Menghilangkan komedo dapat dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari penggunaan obat penghilang komedo hingga tindakan seperti laser atau peeling. Komedo yang hilang akan membuat wajah lebih bersih, terawat, dan bebas jerawat.

Komedo merupakan masalah kulit yang cukup umum terjadi. Selain mengganggu penampilan, munculnya komedo sering membuat seseorang jadi “gemas” dan akhirnya memencet-mencet komedonya. Hal ini sebenarnya adalah upaya menghilangkan komedo yang salah, ya.

6 Cara Menghilangkan Komedo yang Mengganggu Penampilan - Alodokter

Bukannya menghilangkan komedo, tindakan tersebut justru bisa membuat kulit iritasi hingga luka. Belum lagi jika tangan yang digunakan untuk memencet komedo kotor, maka risiko terjadinya infeksi kulit akan meningkat.

Berbagai Cara Menghilangkan Komedo

Komedo terbentuk akibat adanya penumpukan sel kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori. Ada dua jenis komedo, yaitu yang berwarna putih dan yang berwarna hitam.

Munculnya komedo dapat dipicu oleh faktor hormonal yang membuat terjadinya peningkatan sebum (minyak), seperti saat pubertas, menstruasi, dan konsumsi pil KB. Selain itu, komedo juga bisa muncul akibat iritasi kulit, misalnya karena kebiasaan merawat kulit yang salah, riwayat konsumsi obat, hingga paparan debu, panas, dan beragam hal yang ada di lingkungan.

Komedo umumnya tidak memicu rasa sakit, tetapi jika dibiarkan akan mengganggu penampilan dan meningkatkan risiko terjadinya jerawat. Oleh karena itu, ada beberapa cara menghilangkan komedo yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Produk penghilang komedo

Saat ini, beragam produk untuk menghilangkan komedo mudah ditemukan dan banyak beredar di pasaran, baik yang berbentuk gel, krim, hingga plester pore pack yang langsung ditempel di kulit.

Meski demikian, sebelum Anda hendak menggunakan produk penghilang komedo tertentu, pastikan produk tersebut telah terdaftar di BPOM dan gunakan sesuai petunjuk pemakaian.

2. Obat-obatan dari dokter

Cara menghilangkan komedo yang membandel berikutnya adalah dengan menggunakan obat dari dokter. Biasanya, ada beberapa jenis obat yang akan diberikan oleh dokter, mulai dari yang mengandung benzoil peroksida, asam glikolat, asam salisilat, hingga yang mengandung antibiotik atau retinoid.

4. Komedo ekstraktor

Metode untuk menghilangkan komedo yang satu ini akan dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau dokter estetika dengan menggunakan alat bernama komedo ekstraktor. Alat ini digunakan untuk menekan area sekitar pori-pori guna mengangkat komedo.

Meski aman dilakukan, tetapi ada risiko yang dapat terjadi dari metode ini, seperti kerusakan jaringan dan munculnya jaringan parut.

4. Peeling

Teknik pengelupasan kulit dengan metode peeling bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan mengatasi berbagai masalah pada kulit, termasuk jerawat dan komedo.

Peeling dilakukan menggunakan bahan atau larutan kimia tertentu, seperti asam salisilat, tretinoin topikal, dan asam glikolik.

5. Teknik mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi dilakukan untuk mengatasi sejumlah masalah pada kulit wajah yang terletak di lapisan kulit terluar atau epidermis, termasuk untuk menghilangkan komedo.

Dokter akan menggunakan alat khusus untuk menyemprotkan bahan sejenis kristal untuk mengangkat komedo dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.

6. Terapi laser dan cahaya (light and laser therapy)

Terapi ini menggunakan alat yang dapat mengeluarkan cahaya dan sinar laser yang diarahkan langsung ke bagian dasar kulit.

Paparan sinar tersebut mampu  komedo dan jerawat tanpa merusak bagian atas kulit, sekaligus efektif menurunkan produksi minyak berlebih dan membunuh bakteri.

Mencegah Munculnya Komedo dengan Perawatan Kulit yang Baik

Jika Anda sudah melakukan beragam cara menghilangkan komedo di atas, lakukan cara-cara berikut untuk mencegah munculnya komedo:

  • Hindari kebiasaan menyentuh wajah dan memencet komedo sendiri dengan tangan yang kotor.
  • Cuci muka dengan sabun wajah berbahan lembut setidaknya 2 kali sehari.
  • Lakukan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda, usahakan untuk memilik produk perawatan kulit dan wajah yang berlabel noncomedogenic.
  • Konsumsi makanan bernutrisi dan jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak.
  • Jalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan tidak merokok.

Satu hal yang perlu diingat adalah menghilangkan komedo membutuhkan kesabaran. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk disiplin dan konsisten dalam melakukan perawatan kulit dan upaya menghilangkan komedo yang sudah dijelaskan di atas.

Jika berbagai cara menghilangkan komedo di atas tidak kunjung membuahkan hasil atau Anda mengalami gejala tertentu setelah menggunakan obat dan menjalani prosedur perawatan kulit tertentu, segera konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.