Cara mengusir lebah perlu dilakukan dengan hati-hati agar terhindar dari risiko tersengat. Meski umumnya tidak agresif, lebah bisa menyerang jika merasa terganggu. Dengan cara yang tepat, Anda bisa menjaga keamanan diri sendiri tanpa harus membahayakan lebah atau lingkungan sekitar.
Meski lebah memiliki peran penting dalam proses penyerbukan dan keseimbangan alam, keberadaannya di sekitar rumah bisa menimbulkan rasa khawatir, terutama jika sarangnya berada terlalu dekat. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena sengatan lebah.

Alih-alih menggunakan cara yang berisiko, ada beberapa langkah sederhana dan ramah lingkungan yang bisa dilakukan untuk mengusir lebah tanpa harus melukainya. Dengan melakukan cara mengusir lebah yang tepat, Anda dapat menjaga keamanan keluarga sekaligus tetap melindungi lebah sebagai bagian penting dari ekosistem.
Berbagai Cara Mengusir Lebah
Berikut ini adalah beberapa cara mengusir lebah yang bisa Anda coba lakukan:
1. Menggunakan serai
Serai dikenal memiliki aroma khas yang kuat dan sering dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mengusir lebah. Aroma dari serai berasal dari kandungan senyawa citronella, yaitu zat alami yang memberikan bau segar dan tajam.
Banyak serangga, termasuk lebah, tidak menyukai aroma ini karena dapat mengganggu sistem penciuman dan membuat mereka sulit menemukan sumber makanan atau sarang.
Untuk mengusir lebah, serai biasanya digunakan dalam bentuk minyak esensial atau larutan semprot. Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak serai ke dalam air dan menyemprotkannya ke area yang sering didatangi lebah, seperti sudut teras, jendela, atau taman.
2. Menyemprotkan minyak peppermint
Cara mengusir lebah yang bisa Anda coba lainnya adalah dengan menggunakan minyak peppermint. Bau dari minyak peppermint dapat mengganggu indra penciuman lebah, sehingga mereka cenderung menghindari area yang telah disemprot dengan larutan minyak peppermint.
Untuk menggunakannya, campurkan beberapa tetes minyak peppermint dengan air ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini pada tempat-tempat yang sering didatangi lebah, seperti kusen jendela, pintu, atau sudut teras.
3. Menyemprotkan larutan cuka
Cuka merupakan salah satu bahan alami yang sering dimanfaatkan untuk mengusir lebah. Aroma asam yang menyengat dari cuka tidak disukai oleh lebah, sehingga mereka cenderung menghindari area yang telah disemprot dengan cairan ini.
Penggunaan cuka sebagai cara mengusir lebah cukup mudah. Campurkan cuka dengan sedikit air ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini di sudut-sudut rumah, jendela, atau area lain yang sering didatangi lebah.
4. Menaburkan bubuk kayu manis
Aroma khas dari kayu manis yang tajam cenderung tidak disukai lebah, sehingga mereka memilih menjauh dari area yang diberi bubuk ini. Anda dapat menaburkan bubuk kayu manis di sekitar pintu, jendela, atau area taman yang sering didatangi lebah agar serangga tersebut enggan mendekat.
5. Menaburkan kopi hitam
Bubuk kopi hitam juga bisa dijadikan sebagai cara mengusir lebah yang bisa Anda coba lakukan. Kandungan kafein dan aroma kuat dari bubuk kopi dapat mengganggu kenyamanan lebah dan membuat mereka pergi.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menaburkan bubuk kopi di area yang sering dilewati lebah atau di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang lebah.
Hal yang Harus Dihindari Saat Mengusir Lebah
Agar tidak menimbulkan bahaya, hindari beberapa hal berikut ketika Anda mencoba mengusir lebah:
- Jangan membakar atau menyiram sarang lebah dengan air panas, karena dapat membuat lebah semakin agresif dan menimbulkan risiko luka atau kebakaran.
- Jangan menggunakan insektisida tanpa perlindungan lengkap, karena penggunaan insektisida sembarangan bisa membahayakan Anda, keluarga, hewan peliharaan, serta mencemari lingkungan. Penanganan ini sebaiknya dilakukan oleh ahli dengan alat pelindung diri.
- Jangan memecahkan sarang lebah sendiri jika tidak berpengalaman, karena tindakan ini sangat berbahaya dan dapat memicu serangan kelompok lebah jika mereka merasa terancam.
Selain menerapkan berbagai cara mengusir lebah di atas, pastikan untuk menutup semua celah di rumah yang bisa menjadi jalan masuk lebah, seperti ventilasi atau retakan di dinding. Jaga kebersihan rumah dengan rutin membersihkan sisa makanan dan segera membuang sampah agar lebah tidak tertarik datang.
Bila berbagai cara mengusir lebah sudah Anda coba tetapi lebah tetap sering muncul di rumah atau pekarangan, Anda bisa menghubungi jasa pengendali hama atau lebah. Mereka memiliki pengalaman dan peralatan khusus untuk menyingkirkan sarang lebah dengan aman tanpa membahayakan penghuni rumah.
Apabila Anda atau anggota keluarga tersengat lebah, segera bersihkan area yang tersengat dengan air bersih dan sabun. Setelah itu, amati adanya reaksi seperti bengkak hebat, gatal berlebihan, sesak napas, atau pusing. Jika muncul keluhan tersebut, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER, agar Anda mendapatkan saran medis yang cepat dan tepat.