Zecamex adalah obat untuk meredakan gejala alergi, seperti bersin, hidung gatal, pilek, dan mata berair. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan mengandung bahan aktif 4 mg chlorpheniramine.

Kandungan chlorpheniramine dalam Zecamex bekerja dengan menghambat efek histamin, yaitu zat yang memicu gejala alergi ketika tubuh terpapar alergen. Dengan terhambatnya histamin, keluhan seperti bersin, gatal, dan hidung meler bisa berkurang.

Zecamex

Apa Itu Zecamex

Bahan aktif Chlorpheniramine 
Golongan Obat bebas terbatas 
Kategori Antihistamin
Manfaat Meredakan gejala alergi
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Zecamex untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Zecamex untuk ibu menyusui Zecamex mungkin bisa menyebabkan ibu tidur terlalu lelap. Jangan tidur di tempat tidur yang sama dengan bayi karena bisa meningkatkan risiko bayi kekurangan oksigen akibat tertindih.
Bentuk obat Tablet

Peringatan sebelum Menggunakan Zecamex

Meski dijual bebas, Zecamex tidak boleh digunakan sembarangan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:

  • Jangan mengonsumsi Zecamex jika memiliki alergi terhadap chlorpheniramine. Beri tahu dokter mengenai semua riwayat alergi Anda.
  • Sampaikan kepada dokter mengenai konsumsi obat ini jika Anda menderita pembesaran prostat, tidak bisa buang air kecil, obstruksi usus, atau glaukoma sudut tertutup.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita epilepsi, asma, hipertiroidisme, penyakit liver, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal, pheochromocytoma, atau gangguan berkemih.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Zecamex jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Zecamex, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Zecamex. Obat ini dapat menyebabkan kantuk dan pusing.
  • Simpan Zecamex di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Dosis dan Aturan Pakai Zecamex

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Zecamex untuk meredakan gejala alergi:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 4 mg, 4–6 kali sehari. Dosis maksimal 24 mg per hari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 2 mg, 4–6 kali sehari. Dosis maksimal 12 mg per hari.

Cara Menggunakan Zecamex dengan Benar 

Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Zecamex. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. 

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Zecamex berikut ini:

  • Minumlah Zecamex sebelum atau sesudah makan.
  • Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Hentikan penggunaan Zecamex setelah gejala alergi mereda, karena obat ini hanya digunakan untuk jangka pendek.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Zecamex, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan tidak perlu menggandakan dosis selanjutnya.
  • Jangan menggunakan Zecamex lebih dari 7 hari berturut-turut. Jika gejala masih belum mereda setelah 7 hari, hentikan pengobatan dan diskusikan dengan dokter. Konsultasikan pula ke dokter jika selama pengobatan muncul demam yang disertai sakit kepala atau ruam.
  • Simpan Zecamex di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Zecamex dengan Obat Lain

Interaksi obat yang dapat timbul jika Zecamex digunakan dengan obat-obat lain adalah:

  • Peningkatan kadar phenytoin di dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya overdosis phenytoin
  • Peningkatan efek kantuk dan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya jika digunakan dengan obat antinyeri golongan opioid, obat tidur, obat penenang, atau obat antipsikotik

Guna mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Zecamex bersama obat, suplemen, makanan, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Zecamex

Mengingat Zecamex mengandung chlorpheniramine, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Kantuk
  • Pusing
  • Mulut, hidung, dan tenggorokan kering
  • Penglihatan buram
  • Sakit perut 
  • Sembelit 

Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Sulit buang air kecil
  • Napas pendek
  • Memar atau perdarahan yang tidak biasa
  • Tremor
  • Kejang
  • Perubahan suasana hati