Vitamin B adalah kelompok suplemen yang berguna untuk membantu tubuh mendapatkan atau menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi. Vitamin ini juga berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, memecah asam amino, serta menyebarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Kebutuhan vitamin B dapat terpenuhi dengan mengonsumsi makanan sehat yang bernutrisi. Meski begitu, sangat mungkin bagi seseorang mengalami kekurangan vitamin ini. Kurangnya asupan vitamin B dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti anemia, gangguan pencernaan, dan infeksi.

VitaminB - Alodokter

Vitamin B juga sangat penting untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Vitamin ini dapat membantu perkembangan otak janin dan mengurangi risiko terjadinya cacat lahir. Untuk pasangan yang sedang mengusahakan kehamilan, penggunaan suplemen ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklamsia.

Suplemen ini tergolong aman untuk dikonsumsi setiap hari karena sifatnya yang larut dalam air. Artinya, vitamin B akan dikeluarkan setiap hari melalui cairan urine dan tidak akan mengendap di tubuh.

Selain dari suplemen, vitamin B juga dapat ditemukan pada lauk sehari-hari, seperti ikan, daging, buah, dan telur. Selain itu, vitamin ini juga terdapat pada sayuran hijau, buncis, dan kacang-kacangan.

Jenis, Merek Dagang, dan Dosis Vitamin B

Vitamin B merupakan suplemen yang bisa dibeli bebas. Berikut adalah penjelasan dan pembagian jenis vitamin B:

1. Vitamin B1

Vitamin B1 bermanfaat untuk menjalankan fungsi beragam sel dalam tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membantu pembakaran karbohidrat dari makanan menjadi energi.

Bentuk obat: Tablet dan suntik
Merk dagang: Farbion, Neurobion, Neurodex, Vitamin B1

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman obat vitamin B1.

2. Vitamin B2

Vitamin B2 berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga membantu memelihara kesehatan jaringan di dalam tubuh.

Bentuk obat: Tablet, sirop, dan kapsul
Merk dagang:
Arkavit C, Curcuma Plus, Curcumin, Mom ilen PL, Nutrimax B, Surbex Pramilet

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman obat vitamin B2.

3. Vitamin B3

Vitamin B3 bermanfaat dalam pembentukan energi dan kolesterol baik. Suplemen yang memiliki nama lain niasin ini juga dapat menjadi antioksidan, serta melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Bentuk obat: Tablet, kapsul, kaplet
Merk dagang: Berocca Performance Effervescent, Bexicom, Engran Multivitamin & Mineral, Folamil Genio, Hemaviton cardio, Hufavicee, Nutriwell Vitamin B Complex, Redoxon Immunoplus Active, Renovit Teens, Tripid Plus

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B3.

4. Vitamin B5

Vitamin B5 memiliki manfaat untuk membantu sel-sel di dalam tubuh untuk memecah lemak. Karena fungsinya tersebut, vitamin ini diduga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada penderita dislipidemia.

Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, sirop, dan suntik
Merk dagang: Cernevit, Nutrimax B Complex, Lexavit, Metcom-C, Nutrimax Rainbow Kids, Selkom-C, Vitamin B Complex

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B5.

5. Vitamin B6

Vitamin B6 bermanfaat untuk membantu perkembangan otak. Vitamin ini juga dipercaya untuk mencegah penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah. Selain itu, vitamin B6 juga dapat mengurangi risiko terjadinya morning sickness pada ibu hamil.

Bentuk obat: Tablet, kaplet, sirop, suntik
Merk dagang: Becom-Zet, Vitamin B6, Liconam-10, Neurodex, Pyridoxine

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B6.

6. Vitamin B7

Vitamin B7, atau yang lebih dikenal dengan nama biotin, bermanfaat untuk meredakan gejala diabetes dengan cara mengurangi kadar gula dalam darah. Selain itu, biotin juga berperan dalam penyembuhan saraf pada penderita multiple sclerosis.

Bentuk obat: Tablet, kapsul, sirup, bubuk, suntik
Merk dagang: Bios Life C, Cernevit, Folimid, Hemaviton Stamina Plus, Purity Kids, Renovit Go, Soluvit N, Usana Vitox, Vivena-9, Wellwoman, Zamel

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B7.

7. Vitamin B9

Vitamin B9 atau asam folat sangat penting bagi ibu hamil untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, asam folat juga berperan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Suplemen ini juga dipercaya bisa memelihara kesehatan sistem reproduksi.

Bentuk obat: Tablet, sirop, kaplet, kapsul, serbuk, dan serbuk suntik
Merk dagang: Anemolat, Camabion, Ferrolat, Folic Acid, Folavit, Geriavita, Sakatonik Liver, Sangobion Kids, Soluvit N, Tablet Tambah Darah, Tivilac, Maltofer Fol, Nucalci, Regenesis Max, R-Betix, dan Vivena-12

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B9.

8. Vitamin B12

Vitamin B12 bermanfaat untuk menjalankan fungsi berbagai organ tubuh, seperti otak, saraf, dan sel darah merah. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam pembentukan DNA dan metabolisme tubuh.

Bentuk obat: Tablet, tablet kunyah, tablet larut (effervescent), kapsul lunak, sirop, cairan suntik
Merk dagang:
Blackmores Executive B, Becombion Syrup, Betominplex, Enervita B Complex Plus, Havit B12, Jamieson B Complex, Nature's Plus Vitamin B-12, Nutrimax B Complex, Ramvit Vitamin B12

Untuk mengetahui dosis dan informasi lebih lanjut mengenai suplemen ini, silakan buka laman vitamin B12.

Peringatan sebelum Menggunakan Vitamin B

Meski dijual bebas, vitamin B tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan vitamin B:

  • Jangan menggunakan vitamin B jika Anda alergi terhadap obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter mengenai penggunaan suplemen vitamin B jika Anda menderita penyakit celiac, penyakit ginjal, infeksi HIV, rheumatoid arthritis, atau radang usus, seperti penyakit Crohn’s atau kolitis ulseratif.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan suplemen vitamin B. Beri tahu dokter jika Anda memiliki kecanduan alkohol.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat, terutama levodopa, serta produk herbal atau suplemen lain. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan vitamin B jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun. Suplemen ini mungkin memengaruhi hasil tes tertentu.
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, efek samping serius, atau gejala overdosis setelah menggunakan vitamin B.

Efek Samping dan Bahaya Vitamin B

Jika digunakan sesuai anjuran dokter, vitamin B tergolong aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun, penggunaan suplemen dalam dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping, seperti:

  • Diare
  • Sakit perut atau muntah-muntah
  • Sering bersendawa atau kembung
  • Rasa tidak enak di mulut

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang Anda alami tidak kunjung mereda atau memberat. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah menggunakan vitamin B.