Tak hanya sebagai bahan pelengkap masakan, ada beragam manfaat daun seledri bagi kesehatan. Berbagai kandungan nutrisi di dalam daun ini diketahui baik untuk dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Selain bijinya yang bernutrisi, daun seledri juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, vitamin E, flavonoid, dan beta karoten. Beragam zat tersebut tergolong sebagai antioksidan, yang berperan dalam mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas.
Karena khasiatnya tersebut, seledri dipercaya mampu mencegah dan mengatasi beragam gangguan kesehatan.
Beragam Manfaat Daun Seledri
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat daun seledri. Untuk memahaminya lebih jauh, di bawah ini adalah beberapa potensi manfaat daun seledri untuk kesehatan:
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Ekstrak seledri dipercaya bisa menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hal ini diduga berkat kandungan antioksidan dalam daun seledri yang mampu menangkal bahaya radikal bebas. Salah satu bahaya tersebut adalah risiko penyakit kronis yang meliputi tekanan darah tinggi.
2. Melancarkan pencernaan
Selain antioksidan, daun seledri juga mengandung serat jenis pektin. Kandungan ini diketahui mampu melancarkan buang air besar, mencegah penyakit maag, memperbaiki lapisan lambung yang rusak, dan menjaga kesehatan saluran cerna.
3. Mengurangi peradangan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun seledri tak hanya bersifat antioksidan, tetapi juga antiradang. Berkat perannya tersebut, konsumsi daun seledri dianggap bisa meredakan peradangan dan rasa sakit di tubuh, seperti sakit sendi atau otot, bahkan nyeri haid.
4. Mengurangi kadar kolesterol
Beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa kandungan butilptalide atau BuPh dalam daun seledri bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Khasiat ini tentunya dapat dimanfaatkan bagi penderita kolesterol tinggi.
Selain itu, kandungan BuPh juga dipercaya mampu memberikan efek relaksasi pada sistem saraf pusat, sehingga bisa membuat tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
5. Mengusir nyamuk
Menurut penelitian, losion pengusir nyamuk dengan kandungan ekstrak daun seledri mampu bertahan lebih dari 4 jam. Bahkan, kemampuannya akan meningkat apabila dikombinasikan dengan minyak esensial jeruk atau eukaliptus.
6. Mencegah kanker
Ekstrak daun seledri juga dikatakan memiliki sifat antikanker. Dalam suatu penelitian, ekstrak daun seledri menunjukkan potensi untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker, terutama di organ hati. Penelitian lebih lanjut terkait manfaat ini pun masih perlu dikembangkan.
Selain beberapa manfaat di atas, seledri juga diduga dapat mengatasi sakit kepala, tidak nafsu makan, serta kelelahan. Bahkan, kandungan serat yang dimiliki daun seledri juga mampu membuat perut cepat kenyang, sehingga bisa dimasukkan ke dalam menu diet sehat sehari-hari.
Cara Mengolah Daun Seledri
Tidak hanya digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, daun seledri juga bisa diolah menjadi jus. Untuk membuat jus seledri, Anda dapat menambahkan berbagai bahan lain, seperti bayam, buah pir, nanas, atau air perasan lemon.
Membuat jus seledri sangat mudah, cukup potong kecil-kecil daun seledri dan bahan lain, lalu masukkan ke dalam blender. Tambahkan air perasan lemon dan es batu. Selanjutnya, saring jus yang sudah diblender sebelum diminum.
Tidak sulit memperoleh berbagai manfaat daun seledri. Namun, jangan lupa untuk mencucinya dahulu sebelum dikonsumsi. Selain diolah menjadi minuman seperti di atas, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen dari ekstrak daun seledri.
Meski memiliki banyak manfaat, Anda tetap perlu berhati-hati jika hendak mengonsumsi suplemen ekstrak seledri, terutama bila sedang hamil dan menyusui, memiliki riwayat alergi terhadap seledri, serta menderita kelainan darah, gangguan tiroid, atau tekanan darah rendah.
Manfaat daun seledri memang begitu beragam. Namun, bila Anda ingin mengonsumsi daun seledri secara rutin, tetapi memiliki kondisi atau masalah kesehatan tertentu, konsultasikan ke dokter lebih dulu. Dengan begitu, dokter akan memastikan apakah daun seledri aman untuk Anda konsumsi atau tidak.