Untuk memastikan seseorang mengalami Bell's palsy, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Pemeriksaan ini bisa berupa sesi tanya jawab, pemeriksaan fisik, hingga tes penunjang tertentu. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab keluhan dan menentukan terapi yang tepat.
Beberapa Pemeriksaan untuk Diagnosis Bell's Palsy
Berikut adalah rangkaian pemeriksaan yang akan dilakukan dokter untuk mendiagnosis Bell's palsy:
Tanya Jawab
Langkah awal dalam mendiagnosis Bell’s palsy adalah dengan tanya jawab seputar keluhan yang dialami pasien. Dokter akan menanyakan kepada pasien tentang:
- Gejala yang muncul
- Riwayat penyakit sebelumnya
- Riwayat infeksi saluran pernapasan atau infeksi virus
- Riwayat keluarga dengan kelumpuhan wajah
Pemeriksaan Fisik
Setelah sesi tanya jawab, dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien, khususnya fungsi otot wajah yang dikendalikan oleh saraf wajah. Dokter biasanya memeriksa kemampuan pasien dalam melakukan beberapa gerakan, seperti:
- Mengangkat alis
- Menutup mata dengan rapat
- Tersenyum atau memperlihatkan gigi
- Mengembungkan pipi atau meniup
- Reaksi terhadap sentuhan atau rasa nyeri ringan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelemahan otot serta membedakan Bell’s palsy dengan gangguan saraf lainnya.
Pemeriksaan Penunjang
Selain tanya jawab dan pemeriksaan fisik, dokter juga bisa menyarankan pemeriksaan penunjang. Langkah ini biasanya diperlukan bila gejala Bell’s palsy menyerupai kondisi lain, seperti stroke atau tumor. Pemeriksaan penunjang membantu memastikan diagnosis serta menilai kondisi saraf dan otot wajah dengan lebih akurat.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan darah, untuk mengetahui adanya infeksi atau penyakit penyerta
- Elektromiografi (EMG), untuk menilai aktivitas listrik otot wajah dan tingkat kerusakan saraf
- CT scan atau MRI, dilakukan bila dicurigai adanya tumor, stroke, atau kelainan pada struktur otak dan saraf
Serangkaian pemeriksaan ini berperan penting untuk memastikan diagnosis. Untuk memudahkan pemeriksaan, Anda bisa booking dokter secara online. Layanan ini memudahkan Anda menemukan dokter yang sesuai sehingga terapi Bell’s palsy dapat diberikan lebih cepat dan tepat.