Jenis protein di dalam tubuh tidak hanya beragam, tetapi juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui macam-macam protein dan fungsinya, mari simak pembahasannya berikut ini.

Protein merupakan nutrisi penting untuk membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh. Nutrisi ini memiliki komponen yang terdiri dari gabungan asam amino. Tubuh membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino untuk membentuk ribuan protein yang berbeda di dalam tubuh.

7 Jenis Protein di Dalam Tubuh dan Fungsinya - Alodokter

Beragam Jenis Protein dan Fungsinya

Setiap jenis protein menjalankan fungsinya yang spesifik. Berikut ini adalah berbagai jenis protein di dalam tubuh serta fungsinya yang penting untuk diketahui:

1. Enzim

Jenis protein yang pertama adalah enzim. Enzim berperan besar terhadap berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Jenis protein ini dihasilkan oleh berbagai organ yang meliputi hati, pankreas, dan empedu.

Fungsi enzim paling penting adalah memecah nutrisi dalam makanan menjadi zat yang mudah diserap tubuh. Dalam prosesnya, setiap enzim pencernaan memiliki peran berbeda, yaitu:

  • Enzim karbohidrase, berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi gula
  • Enzim sukrase, berfungsi untuk memecah sukrosa menjadi glukosa
  • Enzim laktase, berperan untuk mengubah laktosa (protein susu) menjadi glukosa
  • Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak
  • Enzim protease, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino

2. Antibodi

Sel darah putih di dalam tubuh memproduksi salah satu jenis protein, yaitu antibodi. Antibodi termasuk dalam bagian sistem kekebalan tubuh dan berfungsi untuk melindungi tubuh agar tetap sehat.

Antibodi beredar di aliran darah dan bekerja secara spesifik dengan cara menempel pada antigen, yaitu partikel asing yang dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh, misalnya virus atau bakteri. Selanjutnya, sistem kekebalan tubuh akan melawan antigen tersebut agar tidak menimbulkan penyakit atau infeksi.

3. Hormon

Hormon sering disebut sebagai protein messenger atau protein pembawa pesan. Jenis protein ini dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan dialirkan langsung ke pembuluh darah.

Hormon berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme. Salah satu hormon yang terbentuk dari protein adalah hormon insulin yang mengatur kadar gula darah.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hormon dibangun oleh protein. Hormon reproduksi, yaitu testosteron dan estrogen, dikategorikan dalam kelompok hormon steroid yang terbentuk dari kolesterol.

4. Protein struktural

Sesuai namanya, jenis protein struktural berfungsi untuk membangun struktur sel dan jaringan tubuh. Jenis protein struktural meliputi keratin dan kolagen.

Keratin adalah jenis protein yang dapat memperkuat struktur rambut dan kuku. Sementara itu, kolagen bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang, ketahanan kulit, sekaligus protein struktural yang paling melimpah di dalam tubuh.

5. Protein pengangkut

Protein pengangkut sangat dibutuhkan oleh tubuh karena berfungsi untuk mengangkut molekul penting, termasuk nutrisi yang meliputi vitamin dan mineral. Molekul tersebut akan diikat oleh protein pengangkut dan dibawa melalui aliran darah untuk disebar ke semua jaringan tubuh.

Protein pengangkut paling terkenal adalah hemoglobin, yang berfungsi untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.

6. Protein penyimpanan

Protein juga dapat berfungsi sebagai media penyimpanan. Ferritin merupakan salah satu jenis protein ini karena berperan untuk menyimpan cadangan zat besi. Protein ferritin dapat ditemukan di hati, limpa, dan sumsum tulang belakang.

7. Protein penggerak

Protein penggerak memiliki fungsi untuk menunjang pergerakan otot. Jenis protein penggerak yang banyak ditemukan di dalam sel otot adalah miosin yang berperan besar dalam kontraksi otot di dalam tubuh.

Perlu diingat, meski tubuh dapat memproduksi bermacam-macam protein secara alami, Anda juga perlu memenuhi asupannya dengan mengonsumsi berbagai camilan atau makanan tinggi protein, seperti daging dada ayam dan kacang-kacangan.

Kini, Anda sudah mengetahui beragam jenis protein di dalam tubuh dan masing-masing fungsinya. Jika tubuh kekurangan protein, penderitanya dapat mengalami pembengkakan di wajah dan perut, rambut rontok parah, kuku rapuh, kulit kering, cepat lelah, dan tulangnya mudah patah.

Bila Anda mengalami tanda-tanda kekurangan protein, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapat penanganan yang tepat.