Ketika hamil, penting bagi Bumil untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang akan disantap. Soalnya, makanan yang Bumil konsumsi tidak hanya berpengaruh pada kesehatan Bumil, tapi juga tumbuh kembang janin di kandungan.

Saat hamil, Bumil dianjurkan untuk rutin beraktivitas fisik atau berolahraga agar berat badan selama kehamilan tetap ideal. Namun, hal lain yang juga tak kalah penting untuk dilakukan saat hamil adalah mengonsumsi makanan bergizi seimbang, supaya kesehatan Bumil dan Si Kecil di kandungan senantiasa terjaga.

7 Jenis Makanan yang Wajib Ada di Piring Ibu Hamil - Alodokter

Ibu hamil tanpa riwayat alergi makanan atau gangguan kesehatan umumnya cukup bebas memilih jenis makanan yang akan dimakan, asalkan dimasak dengan matang, sebisa mungkin bebas alkohol, dan minim kandungan merkuri.

Jenis Makanan yang Wajib Ada di Piring Ibu Hamil

Berikut ini adalah 7 jenis makanan yang wajib ada di piring ibu hamil:

1. Sayuran hijau

Salah satu makanan yang wajib ada di piring Bumil adalah sayuran hijau, seperti bayam, selada, dan kangkung. Bumil bisa mengolah sayuran-sayuran tersebut dengan cara ditumis, direbus, atau dimasak bening. Khusus selada, jika Bumil ingin menjadikannya lalapan, pastikan sudah dicuci hingga benar-benar bersih, ya.

Sayuran hijau diketahui kaya akan asam folat. Tercukupinya kebutuhan asam folat selama hamil bisa mencegah keguguran, kelahiran prematur, hingga cacat tabung saraf (spina bifida).

2. Ikan

Jenis makanan yang selanjutnya wajib ada di piring ibu hamil adalah ikan. Soalnya, mengonsumsi beragam jenis ikan saat hamil, seperti salmon, teri, dan lele, sangat baik untuk tumbuh kembang janin, karena kaya akan protein, zinc, dan zat besi.

Selain itu, ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 dan DHA. Kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan risiko Bumil terkena penyakit jantung dan membantu perkembangan otak serta penglihatan janin.

Guna mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, Bumil dianjurkan untuk mengonsumsi ikan sebanyak 2–3 porsi per minggu. Hindari mengonsumsi ikan yang tinggi merkuri, seperti ikan king makarel dan tuna. Merkuri pada ikan bisa menumpuk di darah ibu hamil dan dapat menghambat perkembangan otak janin.

3. Telur

Telur mengandung sejumlah nutrisi penting bagi kehamilan, seperti vitamin B12, zinc, kalsium, vitamin D, vitamin A, dan kolin. Jika dikonsumsi secara rutin, tercukupinya kebutuhan nutrisi tersebut dapat membantu perkembangan otak janin.

4. Sereal gandum utuh

Sereal gandum utuh bisa Bumil konsumsi ketika bosan dengan nasi atau roti. Selain enak, sereal gandum utuh juga mengandung magnesium, selenium, vitamin B, dan zat besi. Kandungan zat besi di dalamnya bisa mencegah terjadinya anemia dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

5. Susu dan yoghurt

Saat hamil, mencukupi kebutuhan kalsium adalah hal yang wajib. Ini karena kalsium bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan preeklamsia pada ibu hamil. Sedangkan bagi janin, kalsium dibutuhkan untuk membangun tulang dan gigi yang sehat.

Beberapa sumber kalsium yang bisa Bumil pilih adalah susu, keju, dan yoghurt. Saat akan membeli susu dan produk olahannya, pastikan pilih yang sudah dipasteurisasi, ya.

6. Buah-buahan

Umumnya, buah mengandung serat, vitamin C, asam folat, vitamin D, dan beberapa mineral. Serat dalam buah diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Sementara itu, vitamin C bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan vitamin D berperan penting dalam perkembangan tulang dan gigi janin. Ada beragam jenis buah yang bisa dimasukkan ke dalam menu harian Bumil, yaitu jeruk, stroberi, mangga, papaya, alpukat, atau kiwi.

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kandungan mangan, serat, protein, dan kalsium yang terdapat pada kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan kacang almond, bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang janin. Bagi ibu hamil, mengonsumsi kacang-kacangan diketahui dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah sembelit.

Selain kacang-kacangan, Bumil juga tidak boleh melewatkan biji-bijian, seperti oat, chia seed, dan jagung. Soalnya, kandungan zat besi, selenium, magnesium, dan vitamin B pada biji-bijian dapat menunjang perkembangan janin dan membantu perkembangan plasenta.

Selain itu, daging dan produk olahannya juga bisa masuk dalam makanan wajib yang ada di piring Bumil. Namun, pastikan agar konsumsinya tidak berlebihan dan sudah diolah sampai matang, ya.

Jika Bumil masih ragu dalam memilih makanan yang baik untuk kehamilan atau memiliki kondisi kesehatan yang mengharuskan Bumil membatasi konsumsi makanan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan solusi yang tepat.