Cara menyembuhkan diare bisa bermacam-macam, bahkan dapat dilakukan sendiri di rumah dengan perawatan sederhana dan obat yang dijual bebas. Namun, agar keluhan buang air besar cair, mulas, dan kembung cepat hilang, terapkan beberapa cara menyembuhkan diare yang paling ampuh berikut ini.
Diare adalah kondisi ketika buang air besar (BAB) berbentuk cair dan lebih dari 3 kali sehari. Keluhan ini sering kali disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman, termasuk virus dan bakteri. Selain itu, diare juga bisa terjadi karena radang usus, efek samping obat antibiotik, bahkan alergi susu.
Diare dapat mengganggu kegiatan sehari-hari karena tiba-tiba harus ke toilet, dan ini bisa terjadi beberapa kali sepanjang hari. Belum lagi rasa tidak nyaman akibat mulas dan kembung yang sering menyertai diare, serta badan terasa lemas karena kehilangan banyak cairan dan penyerapan nutrisi tidak maksimal.
Meskipun umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2–3 hari, misalnya pada diare akibat infeksi virus, salah makan, atau alergi, diare bisa saja bertahan lebih lama dan menjadi lebih parah bila penyebabnya tidak diketahui dan diatasi dengan cara menyembuhkan diare yang sesuai.
Cara Menyembuhkan Diare yang Efektif
Diare sebenarnya adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan zat yang dianggap berbahaya dari saluran pencernaan. Ketika zat tersebut sudah dikeluarkan hingga tuntas, diare pun akan berhenti dengan sendirinya.
Pada kondisi seperti ini, menghentikan diare justru akan membuat zat berbahaya tetap berada di dalam saluran cerna dan diserap oleh tubuh. Jadi, yang terpenting adalah memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan dan nutrisi yang cukup selama diare.
Untuk menyembuhkan diare dengan cepat dan tidak malah menjadi makin parah, Anda dianjurkan untuk beristirahat, agar daya tahan tubuh pun lebih kuat. Supaya tidak sampai terjadi komplikasi yang justru bisa lebih berbahaya daripada diare, lakukanlah cara menyembuhkan diare yang ampuh berikut ini:
1. Minum air yang cukup
Cara menyembuhkan diare yang pertama kali harus dilakukan adalah minum air yang cukup. Alasannya, tubuh akan kehilangan banyak cairan setiap kali BAB saat diare. Nah, jika cairan yang hilang tidak digantikan dengan asupan cairan yang cukup, tubuh akan mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) yang akibatnya bisa bermacam-macam.
Oleh karena itu, minumlah air putih setidaknya 2–3 liter atau setara dengan 8–12 cangkir air putih per hari selama diare. Bila diare terjadi lebih sering dan kotoran yang keluar pun jumlahnya lebih banyak, Anda perlu asupan cairan yang lebih banyak juga.
Asupan cairan bukan hanya bisa didapat dari air putih, tetapi juga dari minuman lain, seperti jus dan infused water, maupun dari makanan berkuah atau sup. Untuk sekaligus menggantikan elektrolit yang hilang bersama air, Anda bisa minum larutan oralit atau minuman elektrolit.
2. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bisa melawan bakteri jahat di dalam usus. Bakteri baik ini diperlukan dalam proses pencernaan maupun perlindungan tubuh dari infeksi. Dengan mengonsumsi probiotik, jumlah bakteri baik di dalam usus Anda akan lebih banyak, sehingga mampu melawan bakteri jahat penyebab diare yang masuk bersama makanan.
Bakteri baik bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti tape, keju, kefir, kimchi, kombucha, tempe, natto, acar, dan yoghurt. Namun, jangan pilih yang terlalu pedas karena justru bisa memperburuk diare. Selain itu, bakteri baik juga bisa Anda dapatkan dari minuman atau suplemen probiotik.
3. Konsumsi makanan rendah serat
Serat, yang banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan, memang baik bagi kesehatan saluran cerna dan dapat melancarkan pencernaan. Namun, untuk mencerna serat, usus perlu bekerja lebih keras. Jadi, agar kerja usus lebih ringan dan gerakan usus tidak semakin aktif, konsumsilah makanan yang rendah serat selama diare.
Cara menyembuhkan diare dengan mengonsumsi makanan rendah serat tetapi kaya akan nutrisi dapat membuat tubuh yang biasanya lemas saat diare menjadi lebih segar. Selain itu, dengan asupan nutrisi yang cukup, daya tahan tubuh juga akan lebih kuat untuk melawan kuman penyebab diare.
4. Hindari konsumsi makanan dan minuman penyebab diare
Cara menyembuhkan diare yang juga ampuh untuk menghilangkan diare dengan cepat adalah tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang berpotensi menyebabkan atau memperparah diare.
Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi virus, bakteri, atau zat yang berbahaya bagi tubuh sering menjadi penyebab diare. Jadi, konsumsilah makanan yang diolah secara higienis, air minum kemasan yang diproses sesuai standar kesehatan atau air bersih yang sudah dididihkan, serta susu yang sudah dipasteurisasi.
Untuk makanan dan minuman kemasan, selalu cek tanggal kedaluwarsa produk sebelum membeli atau mengonsumsinya. Perhatikan juga kemasannya, apakah masih dalam kondisi yang baik dan tertutup rapat.
Beberapa jenis makanan yang menjadi pantangan selama diare adalah makanan berminyak atau berlemak, serta makanan yang pedas. Hindari juga makanan tinggi serat, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Minuman yang perlu dihindari selama diare adalah minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan beberapa jenis soft drink, karena kafein dapat membuat gerakan usus lebih aktif. Susu dan produk olahannya, seperti yoghurt atau keju, juga perlu dihindari selama diare, khususnya oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.
5. Minum obat antidiare
Selain menerapkan cara-cara yang sudah disebutkan di atas, agar diare Anda bisa cepat teratasi, lakukanlah cara menyembuhkan diare yang paling ampuh ini, yaitu mengonsumsi obat antidiare.
Meskipun obat diare perlu disesuaikan dengan penyebabnya, ada beberapa obat antidiare yang efektif untuk mengatasi diare secara umum dan bisa dibeli bebas tanpa resep dokter. Salah satu obat bebas yang dianjurkan untuk menyembuhkan diare adalah obat yang mengandung attapulgite, karena bahan ini sangat efektif, aman, dan jarang menimbulkan efek samping.
Obat yang mengandung attapulgite bekerja dengan cara menyerap racun dan kuman penyebab diare. Hasilnya, BAB saat diare akan menjadi lebih jarang dan segera kembali normal. Tinjanya pun akan menjadi lebih padat. Manfaat lainnya dari obat diare yang mengandung attapulgite adalah meredakan kram perut dan mencegah dehidrasi.
Minum obat antidiare yang mengandung bahan attapulgite dapat menjadi cara menyembuhkan diare yang paling ampuh bila penggunaannya sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan produk. Obat dengan bahan aktif ini biasanya dikonsumsi segera setiap kali selesai BAB, tetapi tidak boleh lebih dari 8,5 gram per hari.
Obat antidiare dengan bahan attapulgite juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui, karena obat ini tidak diserap ke dalam tubuh. Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter agar tidak terjadi interaksi obat yang bisa memengaruhi efektivitas masing-masing obat.
Apabila diare tidak kunjung sembuh hingga lebih dari 7 hari, disertai demam, nyeri perut yang hebat, atau keluarnya darah dan lendir yang bercampur dengan tinja, segeralah periksakan diri ke dokter agar penyebabnya bisa dipastikan dan diberikan pengobatan yang sesuai.