Pengobatan diare dapat disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika diare tidak disertai gejala berat, Anda dapat melakukan perawatan mandiri, seperti:

  • Jaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Cairan yang diberikan dapat disesuaikan dengan usia penderita, misalnya air putih, oralit, jus, kaldu, atau
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti sup. Penderita juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lunak agar lebih mudah dicerna.
  • Minumlah suplemen makanan, seperti probiotik yang mengandung Lactobacillus acidophilus, untuk mempercepat penyembuhan diare, terutama diare akibat efek samping antibiotik. Sumber probiotik juga bisa diperoleh dari suplemen probiotik.
  • Jangan mengonsumsi yoghurt bila menderita intoleransi laktosa, karena yoghurt terbuat dari susu.
  • Hindari konsumsi makanan tinggi lemak, berserat, atau makanan pedas.
  • Minumlah obat antidiare yang dapat dibeli di apotik, seperti attapulgite.

Meski dijual bebas, penggunaan obat tersebut sebaiknya tetap disertai konsultasi dengan dokter. Anda bisa bertanya kepada dokter mengenai penggunaan obat diare yang ampuh dan tepat melalui fitur chat dokter di aplikasi ALODOKTER.

Jika upaya penanganan diare secara mandiri belum efektif, ada kemungkinan diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Untuk mengatasinya, dokter dapat memberikan obat antibiotik atau antiparasit.

Obat-obatan untuk meringankan gejala diare, seperti attapulgite, kaolin, dan pektin, juga tetap dapat diberikan. Selain obat antidiare, dokter juga bisa memberikan obat lain, seperti:

  • Loperamide, untuk memperlambat gerakan usus
  • Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan demam dan sakit perut

Pada diare yang menyebabkan dehidrasi berat, dokter akan memberikan terapi cairan lewat infus. Terapi ini dapat menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akibat diare.

Sementara itu, pada diare yang disebabkan oleh penyakit lain, seperti radang usus, dokter akan memberikan obat untuk mengendalikan penyakit tersebut. Jika penyakit penyebabnya terkendali, gejala diare pun akan berangsur mereda.

Bila diare disebabkan oleh konsumsi obat tertentu, dokter akan mengganti atau menurunkan dosis obat yang menyebabkan diare agar gejala diare dapat membaik.

Pada anak yang terkena diare akut, dokter akan meresepkan suplemen zinc yang perlu diminum hingga 10−14 hari meski diare sudah membaik. Tujuannya adalah untuk membantu memperbaiki dinding usus yang terluka akibat diare.