Tidak semua obat asam urat di apotek dapat dibeli secara bebas. Beberapa obat untuk menurunkan kadar asam urat umumnya baru bisa diperoleh bila ada resep dari dokter. Ada pula obat yang bisa dibeli tanpa resep, tetapi biasanya hanya untuk meredakan nyeri.
Penyakit asam urat ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi. Kondisi ini terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang kemudian mengkristal di bagian sendi, biasanya sendi jempol kaki, tetapi bisa juga di lutut, pergelangan kaki, bahkan jari-jari tangan.
Agar tidak makin parah dan menyebabkan komplikasi, asam urat perlu diobati menggunakan obat asam urat, salah satunya yang dijual di apotek. Obat-obatan ini dapat dibedakan berdasarkan tujuannya, yaitu untuk meredakan nyeri sendi dan menurunkan kadar asam urat.
Obat Asam Urat di Apotek untuk Redakan Nyeri Sendi
Ada beberapa pilihan obat asam urat di apotek untuk meredakan nyeri sendi, yaitu:
Obat antiinflamasi nonsteroid
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah jenis obat asam urat di apotek yang bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi dan pembengkakan. Beberapa OAINS yang umum digunakan adalah ibuprofen, indomethacin, atau celecoxib.
Anda memerlukan resep dokter untuk menebus indomethacin dan celecoxib. Sementara itu, ibuprofen umumnya dapat dibeli secara bebas tetapi penggunaannya tetap harus sesuai petunjuk di kemasan.
OAINS biasanya dapat memicu efek samping ringan, seperti nyeri ulu hati, perut kembung, atau diare. Untuk mengurangi pengaruh obat tersebut, Anda dapat mengonsumsinya setelah selesai makan. Selain itu, hentikan konsumsi OAINS jika nyeri sendi telah hilang.
Colchicine
Sama dengan OAINS, colchicine juga merupakan obat asam urat di apotek yang biasa diresepkan oleh dokter untuk meredakan nyeri sendi. Obat ini bisa mencegah reaksi sel darah putih terhadap kristal asam urat yang memicu rasa nyeri.
Di sisi lain, colchicine sering kali menyebabkan efek samping berupa mual, muntah, kram perut, atau diare. Untuk menghindarinya, dosis obat ini perlu dikurangi seiring gejala mereda dan menghilang. Oleh karena itu, penggunaan colchicine perlu sesuai resep dari dokter.
Kortikosteroid
Kortikosteroid adalah pilihan obat asam urat bagi Anda yang tidak memungkinkan untuk mengonsumsi OAINS dan colchicine akibat kondisi tertentu. Prednison dan metilprednisolon merupakan contoh dari kelompok kortikosteroid yang dapat meredakan nyeri sendi.
Jenis obat untuk asam urat ini perlu dikonsumsi setelah selesai makan. Selain itu, jangan minum kortikosteroid sembarangan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping, seperti gejala pencernaan, wajah bengkak, bahkan tekanan darah tinggi.
Obat Asam Urat di Apotek untuk Turunkan Kadar Asam Urat
Selain meredakan nyeri, ada pula obat asam urat untuk menurunkan kadar asam urat. Namun, pastikan Anda telah mendapat resep dari dokter sebelum membeli obat asam urat ini di apotek. Berikut ini adalah beberapa obatnya:
Allopurinol
Allopurinol merupakan obat asam urat di apotek yang tergolong murah dan paling sering diresepkan oleh dokter. Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah kekambuhan gejala asam urat.
Jenis obat satu ini hanya boleh digunakan saat gejala asam urat mereda. Pasalnya, bila dikonsumsi saat gejala asam urat kambuh, allopurinol justru bisa memperparah nyeri. Agar lebih aman, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Probenecid
Probenecid adalah obat asam urat di apotek yang bekerja dengan cara menghambat penyerapan asam urat di ginjal. Dengan begitu, asam urat yang berlebih akan keluar bersama urine.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal, informasikan lebih dulu kondisi Anda ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Ada baiknya pula jika Anda menyertai konsumsi obat ini dengan minum 3 liter air putih setiap harinya untuk mencegah batu ginjal.
Febuxostat
Febuxostat adalah jenis obat asam urat yang juga tersedia di apotek. Sama dengan kedua obat sebelumnya, febuxostat bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Obat ini umumnya masih aman digunakan bagi penderita gangguan ginjal atau hati yang masih ringan. Untuk mendapatkan obat ini di apotek, Anda tetap harus membelinya dengan resep dari dokter.
Selain mengonsumsi obat asam urat di apotek, Anda juga harus mengurangi konsumsi makanan tinggi purin untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah kambuhnya nyeri sendi serta pembengkakan.
Hampir semua obat-obatan untuk asam urat, termasuk obat asam urat di apotek, tetap memerlukan resep dokter. Oleh karena itu, bila Anda mengalami gejala asam urat, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat.