Ada beragam cara menghilangkan panu sampai ke akarnya. Cara-cara tersebut tidak hanya dapat mengatasi bercak panu yang mengganggu penampilan, tapi juga dapat meredakan keluhan lain yang sering menyertai panu, mulai dari gatal hingga kulit kering dan bersisik.
Panu ditandai dengan munculnya bercak kulit yang warnanya lebih terang atau bisa juga lebih gelap daripada area kulit sekitarnya. Kondisi ini dapat terjadi pada kulit di area tubuh mana pun, biasanya pada punggung, dada, leher, lengan atas, dan wajah.

Panu disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia di kulit. Pada kulit yang kondisinya sering lembap, misalnya karena banyak berkeringat atau mengenakan baju yang terlalu ketat, jamur bisa tumbuh dengan cepat.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghilangkan panu sampai ke akarnya agar infeksi tidak makin meluas dan mudah kambuh.
Cara Menghilangkan Panu Sampai ke Akarnya
Pengobatan panu perlu dilakukan sampai tuntas. Jika jamur penyebab panu tidak dibasmi hingga ke akarnya, panu bisa saja muncul lagi walaupun gejalanya sudah sempat hilang.
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan panu sampai ke akarnya:
1. Menggunakan cuka apel
Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel bisa mengurangi gejala panu, seperti gatal, kemerahan, hingga kulit pecah-pecah. Hal ini karena cuka apel memiliki efek antijamur. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa hifa jamur dari kulit yang diberikan terapi cuka apel sudah hilang total di hari terakhir pengobatan.
Namun, pengobatan panu yang diberikan dalam penelitian ini bukan hanya cuka apel, melainkan kombinasi dengan ketokonazol 2%. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cuka apel sendiri sebagai terapi tunggal untuk menghilangkan panu.
2. Mengoleskan lidah buaya
Lidah buaya sudah sejak lama diketahui banyak bermanfaat untuk kesehatan kulit. Salah satu manfaat lidah buaya ini adalah untuk menghilangkan panu sampai ke akarnya. Ini karena lidah buaya memiliki efek antijamur yang dapat melawan serta menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu.
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu memisahkan bagian kulit dengan daging tanaman lidah buaya. Selanjutnya, oleskan daging lidah buaya secara langsung ke area panu di kulit dan bilas dengan air setelah didiamkan selama beberapa saat.
Namun, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan lidah buaya pada panu yang disertai luka terbuka, karena bisa memicu munculnya rasa perih atau gatal.
3. Mengoleskan minyak kelapa
Sama seperti lidah buaya, minyak kelapa juga memiliki sifat antijamur yang bisa menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu. Oleh sebab itu, mengoleskan minyak kelapa secara rutin ke kulit yang mengalami panu dipercaya menghilangkan panu sampai ke akarnya.
4. Menggunakan kunyit
Kunyit diketahui bisa meredakan kemerahan dan perubahan warna kulit akibat radang kulit atau eksim. Tidak hanya itu, salah satu penelitian juga mengungkap adanya efek antijamur di rimpang berwarna kuning-orange ini. Manfaat ini bisa diperoleh dari ekstrak minyak kunyit yang mengandung ar-tumerone.
Selain dalam bentuk ekstrak minyak, secara alami, sebagian masyarakat umumnya menggunakan kunyit dalam bentuk bubuk yang dicampur air hingga berbentuk pasta. Selanjutnya pasta kunyit ini dioleskan secara merata di kulit secara rutin dan teratur.
5. Menggunakan sampo antijamur
Jika infeksi jamur terjadi di kulit kepala, selain menggunakan bahan alami, cara menghilangkan panu sampai ke akarnya juga bisa dilakukan menggunakan sampo antijamur. Pilihlah jenis sampo yang memiliki kandungan selenium sulfida dan ketoconazole.
Namun, salah satu efek penggunaan sampo dengan kandungan selenium sulfida adalah kulit kepala yang cenderung lebih kering dan rentan iritasi.
6. Menggunakan obat antijamur
Jika kelima cara di atas tidak berhasil menghilangkan panu sampai ke akarnya, sudah saatnya Anda menggunakan obat antijamur. Salah satu obat yang efektif menghilangkan panu sampai ke akarnya adalah yang mengandung clotrimazole.
Clotrimazole termasuk dalam antijamur golongan azole yang bekerja dengan cara merusak dinding sel jamur sehingga pertumbuhan jamur bisa dihentikan. Untuk penggunaan obat antijamur yang mengandung clotrimazole, Anda bisa mengikuti aturan pakai pada kemasan obat atau sesuai rekomendasi dokter.
Pastikan untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat antijamur. Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati, kemudian oleskan obat ke area kulit yang terinfeksi jamur dan sedikit area sekitarnya.
Agar infeksi jamur tidak menular atau kambuh, jangan berbagi penggunaan handuk atau pakaian dengan orang lain. Gunakan krim secara rutin pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang bisa menyerap keringat dan menjaga agar kulit tidak terlalu lembap, hingga menerapkan pola hidup sehat supaya sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.
Jika panu tidak kunjung hilang atau semakin meluas walau sudah mencoba berbagai cara menghilangkan panu sampai ke akarnya, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran penanganan yang lebih sesuai.
Konsultasi bisa dilakukan secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.