Makanan penurun asam urat mungkin belum banyak dikenal. Padahal, beberapa jenis buah-buahan atau sayur-sayuran yang sering dikonsumsi termasuk ke dalam golongan ini. Selain mengandung senyawa tertentu yang berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat, makanan tersebut juga rendah purin.

Sejatinya, penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah purin guna mencegah asam urat kambuh. Selain mengonsumsi makanan rendah purin, Anda juga bisa mengonsumsi makanan penurun asam urat yang biasanya mengandung senyawa tertentu untuk menurunkan kadar asam urat.

5 Makanan Penurun Asam Urat yang Ampuh - Alodokter

Pilihan Makanan Penurun Asam Urat

Makanan penurun asam urat umumnya memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Sifat-sifat ini dari senyawa-senyawa alami yang terkandung di dalam makanan tersebut. Selain itu, makanan tersebut juga mengandung serat yang penting dalam menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Berikut ini adalah beberapa pilihan makanan penurun asam urat yang bisa dikonsumsi:

1. Jeruk

Karena mengandung kadar vitamin C yang tinggi, jeruk terbukti ampuh sebagai salah satu makanan penurun asam urat. Selain menurunkan asam urat, mengonsumsi jeruk juga dapat mencegah serangan asam urat kambuh.

Selain jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C lainnya, seperti nanas, stroberi, tomat, brokoli, dan kembang kol, sebagai pilihan makanan penurun asam urat yang efektif.

2. Alpukat

Alpukat juga termasuk makanan penurun asam urat yang bisa Anda pilih. Buah berwarna hijau ini kaya akan vitamin E yang bersifat antioksidan serta antiradang, sehingga baik untuk menurunkan asam urat.

Jangan khawatir dengan kandungan lemaknya yang tinggi, karena lemak yang terkandung pada buah alpukat termasuk lemak tak jenuh yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

3. Ceri

Manfaat ceri sebagai makanan penurun asam urat diperoleh dari kandungan antosianin di dalamnya. Zat pewarna ini memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang baik untuk menurunkan asam urat.

Selain itu, ceri juga mengandung vitamin C dan quercetin yang dipercaya turut mendukung manfaat buah ini sebagai makanan penurun asam urat.

4. Brokoli

Selain vitamin C, tingginya kandungan serat dalam brokoli menjadikannya makanan penurun asam urat yang bisa Anda konsumsi. Serat dapat meningkatkan fungsi ginjal dan kerja usus, sehingga meningkatkan pembuangan kelebihan asam urat melalui urine dan tinja.

Selain brokoli, masih ada berbagai pilihan makanan tinggi serat yang bermanfaat sebagai makanan penurun asam urat, seperti apel, pir, beras cokelat, serta kacang-kacangan.

5. Apel

Selain vitamin C, apel juga mengandung asam malat yang berfungsi untuk menurunkan kadar asam urat. Oleh karena itu, apel juga menjadi pilihan makanan penurun asam urat.

Namun, buah ini juga mengandung fruktosa yang dapat memicu hiperurisemia atau kenaikan kadar asam urat sampai melebihi batas normal. Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas buah apel sebagai makanan penurun asam urat.

Untuk mencegah terjadinya serangan asam urat, Anda disarankan untuk membarengi konsumsi makanan penurun asam urat dengan menjalankan gaya hidup sehat sebagai berikut:

  • Pertahankan berat badan ideal.
  • Olahraga secara teratur.
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang.
  • Penuhi kebutuhan tubuh akan cairan setidaknya 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.
  • Kurangi minum minuman beralkohol.
  • Jangan merokok.

Mengonsumsi makanan penurun asam urat dan menjalani gaya hidup sehat menjadi cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serangan asam urat kambuh. Namun, apabila serangan asam urat masih sering kambuh dan terasa lebih sakit daripada biasanya, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.