Cara menaikkan trombosit bisa dilakukan dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu yang mampu mendukung peningkatan produksi sel darah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen nutrisi sesuai dengan saran dari dokter.

Trombosit adalah keping darah yang diproduksi sumsum tulang belakang dan berperan dalam proses pembekuan darah. Jumlah trombosit darah normalnya yaitu sekitar 150.000–450.000 per mikroliter darah.

7 Cara Menaikkan Trombosit yang Efektif - Alodokter

Trombosit yang kadarnya di bawah 150.000 per mikroliter darah menandakan kadar trombosit yang rendah. Kondisi tersebut dikenal sebagai trombositopenia dan perlu diatasi dengan cara menaikkan trombosit agar kadar keping darah bisa normal. 

Cara Menaikkan Trombosit

Kadar trombosit yang rendah membuat penderitanya rentan mengalami perdarahan, seperti kulit mudah memar, mimisan, atau gusi berdarah. Bahkan, pendarahan bisa sulit dihentikan ketika penderitanya mengalami luka.

Trombosit yang rendah bisa diatasi dengan menerapkan cara menaikkan trombosit berikut ini:

1. Mengonsumsi asam folat

Asam folat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah, termasuk trombosit. Artinya, konsumsi asam folat selama mengalami trombositopenia bisa membuat kadar trombosit bertambah.

Kebutuhan tubuh akan asam folat bisa dipenuhi dari makanan, seperti hati sapi, lentil, bit, kacang tanah, kacang merah, alpukat, kangkung, bayam, brokoli, jeruk, pepaya, dan pisang. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen sesuai dengan anjuran dokter, jika diperlukan.

2. Mengonsumsi vitamin B12

Salah satu penyebab kadar trombosit rendah adalah kurangnya asupan vitamin B12. Oleh karena itu, cara menaikkan trombosit bisa dilakukan dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin B12. 

Vitamin B12 bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin ini, seperti daging tanpa lemak, daging ayam, ikan tuna, telur, kerang, tiram, rumput laut, dan telur. 

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi

Cara menaikkan trombosit bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Pasalnya, zat besi dibutuhkan untuk memproduksi sel darah yang sehat, seperti trombosit.

Beberapa makanan tinggi zat besi yang bisa dikonsumsi antara lain adalah daging merah, ayam, telur, salmon, sarden, tuna, jeroan, brokoli, bayam, buncis, kacang polong, kacang mete, biji wijen,  tempe, dan tahu.

4. Mengonsumsi vitamin C

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat meningkatkan jumlah trombosit sekaligus membantu penyerapan zat besi, yang juga berkontribusi terhadap naiknya jumlah trombosit. Ini berarti Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C agar jumlah trombosit bertambah. 

Pilihan makanan tinggi vitamin C yang bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit ada beragam, di antaranya adalah jambu biji, mangga, pepaya, nanas, jeruk, kiwi, stroberi, melon, delima, paprika, brokoli, tomat, kentang, ubi jalar, kangkung, bayam, dan kubis. 

Selain dari makanan, vitamin C juga bisa didapatkan dari suplemen. Namun, konsumsi suplemen vitamin C harus berdasarkan rekomendasi dokter agar dosisnya tidak berlebih. 

5. Mendapatkan vitamin D 

Mencukupi asupan vitamin D dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Hal ini karena vitamin D dibutuhkan untuk pembentukkan sumsum tulang, yaitu tempat trombosit diproduksi. 

Kebutuhan vitamin D bisa dipenuhi dengan berjemur di bawah sinar matahari selama 5–30 menit setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan tuna, makarel, udang, dan ikan kembung. 

6. Meminum suplemen klorofil

Suplemen klorofil bisa membantu meningkatkan jumlah trombosit. Namun, perlu diingat bahwa bahwa konsumsi suplemen klorofil harus berdasarkan saran dari dokter agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal dan efek sampingnya bisa dicegah. 

7. Mengonsumsi suplemen melatonin

Cara menaikkan trombosit juga bisa ditempuh dengan mengonsumsi suplemen melatonin. Suplemen yang biasa dikonsumsi untuk mengatasi gangguan tidur ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. 

Namun, sama halnya dengan suplemen lainnya, konsumsi suplemen melatonin juga sebaiknya berada di bawah pengawasan dokter agar Anda mendapatkan dosis yang tepat.

Selain menerapkan cara menaikkan trombosit tersebut, Anda juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu agar kadar trombosit tidak makin menurun.

Beberapa makanan dan minuman yang bisa menurunkan jumlah trombosit secara tidak langsung adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan tinggi garam, makanan yang mengandung pemanis buatan, serta minuman beralkohol.

Jika cara menaikkan trombosit sudah diterapkan dan Anda sudah menghindari hal-hal yang bisa membuat trombosit rendah tetapi kadarnya tidak juga bertambah, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Begitu juga halnya jika Anda mengalami gejala dari trombosit rendah, seperti mudah memar, mimisan, gusi mudah berdarah, atau muncul bintik-bintik merah di kulit. Anda bisa berkonsultasi ke dokter melalui chat untuk mendapatkan cara menaikkan trombosit yang sesuai dengan kondisi Anda.