses penyembuhan luka. Sejumlah penelitian juga mencatat efektivitas chamomile yang cukup baik untuk penanganan eksim.
  • Eucalyptus radiata
    Selain diolah menjadi minyak esensial, daun eucalyptus kerap digunakan sebagai salah satu bahan dasar membuat balsem bayi. Balsem bayi dengan kandungan ini bermanfaat sebagai obat batuk alami yang membantu masalah hidung tersumbat dan batuk berdahak.

Dari sebuah penelitian, ditemukan bahwa tumbuhan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam memerangi bakteri, serta mengurangi peradangan. Terdapat juga penelitian pada anak-anak yang menunjukkan bahwa obat oles yang mengandung eucalyptus mampu meredakan batuk dan hidung tersumbat di malam hari, sehingga membantu mereka untuk tidur lebih nyenyak.

Penting diketahui, terdapat dua jenis eucalyptus yakni Eucalyptus globulus dan Eucalpytus radiata. Eucalyptus globulus merupakan jenis yang banyak digunakan sebagai minyak esensial atau obat oles, dan aman digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun. Sedangkan untuk bayi, kandungan balsem bayi yang aman digunakan adalah jenis Eucalpytus radiata.

Pastikan Bunda membaca kandungan pada label kemasannya sebelum memilih balsem bayi. Pilihlah balsem bayi yang diformulasikan khusus untuk bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun.

Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, pastikan Bunda mengikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan, terutama untuk balsem bayi yang akan dioleskan pada dada, leher, dan punggung. Hindari mengoleskan balsem bayi di area mata, mulut, wajah, alat kelamin, tangan, dan pada kulit anak yang sedang mengalami iritasi atau terluka.

Jika Si Kecil memiliki kondisi medis tertentu atau memiliki alergi terhadap bahan-bahan pada balsem bayi, konsultasikan dahulu ke dokter anak sebelum memutuskan untuk memakaikan balsem bayi. Jika terjadi reaksi alergi, segera hentikan pemakaian dan periksakan ke dokter.