Ubi madu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang banyak dibudidayakan di Jawa Barat dan sekitarnya. Makanan ini dikenal sebagai sumber gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menambah energi hingga mengurangi risiko terkena kanker.

Ubi madu memiliki tekstur yang lembut dan rasa serta rasa yang lebih manis daripada jenis ubi lainnya. Rasa manis berasal dari lelehan getah seperti madu saat ubi ini dibakar atau dipanggang. Di Indonesia, ubi madu sering kali disebut juga sebagai ubi Cilembu.

Ubi Madu, Inilah Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan - Alodokter

Ubi madu juga kaya akan nutrisi, sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Berkat kandungan nutrisi dan rasanya yang lezat, ubi madu cocok untuk ditambahkan ke dalam menu makan sehari-hari agar tubuh lebih sehat.

Ubi Madu dan Nutrisinya

Di dalam 100 gram ubi madu terkandung sekitar 185 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:

  • 44 gram karbohidrat
  • 3,4 gram serat
  • 2 gram protein
  • 62 miligram kalium
  • 50 miligram fosfor
  • 40 miligram kalsium
  • 25 mikrogram beta karoten

Selain itu, ubi madu juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, serta berbagai jenis antioksidan, termasuk antosianin, flavonoid, dan karotenoid.

Ubi Madu dan Manfaatnya

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, manfaat ubi madu untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Berikut ini adalah beberapa manfaat ubi madu yang sayang jika dilewatkan:

1. Sebagai sumber energi

Ubi madu dapat menjadi sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Manfaat ubi madu yang satu ini berkat tingginya kandungan karbohidrat kompleks di dalamnya. 

Ketika mengonsumsi makanan berkarbohidrat, tubuh akan mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama tubuh saat beraktivitas. Oleh karena itu, ubi madu bisa dikonsumsi sebagai alternatif pengganti nasi karena menghasilkan energi bagi tubuh.

2. Menjaga kesehatan mata

Ubi madu termasuk buah yang tinggi beta karoten. Di dalam tubuh, senyawa ini akan diubah menjadi vitamin A yang penting dalam mendukung kesehatan mata dan mencegah penyakit mata.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang dengan kadar beta karoten tinggi dalam tubuhnya memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit degenerasi makula, yakni salah satu penyakit mata yang kerap terjadi pada para lansia.

3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Manfaat lain dari ubi madu yang sayang dilewatkan adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ubi madu mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sementara itu, ubi madu juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan kinerja sel darah putih dalam melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi dan penyakit.

4. Meningkatkan kesehatan saluran cerna

Ubi madu juga baik dikonsumsi untuk menyehatkan dan melancarkan pencernaan. Ini karena ubi madu kaya akan serat dan karbohidrat kompleks yang baik untuk melancarkan BAB. 

Selain itu, kandungan serat pada ubi madu juga baik untuk memelihara kesehatan usus karena kaya akan prebiotik. Fungsi prebiotik sendiri adalah untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di dalam usus, sehingga fungsi dan kesehatan usus bisa terjaga. Dengan begitu, Anda pun bisa terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.

5. Mengontrol kadar gula darah

Makanan manis, seperti ubi madu, biasanya menjadi pantangan bagi penderita diabetes. Namun, ubi madu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik sedang. Ini artinya, makanan ini tidak akan cepat membuat kadar gula darah naik dengan cepat, sehingga relatif aman untuk penderita diabetes.

Namun, untuk mendapatkan manfaatnya ini, penting juga untuk memperhatikan porsinya, ya. Ubi madu sudah mengandung gula alami, sehingga bisa saja meningkatkan kadar gula darah, jika dikonsumsi berlebihan.

6. Mencegah penyakit jantung

Kandungan serat yang terkandung dalam ubi madu bermanfaat menjaga kesehatan jantung. Asupan serat yang tercukupi bisa menghambat penyerapan dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah, sehingga baik untuk mengatasi kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, ubi madu juga mengandung kalium yang dapat membantu kerja otot jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko munculnya gangguan irama jantung (aritmia). Tidak hanya itu, kalium juga baik untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi.

7. Menurunkan risiko terkena kanker

Berkat tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, ubi madu terbukti mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama kanker payudara, kanker lambung, dan adenokarsinoma.

Untuk memperoleh manfaat ubi madu secara maksimal, Anda dapat mengonsumsi ubi ini sebagai camilan sehat maupun alternatif pengganti nasi.

Anda bisa mengolah ubi madu dengan cara dipanggang atau dikukus. Namun, hindari mengolah ubi madu dengan cara digoreng. Pasalnya, proses menggoreng dapat mengurangi kandungan nutrisi penting di dalam ubi dan menambahkan jumlah kalori serta kandungan lemak.

Jika ingin mengetahui jumlah asupan ubi madu yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Anda bisa berkonsultasi dengan mudah tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.