Pengobatan Bell’s palsy tergantung pada tingkat keparahannya. Penderita dengan gejala ringan umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus, karena kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya. Namun, pada kasus dengan gejala yang lebih berat, penanganan medis bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Beberapa metode pengobatan Bell’s palsy yang dapat dilakukan meliputi:

Obat-obatan

Berikut adalah jenis obat yang biasanya diresepkan untuk menangani Bell’s palsy:

  • Obat kortikosteroid, diberikan untuk mengurangi peradangan pada saraf wajah. Obat ini paling efektif jika diberikan dalam beberapa hari pertama setelah gejala muncul. Contoh obat kortikosteroid yang digunakan adalah methylprednisolone, seperti Cormetison.
  • Obat antivirus, diberikan jika Bell’s palsy diduga disebabkan oleh infeksi virus. Biasanya, obat antivirus dikombinasikan dengan kortikosteroid untuk hasil yang lebih optimal. Contoh obat antivirus yang dapat digunakan adalah acyclovir, seperti Acivar.
  • Obat pereda nyeri, diberikan untuk membantu meredakan rasa nyeri yang mungkin dirasakan penderita. Contoh obat pereda nyeri adalah paracetamol dalam Sanmol atau ibuprofen dalam Bufect.
  • Obat tetes atau salep mata, untuk membantu melindungi mata yang sulit menutup agar tidak kering atau iritasi. Contoh obat tetes mata yang dapat digunakan adalah hydroxypropyl methylcellulose, seperti Braito Tears.

Terapi dan Tindakan

Sebagian besar penderita Bell’s palsy dengan gejala ringan dapat pulih dalam waktu 2 minggu hingga 6 bulan. Namun, pada beberapa kasus, pemulihan bisa memakan waktu lebih lama.

Untuk mempercepat pemulihan fungsi saraf dan otot wajah, beberapa perawatan tambahan yang dapat dianjurkan dokter antara lain:

  • Fisioterapi wajah, berupa latihan atau pijatan ringan untuk membantu mengembalikan gerakan dan kekuatan otot wajah
  • Suntik botox, yang dapat diberikan bila terdapat otot wajah yang tegang atau kaku, sehingga membantu mengurangi kekakuan dan memperbaiki simetri wajah

Operasi

Tindakan operasi jarang dilakukan pada Bell’s palsy. Namun, bila gangguan saraf wajah berlangsung lama hingga menyebabkan kelumpuhan otot yang menetap, tindakan operasi dapat menjadi pilihan untuk membantu memperbaiki posisi dan bentuk wajah agar kembali lebih simetris.

Perawatan Mandiri

Selain pengobatan medis, beberapa langkah perawatan mandiri dapat dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan dan mencegah komplikasi, antara lain:

  • Menggunakan obat tetes mata di siang hari untuk menjaga kelembapan mata
  • Menggunakan salep mata pada malam hari
  • Menutup mata dengan penutup khusus saat tidur agar mata tidak kering
  • Memakai pelindung mata atau kacamata saat beraktivitas
  • Menggunakan sedotan saat minum agar cairan tidak tumpah
  • Beristirahat yang cukup untuk membantu proses pemulihan