Obat panu paling ampuh mengandung zat yang bisa membunuh jamur di kulit. Meski panu bukanlah kondisi berbahaya, tapi rasa gatal dan bercak putih pada kulit bisa mengganggu penderitanya dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pengobatan pun diperlukan agar gejalanya bisa segera teratasi.

Panu merupakan infeksi jamur Malassezia di kulit yang umum terjadi. Kondisi ini rentan dialami oleh orang yang tinggal di suhu udara panas dan lembap, memiliki kulit berminyak, berkeringat secara berlebihan, serta menggunakan pakaian ketat.

6 Obat Panu Paling Ampuh agar Cepat Sembuh - Alodokter

Gejala panu umumnya berupa bercak di kulit berwarna putih. Keluhan ini sering kali disertai gatal-gatal dan kulit mengering di bagian panu. Bila terjadi di area wajah, tangan, atau area tubuh manapun yang mudah terlihat, panu tentu bisa menurunkan kepercayaan diri penderitanya.

Meski panu bisa menganggu, penggunaan obat panu yang tepat bisa sangat ampuh untuk membunuh jamur penyebab infeksi maupun meredakan gejala yang muncul.

Berbagai Pilihan Obat Panu Paling Ampuh

Panu tergolong kondisi yang mudah diatasi. Penyakit ini umumnya paling ampuh bila diobati dengan obat-obatan berbentuk krim, losion, atau sampo yang mudah ditemukan di apotek terdekat.

Namun, apabila panu meluas dan makin parah, biasanya dokter akan meresepkan obat minum untuk membunuh jamur dan menghentikan pertumbuhannya. Berikut ini adalah beberapa pilihan obat panu paling ampuh yang dapat Anda coba:

1. Ketoconazole

Obat panu paling ampuh yang pertama adalah ketoconazole. Obat ini tersedia dalam bentuk krim atau sampo dan bekerja dengan cara membunuh jamur penyebab infeksi.

Untuk menggunakan obat panu ini, Anda cukup membersihkan kulit yang mengalami panu dengan air dan sabun. Setelah kering, oleskan krim atau sampo ketoconazole ke kulit sebanyak 1­–2 kali sehari. Panu biasanya akan hilang 2–4 minggu setelah pengobatan.

2. Clotrimazole

Clotrimazole juga tergolong obat panu yang paling efektif untuk melawan infeksi jamur. Di pasaran, jenis obat ini banyak dijual dalam bentuk krim untuk dioleskan ke kulit.

Penggunaan krim clotrimazole pun sangat mudah, yaitu cukup oleskan obat panu ke area kulit yang terkena infeksi jamur. Obat ini dapat dioleskan 2–3 kali sehari.

3. Selenium sulfida

Selain mengatasi ketombe, selenium sulfida juga bisa digunakan sebagai obat panu paling ampuh. Anda bisa menggunakan obat ini dalam bentuk sampo, losion, atau krim.

Untuk memakainya, Anda hanya perlu mengoleskan obat ini ke kulit yang mengalami panu, lalu diamkan selama 5­–10 menit sebelum dibilas. Selenium sulfida bisa menimbulkan iritasi kulit dan penggunaannya lebih baik sesuai saran dari dokter agar lebih aman.

4. Fluconazole

Obat yang paling efektif untuk mengatasi panu lainnya adalah fluconazole. Cara kerja obat ini adalah dengan membunuh jamur penyebab infeksi dan mencegah pertumbuhannya. Fluconazole hanya tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul.

Penggunaan obat panu ini harus sesuai resep dokter. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk menghabiskan obat yang diberikan, bahkan jika gejala panu sudah hilang. Hal ini dilakukan untuk mencegah panu kambuh kembali.

5. Itraconazole

Itraconazole digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur di kulit, termasuk panu. Cara kerja obat ini adalah dengan menghentikan pertumbuhan jamur. Obat itraconazole berbentuk tablet dan harus diminum sesuai petunjuk dokter.

Hindari mengonsumsi obat panu paling ampuh ini bersamaan dengan obat penyakit asam lambung, yaitu antasida. Pasalnya, antasida dapat menurunkan penyerapan obat itraconazole dalam tubuh. Setidaknya berikan jeda 1–2 jam setelah Anda mengonsumsi obat asam lambung.

6. Ciclopirox 

Ciclopirox juga merupakan salah satu obat panu paling ampuh yang bisa Anda coba. Jenis obat panu ini tersedia dalam bentuk cairan dan hanya boleh digunakan pada area kulit di tangan. Obat dengan kandungan ciclopirox pun memerlukan resep dokter.

Selain obat panu di atas, ada pula obat lainnya yang juga sangat ampuh untuk mengatasi masalah kulit akibat jamur, antara lain miconazole, terbinafine, atau sabun yang mengandung seng pirition.

Setelah pengobatan panu berhasil, biasanya bercak-bercak kulit tidak langsung hilang. Warna kulit akan merata setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Meski mudah diatasi, infeksi jamur di kulit ini bisa saja kambuh.

Oleh karena itu, lakukan berbagai cara untuk mencegah panu agar masalah kulit ini tidak muncul kembali. Misalnya, segera mandi setelah melakukan aktivitas yang memicu banyak keringat dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat.

Apabila Anda sudah menggunakan salah satu obat panu paling ampuh di atas tapi bercak panu makin meluas atau bahkan sering kambuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai kondisi Anda.