Twynsta adalah obat yang berguna untuk menurunkan tekanan darah yang melebihi batas normal. Obat ini memiliki kandungan telmisartan dan amlodipine. Twynsta dapat digunakan sebagai pengobatan tunggal atau dikombinasikan dengan obat darah tinggi lainnya.
Kandungan telmisartan dalam Twynsta dapat menghambat kerja hormon yang mengakibatkan tekanan darah meningkat. Sementara itu, amlodipine bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah. Kombinasi obat tersebut bisa melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menurun.
Konsumsi Twynsta secara rutin dapat mengontrol tekanan darah tinggi. Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi tekanan darah tinggi (hipertensi), seperti serangan jantung atau stroke, juga akan menurun.
Produk Twynsta
Twynsta hadir dalam dua varian, yaitu:
-
Twynsta 40/5 mg Tablet
Twynsta 40/5 mg Tablet mengandung 40 mg telmisartan dan 5 mg amlodipine.
-
Twynsta 80/5 mg Tablet
Pada Twynsta 80/5 mg Tablet terkandung 80 mg telmisartan dan 5 mg amlodipine.
Apa Itu Twynsta
Bahan aktif | Telmisartan dan amlodipine |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Angiotensin II receptor blocker (ARB) dan antagonis kalsium |
Manfaat | Mengatasi hipertensi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Twynsta untuk ibu hamil | Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. |
Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa. | |
Twynsta untuk ibu menyusui | Twynsta tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui. |
Diskusikan dengan dokter mengenai alternatif obat hipertensi yang aman untuk digunakan selama menyusui. | |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi Twynsta
Twynsta merupakan obat resep dokter, yang penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Twynsta tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan dalam obat ini atau obat golongan calcium channel blockers, seperti nifedipine.
- Jangan mengonsumsi Twynsta jika Anda menderita diabetes dan sedang menjalani pengobatan dengan aliskiren.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami penyumbatan saluran empedu, kadar kalium tinggi (hiperkalemia), atau diabetes.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Twynsta jika Anda menderita hipotensi, penyakit liver, penyakit ginjal, atau penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner, angina, atau gagal jantung.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diare berat atau muntah-muntah, selama menjalani terapi dengan Twynsta.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Twynsta. Hal tersebut dapat meningkatkan efek samping obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi antarobat.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda hamil, mungkin sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Penggunaan Twynsta harus segera dihentikan setelah diketahui positif hamil.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Twynsta sebelum merencanakan operasi apa pun, termasuk operasi gigi.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah minum Twynsta. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Twynsta.
Dosis dan Aturan Pakai Twynsta
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Twynsta untuk mengatasi hipertensi:
Dewasa
- Dosis awal 40 mg/5 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan setelah 2 minggu pengobatan, atau sesuai respons tubuh pasien. Dosis maksimal 80 mg/10 mg, 1 kali sehari.
- Dosis awal 80 mg/5 mg, 1 kali sehari pada pasien yang memerlukan penurunan tekanan darah lebih besar. Dosis maksimal 80 mg/10 mg, 1 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Twynsta dengan Benar
Gunakan Twynsta sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Pastikan untuk mengikuti cara-cara di bawah ini dalam mengonsumsi Twynsta:
- Konsumsilah Twynsta sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih, tanpa dikunyah atau digerus terlebih dahulu.
- Jika minum Twynsta sebelum makan menyebabkan sakit perut, ganti waktu konsumsi obat menjadi setelah makan.
- Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal, pastikan untuk mengonsumsi Twynsta pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika Anda lupa minum Twynsta, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan lanjutkan jadwal minum obat rutin Anda. Jangan menggandakan dosis obat ini untuk menggantikan dosis obat yang terlewat.
- Hindari berdiri atau duduk tegak dengan tiba-tiba dari posisi berbaring, terutama jika Anda sudah lanjut usia. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadinya pusing atau pingsan.
- Jangan menghentikan konsumsi Twynsta secara tiba-tiba meskipun merasa sudah sehat atau tidak memiliki keluhan. Hal ini dapat memperburuk kondisi. Kebanyakan hipertensi tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi.
- Pastikan untuk berolahraga secara rutin, menjaga berat badan tetap ideal, tidak merokok, serta membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam. Hal ini untuk membantu mengontrol tekanan darah.
- Jangan menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping hiperkalemia.
- Simpan Twynsta di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Ikuti jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter selama mengonsumsi Twynsta agar efektivitas obat dan respons tubuh terhadap obat bisa terpantau.
- Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara mandiri di rumah setiap hari jika memungkinkan.
Interaksi Twynsta dengan Obat Lain
Kandungan telmisartan dan amlodipine dalam Twynsta dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi yang dapat terjadi bisa berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan baclofen, obat golongan antijamur azole, antibiotik golongan makrolid, verapamil, atau diltiazem
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan fungsi ginjal jika telmisartan digunakan bersama aliskiren atau obat golongan ACE inhibitor, seperti captopril
- Penurunan efektivitas Twynsta jika digunakan dengan kortikosteroid atau rifampicin
- Penurunan efektivitas Twynsta dan peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan OAINS, seperti diclofenac atau ibuprofen
- Perburukan hipotensi ortostatik jika digunakan dengan antidepresan
- Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika telmisartan digunakan bersama suplemen yang mengandung kalium, diuretik hemat kalium, atau heparin
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping simvastatin dan tacrolimus
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium dan digoxin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Twynsta bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Twynsta
Mengingat Twynsta mengandung telmisartan dan amlodipine, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah minum obat ini, antara lain:
- Pusing
- Mual
- Kantuk
- Lelah
- Diare
- Nyeri punggung
- Sakit perut
- Rasa hangat di wajah dan leher (hot flashes)
- Pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki, atau kaki
- Jantung berdetak cepat
Periksakan diri Anda ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau justru memburuk. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan awal.
Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Pusing berat seperti akan pingsan
- Rasa lemah yang tidak wajar
- Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
- Sesak napas, bahkan saat beraktivitas ringan
- Berat badan naik drastis tanpa penyebab yang jelas
- Nyeri dada atau perburukan nyeri dada yang sebelumnya sudah ada
- Gemetar
- Buang air kecil berkurang atau terasa sakit dan sulit
- Kencing berdarah
- Otot kaku atau kedutan